"Dad" Jimin kaget karena ayah sambungnya tiba-tiba masuk ke kamarnya. Setelah mengantar ibunya ke bandara.
"Kenapa sayang hem? Kamu tidak ada kelas hari ini?" Namjoon duduk di sebelah Jimin dan merengkuh tubuh mungil Jimin.
"Tidak dad, hari ini free" mencoba melepas pelukan daddynya.
"Kenapa, biarkan seperti ini. Daddy nyaman seperti ini" mengeratkan pelukannya
"Dad nggak boleh gini dad" mencoba melepas tangan kekar itu dari pinggang ramping nya.
"Daddy sayang sama kamu sayang" Namjoon membenamkan wajahnya di ceruk leher mulus Jimin.
"Jiminie juga sayang tapi nggak peluk-peluk gini dad, emmhhh" lenguhnya saat tangan Namjoon sudah meremas benda kenyal di dada Jimin.
"Daddy jangan emmhh, lepas dad" Jimin mencoba memberontak tapi kekuatannya sudah pasti jauh lebih kuat daddy nya.
"Dadamu besar Jim, daddy tidak menyangka sekenyal ini" Namjoon meremas kedua benda kenyal itu
"Daddy jangan, lepaskan Jiminie daddy" tangan Jimin mencoba melepas tangan daddy sabungnya itu dari kedua asetnya.
"Tidak sayang, daddy ingin merasakan ini. Daddy mencintaimu" tangan satunya menyentuh bagian inti Jimin.
"Daddy ini salah, daddy itu daddy ku. Daddy menikah dengan mommy"
"Daddy hanya mencintaimu Jiminie, mommy mu itu memaksa daddy. Daddy tidak mencintainya" tangan Namjoon memaksa masuk dalam celah rok pendek yang di pakai Jimin.
"Tapi ahhhh daddy lepas" suara laknat itu keluar dari mulut Jimin.
"Nikmati saja sayang ini akan nikmat percayalah pada daddy" jarinya sudah menyentuh vagina Jimin.
"Daddy please"
"Please apa sayang, hem? Please tusuk?"
Jleppp
Namjoon langsung menusukkan jari panjangnya di lubang itu dan membuat Jimin mengerang.
"Arkkkhhh daddy sakit" iya kaki Jimin sudah di buka oleh Namjoon, posisinya Namjoon masih di belakang Jimin mengeratkan pelukan agat Jimjn tidak lepas.
"Emmhhhh ahh daddy lepaaaahhhhh emmhhh daddy ahhhh emmmhhh leppppppaaaaahhhhhhh emmhhh ahhhhhhh emmmm" dan tubuh Jimin bergetar hebat saat cairan kenikmatan itu keluar dari vagina nya.
Jimin lemas setelah pelepasan pertamanya, Namjoon belum puas memainkan jarinya, kini posisi Jimin di buat Jongkok dengan kaki mengangkang sempurna. Cd Jimin sudah terlepas, iya sudah pasti ulah ayah sambungnya itu.
Lagi lagi Namjoon menusukkan jari panjang nya itu dan membuat Jimin mengerang lagi tanpa sadar menarik tangan Namjoon untuk meremas payudara nya.
"Kamu ketagihan ternyata sayang"
"Daddy emmhhhh gerakan daddy ahhhh emmmhhh daddy cepat ahhhh kocok daddy seperti tadi dad nikmat ahhhh daddy cepat" Namjoon menghentikan tangannya dan Jimin langsung menggerakkan tangan Namjoon agar mengocok lubang nya.
"Dad cepat aku menginginkan nya ahhh daddy aku mohon kocok vaginaku daddy cepat emmhhh ahhh" Jimin benar-benar sudah horny hingga dia mengangkat tubuhnya tanda menginginkan lebih mendambakan kenikmatan seperti sebelum nya.
Namjoon masih dia sengaja
"Ahhhh ahhhh daddy cepat aku ahhhh daddy kocok yang kenceng dad, daddy tusuk pakek penis daddy" pinta Jimin menggerakkan pinggulnya agar merasakan kocokan di vaginanya. 1 kata yang membuat Namjoon langsung mengocok tanpa ampun bahkan menambah jarinya yg tadinya dua menjadi 3.
