[END] BL - The Substitute Has Awakened

55

Bab 55

[Sudahkah kamu berjanji padanya? ]

Yan Heqing menatap kata-kata ini, dan dia tiba-tiba merasa mual.

Ini bukan keinginan fisik untuk muntah, itu adalah rasa jijik yang mendalam yang muncul dari lubuk hati dan jiwa saya.

Dia menutup layar dan melihat ke depan.

Lu Lin menaruh peralatannya di bagasi.

Dia masih agak jauh, dan cahaya redup menyinari dirinya, membuat garis luarnya sedikit kabur.

Yan Heqing berdiri diam seperti ini untuk waktu yang lama. Baru setelah Lu Lin menutup bagasi, dia melangkah maju dan sedikit menundukkan matanya, "Apakah kamu sibuk untuk kembali?" Lu Lin bertanya, "Masih ingin memancing?" Yan Heqing menggelengkan kepalanya, "Aku

mengantuk

. Sekarang, bisakah kamu tidur sebentar sebelum berangkat? "

Rasa mual yang kuat masih melonjak, dan dia sangat mengantuk sekarang. Dia pasti akan tertidur ketika dia masuk ke dalam mobil. Nanti.

Sudut bibir Lu Lin sedikit melengkung, “Apakah menurutmu aku Anostak?”

Mata Yan Heqing menunjukkan kebingungan.

Hati Lu Lin tiba-tiba terasa berat.

Danau itu tertutup kabut pagi yang kabur, dan suaranya seakan meleleh ke dalam kabut, halus, rendah dan lembut.

"Dia adalah karakter buku komik. Dia dilahirkan dengan penyakit genetik. Dia bergantung pada peralatan mekanis untuk bertahan hidup dan tidak bisa bergerak secara mandiri. ""Pada saat yang sama, dia juga

seorang super jenius. Dia memprogram ulang sel-selnya, memperbaiki tubuhnya. gerakan, dan tidak pernah harus tidur."

Lu Lin menggosok pelipisnya dan berkata, "Saya orang biasa. Saya harus mengejar tidur saya sebelum saya bisa mengemudi."

Yan Heqing tiba-tiba berkata, "Kamu bukan orang biasa ."

Lu Lin memandangnya.

Mata Yan Heqing jernih, dan senyuman perlahan muncul di sudut bibirnya, "Kamu gila kerja, dan kamu tidak istirahat selama Festival Musim Semi." "Saya bukan gila kerja,

tapi saya tertarik pada bekerja." Lu Lin menatapnya dalam-dalam, berbalik dan membuka pintu belakang, "Akan sama saja jika ada hal lain.”

Apa lagi, dia tidak mengatakannya, dan Yan Heqing tidak bertanya.

Lu Lin melepaskan stangnya dan berkata, “Kamu tidur di belakang.” Dia berjalan beberapa langkah untuk membuka pintu pengemudi dan masuk.

Yan Heqing membungkuk dan masuk ke dalam mobil.Kursi belakang mobil sangat lebar, cukup untuk menampung seorang pria dewasa yang berbaring, dan ada dua bantal jacquard hitam.

Di barisan depan, Lu Lin melepas mantelnya. Ada suara gemerisik dari kain. Dia tidak berbalik. Suaranya bergema di dalam mobil, "Jangan lupa melepas sepatumu, kalau tidak kakimu akan bengkak ketika kamu bangun." Yan Heqing menundukkan kepalanya dan melihat bahwa dia mengenakan sepatu bot pendek

. .

Setelah melepas mantelnya, Yan Heqing melepas sepatunya dan menyatukannya, lalu mengambil bantal, berbaring miring, dan menutupi dirinya dengan pakaian.

Pemanas di dalam mobil penuh, dan dia ditutupi selimut, yang membuatnya merasa aman.

Lelah dari dalam ke luar, Yan Heqing membuka matanya dan melihat bagian belakang kursi di depannya yang belum jatuh, Dia mengeluarkan ponselnya dan mengatur jam alarm.