Kumpulan Cerita (Remake)

Students Experiment

*Cerita ini dijadiin 1 part dari yang sebelumnya 2 part. Ilustrasi tidak ada, bayangin aja di kepala masing-masing. So, enjoy it!

.
.
.

Dalam salah satu kelas, lima orang siswa terlihat sedang melakukan suatu percobaan. Mereka merebahkan tubuh masing-masing di lantai, membentuk lingkaran, lalu memejamkan mata. Jika dilihat dengan mata kepala, tidak ada hal lain lagi yang mereka lakukan. Mereka hanya berbaring di lantai dengan mata terpejam. Mungkin mereka akan dianggap tidur oleh siapa pun yang melihat. Akan tetapi, posisi mereka saat ini membentuk lingkaran. Lagi pula, pintu dan jendela kelas tertutup rapat sehingga tidak ada yang tahu di dalam kelas tersebut ada orang.

Tidak ada pergerakan lain yang terlihat di sana. Namun, jika kita bisa melihat dunia lain, atau mempunyai mata batin, atau apalah itu, terlihat ada sesuatu yang terjadi. Salah satu roh dari kelima siswa tersebut keluar dari tubuhnya.

Itu adalah roh Kevin. Dialah yang memiliki kemampuan mengeluarkan rohnya dari tubuhnya dan melakukan astral projection. Singkatnya, rohnya bisa berjalan, terbang, pergi ke mana pun seakan memiliki kesadaran sebagaimana tubuhnya. Sebuah kemampuan yang sangat menyenangkan jika benar-benar ada di dunia nyata.

Kembali ke roh Kevin, ia beranjak bangun dari rebahnya dan berjalan ke depan. Ia berjalan menghampiri tubuh Fia di sebelah kiri tubuhnya. Roh Kevin berusaha mengeluarkan roh Fia dari tubuhnya dan akhirnya berhasil.

"Vin, gua udah mati?" tanya Fia agak terkejut.

"Kagak lah. Kalo lu mati, berarti gua juga mati dong."

Roh Fia pun beranjak berdiri, kemudian menuju ke tengah atas perintah dari Kevin. Selanjutnya, roh Kevin berjalan menuju tubuh sebelah kiri Fia, yaitu Bella. Sama seperti tadi, roh Kevin berusaha mengeluarkan roh Bella dari tubuhnya.

"Eh, gila! Ini beneran? Anjirr lah, gua mati dooong," ucap Bella senang setelah rohnya keluar dari tubuhnya, tepatnya dikeluarkan.

Roh Kevin yang mendengar itu hanya memutar bola matanya malas, lalu menyuruh roh Bella untuk ke tengah bergabung bersama roh Fia. Selanjutnya, roh Kevin berjalan menuju tubuh sebelah kanan tubuhnya, yaitu tubuh Anton.

Saat mengeluarkan roh Anton dari tubuhnya, roh Kevin kesulitan sehingga meminta bantuan roh Bella untuk mengeluarkannya. Dengan usaha lebih, roh Anton pun berhasil dikeluarkan dari tubuhnya.

"Giiilaa cooy, gua bisa ngeliat badan gua sendiri... gokil dah."

"Susah banget sih lo dikeluarin, sampe Kevin minta bantuan gue," ucap Bella agak kesal.

Roh Anton hanya mengangkat bahunya. Mana gua tau.

Roh Kevin kembali menyuruh roh Bella dan roh Anton untuk menuju ke tengah. Tersisa satu tubuh lagi yang akan dikeluarkan rohnya, yaitu tubuh Jihan yang berada di sebelah kiri tubuh Bella atau sebelah kanan tubuh Anton.

Buat gambara posisi tubuh mereka (dari kanan ke kiri):
          [Anton -- Jihan -- Bella -- Fia -- Kevin]

Jihan tampak ngos-ngosan setelah rohnya dikeluarkan dari tubuhnya. Kevin pun mengernyitkan dahinya, bingung dengan apa yang terjadi pada Jihan.

"Lu kenapa, Han?" tanya Kevin.

"Huhh... huhhh... gapapah," jawab Jihan.

Sepertinya Jihan terkejut dengan apa yang terjadi pada dirinya sekarang. Dia tidak menyangka ini benar-benar nyata terjadi. Padahal, dia adalah orang yang tidak percaya dengan kemampuan Kevin. Bukan tanpa alasan, Jihan memang seorang siswa yang cukup tertutup soal pakaian. Tidak terlalu agamis, tetapi dia pribadi tidak percaya dengan roh yang bisa lepas sendiri dari tubuh. Menurutnya, hanya ada dua alam yang diciptakan Tuhan, yaitu alam dunia (langit, bumi, alam semesta) dan alam akhirat. Namun, apa yang dia alami saat ini seakan mematahkan pemikirannya. Mungkin itulah yang dia rasakan ketika rohnya berhasil keluar dari tubuhnya.