[End] • Transmigrasi : Menjadi Istri Perdana Menteri

Chapter 311 - 320

Halo pembaca,

Typo nya dan tanda kutip nya makin parah jadi harap maklum kalau chapter - chapter selanjutnya juga akan begini

Tapi kata - kata nya sebagian besar sudah di edit, jadi walaupun typo dan tanda kutip nya berantakan tetep bisa dibaca karena kata - kata sudah di edit.

Mohon maaf kalau ada makanan yang belum ada gambar nya ya.

Karena dari mulai chapter 200 an typo nya terlalu banyak jadi butuh usaha extra buat ngedit

Chapter 311

Malam itu setebal kain beludru hitam, berhiaskan bintang-bintang yang cemerlang bagaikan berlian.

Shen Yao berdiri di depan jendela dengan tangan di belakang punggung. Dia menatap cahaya bintang di langit malam, hatinya setenang air.

Hingga Ji Zhao sengaja meringankan langkah kakinya dan melingkarkan lengannya di pinggang Ji Zhao.

'Apa yang Anda pikirkan?" Ji Zhao bertanya dengan lembut.

"Saya sedang memikirkan pertanyaan hari ini." Shen Yao berbalik dan menariknya ke dalam pelukannya sambil tersenyum. Dia menjelaskan dengan lembut, 'Pertanyaan tahun ini sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya."

Meskipun nilainya telah diganti empat tahun lalu, Shen Yao telah memperhatikan pertanyaan-pertanyaan tersebut selama bertahun-tahun.

"Sebenarnya, soal-soal ujian dalam ujian kekaisaran provinsi selama ini serupa. Pertanyaan-pertanyaan beberapa tahun terakhir juga sangat kosong dan tidak sulit dijawab. Selain itu, sebagian besar esai yang ditulis oleh sebagian besar orang yang mendapat peringkat dalam beberapa tahun terakhir sebagian besar bersifat khayalan dan indah. Namun, pertanyaan-pertanyaan tahun ini telah menjadi kenyataan."

"Jika suatu negara mengalami kekeringan setiap tahun dan belalang datang melewatinya, apa yang harus dilakukan oleh mereka yang berkuasa?" Shen Yao terkekeh. 'Ini adalah soal ujian hari ini.'

"Pertanyaan ini?" Ji Zhao juga sangat terkejut.

Bukankah ini yang mereka alami di Kabupaten Dingyuan?

"Mungkinkah tes ini dibuat khusus untukmu?' Sebuah tebakan yang berani tiba-tiba muncul di hati Ji Zhao.

Shen Yao juga tidak mengetahuinya, tapi pertanyaan ini memang kebetulan baginya.

"Ngomong-ngomong, Saudara Qin datang mencariku hari ini. Dia mengundang kami ke pesta ulang tahunnya! Ji Zhao tersenyum dan mengganti topik pembicaraan.

"Kenapa kita tidak pergi bersama? Setelah kamu menyelesaikan ujian terakhirmu, ayo kita pilihkan hadiah untuknya?"

"Oke," Shen Yao menyetujui sambil tersenyum. Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak mencubit wajahnya lagi. "Aku akan mendengarkanmu."

Mendengar ini, Ji Zhao dengan malu-malu membenamkan kepalanya ke dalam pelukannya.

Melihat hal tersebut, bulan sabit pun diam-diam bersembunyi di balik awan gelap.

15 Agustus, Festival Pertengahan Musim Gugur.

Pada saat yang sama, ini juga merupakan putaran terakhir ujian kekaisaran provinsi.

Waktu ujian ditetapkan pada pukul 09.15. Saat bel berbunyi, peserta ujian dapat mulai menulis.

Ketika Shen Yao membuka pertanyaannya lagi, jejak keterkejutan melintas di matanya.

Pertanyaan terakhir sungguh menarik.

Soal tes sebenarnya adalah cerita pendek. Seekor sapi sedang sakit. Penggembala mengirimkannya ke dokter hewan. Dokter hewan memeriksanya dan menemukan bahwa sapi tersebut sudah sakit parah dan tidak dapat dimakan.