[END] BL - The Substitute Has Awakened

13

Bab 13

Dalam perjalanan pulang, Yan Heqing menerima pesan teks kurir.

Pengiriman ekspresnya tiba di penginapan.

Yan Heqing tidak pergi ke penginapan terlebih dahulu, tetapi pulang ke rumah dan mengambil "Biologi Sel", serta tas pancing dan ember.

Saya pergi ke toko serba ada di pintu masuk komunitas dan membeli roti, beberapa botol air mineral, dan dua kotak susu, saya juga memesan mobil di penginapan.

Dia sampai di penginapan dengan kaki depannya, dan kaki belakang mobilnya juga ikut datang.

Pengiriman ekspres memiliki tiga kotak besar, dan Yan Heqing membukanya langsung di penginapan.

Sopir melihat semua peralatan memancing dan berkata dengan antusias, "Jarang sekali anak muda seusia Anda pergi memancing di es daripada bermain di malam hari."

Yan Heqing mengangguk dengan sopan.

Sopir segera mulai berbicara, "Waduk Tianshan bagus. Saya sering pergi ke sana, dan bos bersedia melepaskan bibit."

Ia menceritakan pengalaman memancingnya di sepanjang perjalanan dan segera sampai di Waduk Tianshan.

Pada malam musim dingin di hari kerja, air yang membeku ditutupi dengan tenda-tenda kecil dengan lampu menyala.

Yan Heqing mencari lama sekali sebelum dia menemukan tempat.

Menyalakan lampu kemah, pertama-tama dia membuat lubang kecil dengan bor es Yan Heqing membuka ranselnya, mendirikan tenda dan meletakkan alas lantai sendirian.

Waduk itu sangat dingin di malam hari sehingga Yan Heqing kehilangan kesadaran di tangan dan kakinya. Dia menarik tenda dan menyalakan pemanas untuk memanggang sebentar. Setelah tangannya bisa bergerak bebas, Yan Heqing merobek umpan malam ini - kepompong ulat sutera dan menggantungkannya pada ikan, pada kail.

Di ruangan kecil, cahaya oranye dari lampu kemah membuat tenda menjadi sangat hangat, suhu kompor pemanas berangsur-angsur meningkat, dan tak lama kemudian menjadi sangat panas sehingga saya harus melepas jaket.

Yan Heqing melepas mantelnya, memperlihatkan sweter hitam tipis di bawahnya, Dia membuka sepotong roti dan makan sambil membaca, dengan pancing diletakkan di dekat kakinya.

Saya tidak tahu berapa lama waktu berlalu, tetapi pancingnya bergerak.Kaki Yan Heqing dipukul beberapa kali sebelum dia mendongak dari buku, meraih pancing dan mengangkatnya.

Yang kami tangkap ternyata dua ekor kepiting.

Mata Yan Heqing sedikit cerah dan dia segera memanggil lelaki tua itu.

Tenda lelaki tua itu ada di dekatnya dan dia tiba dengan sangat cepat. Ketika dia memasuki tenda, dia melihat dua ekor kepiting yang sangat besar. Dia tersenyum dan berkata, "Lumayan, lumayan. Mereka cukup gemuk. Saya memanggang satu untuk setiap orang dengan pemanas. Aku punya garam dan merica di sana. Ayo tambahkan sedikit." Camilan tengah malam kepiting.”

Orang tua itu kembali untuk mengambil garam dan merica, lalu tiba-tiba melihat kembali ke Yan Heqing, mengangkat tangannya dan mengetuk sudut kiri mulutnya, "Ada remah-remah di sini."

Dia berkata dengan gembira: "Saat ini, saya masih tahu bahwa kamu masih anak-anak."

Yan Heqing sedikit tertegun, dia mengangkat tangannya dan menyentuh sudut mulutnya, memang ada remah-remah, dia begitu asyik membaca hingga lupa menyeka roti setelah memakannya.

Dia segera menyeka remah-remah itu.

Orang tua itu kembali dengan membawa garam dan merica, serta sekeranjang stroberi dan ceri.