Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
haensa wijaya 17yo
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
jeman dirgantara 17yo
awal pertemuan.
___________________ flashback.
"selamat pagi anak anak, senang sekali bisa bertemu kalian lagi setelah liburan panjang kita, dan tak hanya itu, ibu membawa kabar gembira, ada murid baru di sekolah kita, ayo silahkan masuk." sebuah kalimat panjang yang di berikan oleh seorang guru di kelas itu.
ngomong ngomong, seperti yang di katakan guru tadi, ada murid baru (?).
"halo semua, perkenalkan saya jeman dirgantara, dan saya harap dengan datang nya saya disini tidak menggangu kalian, semoga kita bisa berteman baik, terimakasih" jelas murid baru itu.
"baiklah jeman, sekarang cari bangku kosong silahkan duduk." pinta sang guru.
"baik bu" jeman melihat sekeliling nya, ternyata ada salah satu orang yang melambaikan tangan nya dengan penuh semangat, bahkan jeman takut jika tiba tiba tangan itu terlepas.
"sini sinii!" ucap pemuda itu sembari melambaikan tangan nya semakin tinggi.
jeman berjalan ke arah lelaki itu, sedikit ragu, ia takut jika nanti lelaki itu melahap nya disana, hm..
"hehe halo, kenalin gue pradu haensa wijaya, lo jeman ya? sini duduk bareng gue" pemuda yang berkulit cerah sedikit kecoklatan itu memberikan senyuman manisnya, namun bersamaan dengan tatapan mematikan nya.
"i..- iya" jeman menaruh tas ransel nya di atas bangku, lalu duduk bersama dengan tas ransel nya itu.
dari saat itu, mereka berdua menjadi teman sebangku yang sangat akrab, bahkan haens yang terkenal dengan kenakalan nya tersebut, malah mengajak jeman untuk melakukan masalah di sekolah bersama sama, untungnya, jeman masih ingat dengan pesan ayah nya. "apapun itu, kalau ayah mendapat kabar bahwa kamu melakukan masalah di sekolah baru mu, ayah akan memindahkan mu ke taman kanak kanak saja.". wow, mengerikan.
kedekatan mereka sudah berjalan selama 6 bulan, tak terasa ternyata mereka sudah mengganggap satu sama lain sebagai sahabat, walau mereka belum meresmikan hal itu. mereka selalu bersama kemana pun, bahkan jeman pernah bolos sebanyak 4 kali karena ajakan dari si tengil haens.
__________________ flashback off.
sudah tau kan bagaimana mereka dekat? ayo kita masuk ke cerita nya, enjoy..
