Dia Bangun Dan Menjadi Kucing Aktor

Ch. 22

He Woke Up And Became The Actor’s Cat Chapter 22: Scum cat

......

Xu Jian tidak menyangka bahwa uangnya yang hilang benar-benar ada di sini bersama Qin Chen. Dia menatap uang tunai di tanah dan matanya lurus:

"Meong!!"

Dia merasa kasihan dengan sepuluh ribu yuan dalam perjalanan pulang, tapi sekarang dia melihatnya di Qin Chen.

Sebelum Xu Jian da da da yang bersemangat menyerbu, tubuhnya tiba-tiba tergantung di udara, dia bergerak untuk beberapa saat, dan keempat kakinya yang pendek menendang ke udara: "Meong?"

Apa masalahnya?

Xu Jian mendongak dengan curiga dan menghadapi wajah terkejut dan bahagia Qin Chen.

Ternyata Qin Chen tidak peduli mengambil uang setelah melihatnya, dan dia melemparkan tiket merah di tangannya ke tanah dan datang untuk memeluk kucing itu.

Meremas kaki kucing Xu Jian, Qin Chen menatap matanya dan berbicara dengan cepat:

"Dari mana saja kamu minum susu? Aku sangat khawatir."

Dan mata Xu Jian terus menjauh dari uang tunai di tanah.

Tempat ini adalah semua uangnya.

Sekarang tampaknya pakaian yang saya jalani dari tempat Qin Chen telah kembali ke lemari tanpa mengetahui apa yang terjadi.

Dia juga merampas uangnya bersama dengan KTP sementara.

Memegang Xu Jian di pelukannya, Qin Chen menyalahkannya karena berlarian dan membuatnya khawatir, dan dengan lembut membantunya menghaluskan rambut berantakan di sekujur tubuhnya.

Setelah seorang ayah tua bergumam kepada Xu Jianchui untuk waktu yang lama, Qin Chen kemudian menyadari bahwa ada yang tidak beres dengannya.

Ketika dia memindahkan kucing putih di depan matanya, Qin Chen menatapnya dengan beberapa keraguan:

"Susu tidak nyaman untukmu?"

Ini baru hari kedua estrus, kenapa susu seperti kucing oke?

Setelah mendengar kata-kata Qin Chen, Xu Jian dengan enggan mengalihkan pandangannya dari Qian, dan memiringkan kepalanya ke tatapan bingung Shang Qin Chen:

"Meong ~"

Xu Jian tidak tahu apa yang sedang terjadi, tubuhnya kembali normal setelah dia kembali menjadi manusia, dan periode estrus yang ditemui kucing tidak mempengaruhinya.

Bahkan jika dia berubah kembali menjadi kucing, dia tidak merasa tidak nyaman Api di hatinya baru saja padam.

Qin Chen mendengarkan tangisan normal Xu Jian, tetapi ekspresinya menjadi serius, dan dia menyodok wajahnya:

"Bukan karena kamu merasa sangat tidak nyaman hari ini sehingga kamu menyelinap keluar untuk mencari kucing betina kecil milik orang lain, bukan?"

Xu Jian: "Meong?"

Mengapa saya pergi mencari kucing kecil itu?

Sebelum Xu Jian bisa bereaksi, Qin Chen berkata dengan serius:

"Anda tidak bisa menjadi kucing buas yang membuat perut ibu kucing lebih besar dan kabur."

Kucing dalam estrus baru saja keluar, dan sulit bagi Qin Chen untuk tidak bengkok.

Xu Jian tertegun selama dua detik ketika dia mendengar kata-kata itu, dan akhirnya mengerti apa yang dimaksud Qin Chen. Dia bahkan curiga bahwa dia telah keluar untuk mencari kucing kecil itu dalam estrus!