what if: world's epilogue

103 12 16
                                    

[a last dance with you]

Di antara reruntuhan dan debu, dua manusia yang menjadi saksi mata akhir dunia terdiam dan termangu dalam seonggok bangunan minimarket yang untungnya masih bisa dibilang layak jadi tempat tinggal.
Mungkin ini harinya, hari dimana semesta ingin terlelap dari semua kebisingan yang membuat lelah – dan isi semesta akan musnah walau dengan cara yang egois.

"...kamu ngapain? Dunia hancur dan kamu masih sempat joget-joget aneh begitu?"

"Ehh, justru karena waktu kita tinggal sebentar, kita bakal musnah cepat atau lambat! Soraru-san, ayo ikutin aku!"

Pemuda dengan surai seputih salju itu mengambil tangan rekannya, memimpin tarian yang dianggap aneh oleh yang lebih tua.
Namun siapa peduli? Bisa jadi segala macam gerakan yang mereka perbuat tanpa makna mendalam itu adalah kesempatan terakhir mereka karena keegoisan semesta.

"...ini aneh."

"Mungkin karena ngga ada lagu pendamping? Ah, tapi siapa peduli, Soraru-san!"

Segala macam gerakan yang muncul -dari yang paling canggung sampai yang paling aneh- perlahan berubah menjadi satu kesatuan – ibarat sebuah pesta dansa waltz hanya untuk mereka berdua, mata saling pandang dengan senyuman tipis nan canggung menghiasi wajah.

"Soraru-san, ayo berputar! Waltz biasanya begitu, 'kan?"

"Kenapa harus aku yang berputar??"

"Duh, aku 'kan yang mulai duluan, aku harus bertanggung jawab! Nah, ayo!"

Ah, yang dipanggil Soraru itu akhirnya menurut saja.
Tidak tahu putaran ala pesta dansa harus bagaimana, Soraru berputar asal – namun ia tidak perlu takut karena Mafu hadir untuk menangkapnya ke dalam pelukan dengan elegan ketika Soraru salah ambil langkah usai melakukan putaran sialan itu.
Pesta dansa telah usai.

"Beres juga, kamu ini, ada-ada aja..."

"Hei...?"

"Mafumafu...?"

Yang dipanggil namanya tidak menggubris, malah pelukannya jadi makin erat.
Saat Soraru merasakan lebih jauh, pelukan yang Mafu berikan adalah pelukan yang berani.
Karena Mafu sendiri, kini tengah gemetar.

"Aku... takut, Soraru-san."

"Takut apa?"

"Dunia sebentar lagi berakhir, ini artinya... kita bakal benar-benar pisah, 'kan...?"

Mendengar pertanyaan penuh keputusasaan yang keluar dari mulut Mafu, Soraru cuma bisa mengembalikan pelukan yang Mafu berikan kepadanya – dan memberi bonus tepukan agak keras pada punggung Mafu.

"...kita, pasti bakal ketemu lagi, kok."

"Kenapa Soraru-san bisa seyakin itu? Kalaupun kita punya kesempatan untuk lahir kembali, bisa saja Soraru-san ada di belahan dunia lain!"

"Kalau memang begitu adanya nanti, tolong cari aku."

"Eh?"

"Cari aku, dan aku juga bakal cari Mafumafu. Dengan begitu, kita bisa jadi satu lagi."

Tumpah ruah semua yang tertahan dalam hati dan pikiran sembari menunggu malaikat hitam datang menjemput mereka.
Ah, kalau bisa meminta, baik Mafu maupun Soraru ingin dihapuskan dalam waktu yang sama, maka mereka dapat berjumpa kembali dengan segera di alam seberang sana.
Dari kejauhan, semesta mengirim angin sebagai malaikat kematian yang akan mengambil nyawa sepasang kekasih ini.
Masih dalam pelukan yang sama, pada detik-detik terakhir, Mafu dan Soraru masih sempat menukar beberapa kalimat.

"Aku sayang Soraru-san."

"Aku tahu itu, kok."

"...Soraru-san mestinya juga bilang hal yang serupa, dong! Sebentar lagi kita pergi, tau."

Soraru tertawa kecil, mengeratkan pelukan yang sudah erat dan kini menghadiahi Mafu beberapa ciuman kecil – ciuman yang terakhir ia berikan tepat di bibir dingin sang pemuda albino yang sempat basah oleh air mata.

"Aku sayang kamu, Mafumafu. Betul-betul sayang."

"Di kehidupan selanjutnya, kumohon, hiduplah, karena aku juga akan hidup, walau harus terlahir kembali berapa kali pun."

"Aku mau ketemu kamu lagi secepatnya."


seventeen
ima –ashita sekai ga owatte mo–













// halo (0w0| hehe, yang kali ini random dan pendek banget, ya? tapi yaudahlah ya– (efek terlalu menghayati lirik dan mv lagu terkait)

awalnya ini cuma deretan tweetku ngide dalam bahasa inggris, setelah ketak-ketik lagi, tau-tau jadi versi bahasanya juga ww, semoga bisa dinikmati ^^

sampai jumpa lagi kapan-kapan, take care~



-pleiadeshush

highlight! °Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang