Keesokan harinya apo terbangun dia sudah tidak melihat mile di kamar dia fikir mungkin mile ada di kamar mandi. Apo bangkit dan mengetuk pintu kamar mandi tapi tidak ada orang akhirnya dia memutuskan membersihkan diri.
"Sial sakit juga belakang gua grgr duda tua itu, malah banyak kissmark lagi" apo menghela nafas dan segera menyelesaikan mandinya
Sementara di bawah mile dan ketiga anak laki-lakinya sedang memasak di dapur karena ini hari libur.
"Sini ta biar code aja yang potong" barcode merebut pisau dari tangan ta
"Ihh gua aja" ta berusaha merebutnya kembali tapi di tahan barcode
"Sudah jangan berebut ta mending kamu bantu daddy cuci sayuran ini biarkan barcode memotong wortelnya" suruh mile
"Baiklah" ta pergi mencuci sayuran
"Dad ini seafood nya mau di apain?
"Masukan ke panci air menggurak itu Jeff"
Saat mereka berempat hampir selesai masak apo turun dari lantai atas dengan sedikit tertatih.
"Morning papo" sapa barcode dan ta bersamaan
"Morning boys, kalian lagi ngapain? Tanya apo
"Lagi masak po,ayo silahkan duduk ini makanannya sudah siap"
Mereka pergi ke meja makan apo nampak sedikit kesulitan untuk duduk mile paham apa yang terjadi dia berdiri dari kursinya dan membantu apo untuk duduk.
"Papo sakit ya? Tanya barcode
"Ga sayang" jawab apo dengan senyuman
"Terus kenapa mau duduk aja harus di bantu dulu"
"Papo mu lagi manja code" jawab mile asal
Apo menyeritkan alisnya sambil mencubit pelan lengan suaminya itu.
"aww sakit po"
Setelah berbagai drama mereka selesai makan dan duduk bersama di ruang keluarga untuk menonton film kecuali Jeff dia pamit untuk mengurus bisnisnya.
"Pak saya mau tanya"
"Tanya apa po?
"Tentang Jeff"
"Ada apa po?
"Kayanya Jeff belum sepenuhnya menerima saya dan barcode" tunduk apo
"Kenapa kamu berfikir seperti itu?
"Saya merasa pak Jeff masih dingin sama aku. Padahal ya pak saya sudah berusaha mengambil hati Jeff tapi rasanya sia-sia" keluh apo
"Jeff memang anaknya cuek dia tidak bisa berekspresi dalam hal apapun datar entah dia senang ataupun sedih jadi kamu tidak bisa menebak isi hati dan fikiranya. Selama dia masih baik sama kamu dan barcode berarti dia tidak keberatan dengan adanya kalian" jelas mile menegarkan hati sang istri
"Hm begitu ya berarti itu hanya fikiran ku saja"
"Iya sayang, yaudah ayo kita ke kamar kamu butuh istirahat" akhirnya mereka berdua pergi ke kamar
Sementara barcode bosan. dia sudah menempati kamarnya sendiri tapi tiba-tiba ponselnya berdering menandakan telfon dari seseorang.
📞: halo code lo sibuk ga?
📞: ahh khom gua ga sibuk kenapa emng?
📞: gua mau ngajak lo nongkrong sama anak-anak
📞: kapan?
📞: nanti malam di xxxxx gmna bisa?
📞: gua ga yakin bisa pergi klo papo tau gua kesana dia pasti marah besar
📞: udah lah diam² aja lo udh besar code masa gitu aja takut kaya bayi
📞: gua ga kaya bayi,oke gua datang
📞: nah gitu dong sampe ketemu nanti
Panggilan berakhir
Malam harinya mereka duduk di meja makan untuk makan malam barcode terus mikirkan bagaimana caranya pergi dari rumah tanpa di ketahui yang lain.
"code kenapa ga di makan? Tanya mile
"Masih panas dadd" senyumnya
"Oiya pak Jeff belum pulang ya? Tanya apo
"Belum po mungkin lembur" jawab suaminya
"Papo besok ta mau ke toko buku" ucap ta
"Tentu saja nanti papo antar, code mau ikut? Barcode tidak menjawab pernyataan paponya dia masih terdiam sambil mengaduk nasi di hadapannya
"BARCODE!!" Panggil apo dengan nada tinggi
"Iya papo kenapa? Barcode tersentak sambil melihat wajah apo yang memerah
"Kamu kenapa dari tadi melamun makanan juga cuma di umek-umek gitu kamu fikir nyari makan gampang apa sudah di ajak ngomong ga nyambung kenapa sih kamu? Apo tidak dapat menahan dirinya untuk memarahi anaknya itu
"Apo sudah. Ayo habiskan makanan kalian terus kembali ke kamar dan barcode kalau ada apa-apa cerita ke papo atau daddy jika kamu tidak nyaman bisa cerita kepada ta dia kan temanmu jangan di pendam sendiri itu tidak bagus"
Setalah selesai makan mereka kembali ke kamar masing-masing. Barcode dalam kondisi sangat kesal dengan paponya.
"Papo sekarang ga sayang aku lagi ya sampe segitunya"
Akhirnya dia ganti pakaian dan keluar kamar sambil berjalan mengendap-endap agar tidak ada yang tau karena di depan gerbang ada penjaga akhirnya barcode menjadi lewat tembok belakang.
"Huu bebas juga dari sini party i,m coming" ucapnya bahagia dia segera memesan taxi online dan sampai dalam 15 menit
"Wah liat siapa yang datang" korn menghampiri barcode sambil merangkulnya
"Kirain anak papa ga bakal datang wkwkw" ucap temannya yang bernama poi
"Gua pasti datang dan ingat gua bukan anak papa gua udah besar" kesal barcode
"Dia udah besar guys klo gitu ambilkan satu sloki buat dia"
Bersambung.....
Halo guys kembali lagi kepada author yang keceh ini gimana book yang ini kurang suka ya?
.
.
.
.
.
Kalau tidak ada peminat rencananya book ini mau aku hapus dan jadi kalau ada yang minat buruan coment biar ga author apus yayyy
.
.
.
.
.
Gapapa ya walaupun kapalnya banyak yang karam yang penting masih berlayar di hati para memintanya jujur siapa yang nanges pas mileapo karam?
.
.
.
.
.
AKU
AKU
AKU
AKU
AKU
Nangis banget 2 hari 2 malam, apalagi klo Jeffbarcode yang karam biasa ga selera makan author. Btw Jeff barcode belum karam kan ya?
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐈𝐍𝐆𝐆𝐋𝐄 𝐏𝐄𝐑𝐄𝐍𝐓𝐒
RandomBook aku kali ini bercerita tentang apo yang seorang singgle perents setelah kematian suaminya 5 bulan lalu krna kecelakaan pesawat dan dari pernikahannya dengan suaminya yang bernama Xavier dia dikaruniai seorang putra bernama Barcode Tinnasit Alca...