✩₊˚.⋆☾⁺₊✧ T e n t a n g A l a n

42 2 0
                                    


"Alan.... Ayo coba sini jalan ke bunda!" Wanita itu merentangkan anaknya, anak itu - Alan -    mencoba berjalan menuju sang ibunda, Dug! Alan terjatuh, "B-bunaa huaaaa" . 

Anak itu menangis cukup kencang. Sang ibunda menghampiri anaknya yang terjatuh dan menangis.

"Alan... cup cup cup.. Jangan nangis lagi yaa sayang, mana sini buna tiupin yang sakit, fuhhh. Udah yaa sayang..." Wanita itu mendekap anaknya sembari menenangkannya agar berhenti menangis. 

Mata sang anak bergelimang air mata, "Iiih! Masa alan gitu doang nangiss!! Cemenn ihh, padahal anak laki loh!" Celetuk sang kakak saat melihat adiknya yang berada dalam pangkuan bunda menangis

Sang ibu menggelengkan kepalanya, "Naya.... Adikmu masih kecil, Jadi wajar aja kalau dia nangis. Lagian juga ini sakit tau, kamu aja pernah sampe uring uringan!" Jelas wanita yang sedang memangku anaknya. 

Sang Kakak - Naya - terkekeh, "Hehehheee iyaa naya tau bunn!! naya bercandaa doang tadii hehehehe" Naya menggaruk tengkuknya yang tak gatal. 

"Tata nay..." Ucap alan tiba tiba, bunda dan Naya pun saling memandang. 

"BUNDAA, BUNDA DENGER KANN TADI ALAN BILANG APAA??? HUAA DIA MANGGIL NAYAA BUNN!!!" Mata nya menunjukkan Kirana.

Naya langsung mendekap sang adik "IYAA SAYANGG INI KAKAA NAYY!!" Ucapnya senang, ia menatap mata sang adik. "Alann nonton bareng kak nayy yukk!! nonton kokomangga!" Ia pun langsung membawa sang adik menuju kamarnya. 

Bundanya hanya terkekeh melihat Kakak Ber-adik yang hangat itu. Diluar, Nabastala pun menjadi Temaram. Ikut hangat melihat dua kakak ber-adik itu. 

DEG! 

Alan terbangun, ternyata itu hanyalah mimpi. 

"B-bunda? Alan kangen bun... Kak nay juga...." Alan menghapus air matanya yang tidak sopan terjatuh begitu saja. Dersik terdengar, "Besok alan ke makam bunda ya? Alan mau ceritain semuanya ke bunda! Maaf untuk kak nay, Alan belum bisa samperin kak nay.."

Alan Bogjese Aikasha, nama anak itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alan Bogjese Aikasha, nama anak itu. Seorang pemuda dengan berjuta masalah dihidupnya yang tak kunjung selesai. Saat Alan berumur 4 Tahun, semuanya baik baik saja. Tetapi......

"KAMU BISANYA DIAM SAJA DIRUMAH! APA KAMU TIDAK MENGHARGAI SAYA YANG BEKERJA KERAS?! KAMU AYLA! KAMU MENUDUH SAYA SELINGKUH, IYA?!" Pria paruh baya itu membentak istrinya dengan tersulut emosi. Ayla, sang istri hanya bisa menahan tangisnya.

Ayla semakin terisak, "Tapi mas.. Kamu selalu sibuk bekerja. Pulang hanya 3 tahun sekali, Bahkan saat Ayla melahiri Alan, mas ngga ada nemenin Ayla! Ayla juga butuh kehangatan seorang suami... Anak anak juga kasihan, Mereka hidup tanpa kasih sayang seorang ayah yang cukup!" Ayla mencoba, untuk mengutarakan isi hatinya yang bertahun tahun ia pendam.

Dari A untuk YTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang