Dua anak SMA sedang duduk berhadapan di bawah pohon di taman sekolah. Keduanya tampak seperti memiliki hubungan satu sama lain, tetapi entah ke depannya. Ada hal serius yang ingin dibicarakan saat itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*Ilustrasi Renald (bukan orang sebenarnya)*
"Ada yang mau gua omongin sama lo."
Cowok bernama Renald memulai pembicaraan. Baju putihnya tidak dimasukkan ke celana selayaknya anak cowok SMA pada umumnya.
"Lo mau ngomong apa, Ren?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*Ilustrasi Jess (bukan orang sebenarnya)*
Cewek bernama Jess memasang raut wajah khawatir. Sebenarnya ia sudah merasa bahwa pertemuan ini akan terjadi. Hubungan mereka berdua tidak baik-baik saja sejak bulan lalu. Jess merasa bahwa Renald berubah. Biasanya ia selalu mengantarnya pulang sekolah, mengajaknya makan berdua, hingga tiap minggu datang ke rumahnya. Akan tetapi, hari itu Renald tidak mengantarnya pulang. Renald juga tidak mengajaknya makan berdua sebelum Jess yang mengajaknya duluan. Jess merasa bahwa sikap Renald berubah.
Renald menghela napas sejenak, kemudian ia mulai bicara.
"Gua tau lo ngerasa kalo sikap gua akhir-akhir ini agak berubah. Sebenernya ... gua mau jujur sama lo kalo gua udah ga ada rasa lagi sama lo. Gua mau kita putus, Jess."
Kalimat terakhir dari Renald membuat Jess terkejut. Ia tidak habis pikir. Bagaimana bisa Renald memutuskannya? Memang akhir-akhir ini sikap Renald berubah. Tapi, Jess sama sekali tidak berpikiran negatif atau berpikiran buruk. Barangkali Renald butuh waktu sendiri. Mungkin ada hal lain yang membuatnya begitu, tetapi ia tidak ingin Jess tahu sehingga membuatnya ikut sedih. Akan tetapi, apa yang Renald katakan pagi itu benar-benar tidak disangka.
"Ta-tapi ... kenapa, Ren?"
Renald menundukkan kepalanya sejenak. Ia tahu bahwa ini akan sulit. Akan tetapi, ia tidak bisa membohongi perasaannya selama satu bulan ini. Sepertinya putus dari Jess adalah pilihan yang tepat baginya.
"Gua udah ga ada rasa lagi sama lo. Gua ngerasa hubungan kita gini-gini aja, kayak ga ada perkembangan. Mungkin itu yang bikin sikap gua berubah. Gua ga tau lagi harus gimana, Jess."
