"Semua tokoh,lokasi,Organisasi,insiden dan kelompok dalam ff ini hanyalah fiksi belaka"
Hari-hari mereka lewati bersama sampai gak terasa hampir satu tahun Jisoo tinggal di rumah Jennie
Orang tua Jennie menerima Jisoo dengan tangan terbuka mengurus Jisoo dengan tulus, tanpa membedakan dengan anak mereka lainnya
Memenuhi segala kebutuhan Jisoo, tak pernah meninggalkan Jisoo sendirian memastikan Jisoo nyaman di tempat mereka
Hari ini adalah hari wisuda Jennie dan Jisoo mereka sudah memakai gaun cantik yang di pesan khusus oleh Mama Jennie
Mereka lulus sekolah dengan lancar, tanpa ada rumor-rumor menghampiri, yang tahu hubungan mereka juga tidak bertambah hanya duo tiang dan Daren, itu akibat pengaruh keluarga Jisoo yang tidak ingin aib keluarganya terbongkar termasuk menutup mulut Daren
Jisoo mendekat kearah Jennie yang sedang menatap cermin memperbaiki riasannya
"Cantik banget pacar aku" pujinya tulus
Jennie tersenyum manis "kamu juga gak kalah cantik hitam cocok di kamu" Jennie yang sedang memegang kalung memberikannya kepada Jisoo "pakein" pintanya
Jisoo mengambil kalungnya lalu memasangkannya di leher Jennie "Done"
Jennie berbalik "gomawo" ucapnya lalu mengecup singkat bibir Jisoo
"Lagi... kurang lama" rengek Jisoo merasa kurang puas
"Udah ah aku malas touch up lipstik, lagian udah mau berangkat"
Jisoo cuma bisa cemberut kecil, dan Jennie terkekeh gemas
Acara wisuda pun selesai dan berjalan lancar sekarang mereka lagi sesi photo-photo bareng temen-temen mereka
Jennie Jisoo Rosie dan Lisa lagi photo bareng dengan berbalut baju toga
"Rencana kalian kedepan gimana ?" tanya Rosie kearah mereka "kalo Gue mau rehat dulu baru lanjut kuliah di Ausie" lanjutnya
"Gue juga istirahat dulu lah kasian otak gue mesti di refresh dulu, kalian berdua ?" tanya Lisa ke arah Jennie dan Jisoo
"Maunya sih nikah" jawab Jennie sekenanya
Jisoo tersenyum kecil mendengar jawaban Jennie "gue paling ikut ikut tes biar dapet beasiswa dan nyari kerja part time"
"Nah kalo Jisoo udah dapat tempat kuliah baru gue daftar di situ juga"
"Iyuhh bucin" ledek keduanya
"Bodo"
"Jennie" panggil Mama melambai tangan menyuruh Jennie dan Jisoo menghampirinya
"Ehh bentar yah nyokap manggil"
"Iya gih sono"
Jennie menggandeng lengan Jisoo berjalan ke arah Mamanya
"Sini kita photo keluarga dulu buat kenang-kenangan" ajak Mamanya
Jennie udah masuk frame, tapi Jisoo cuma berdiri canggung di pinggir sadar diri kalo itu photo keluarga mereka, Jisoo melihat kesekeliling hampir semua murid berkumpul bersama keluarganya, hati kecilnya merasa sedih karna orang tuanya pun gak datang di acara penting buat dia, dia merasa benar benar terbuang
Tiba-tiba ada tangan hangat menggengam tangannya menarik Jisoo buat masuk frame "kenapa disitu ? Sini kita photo bareng kamu juga bagian keluarga ini" ucap Mama
Jisoo tersenyum haru, dia berdiri diapit Mama dan Jennie
Bibirnya tersenyum tapi matanya berkaca gak mampu membendung rasa haru, kasih sayang yang dia terima terlalu besar untuk dia tampung.