Suami Ku, Idola Ku

Suamiku, Idolaku. - Part Satu

Hai, authornim membawa cerita baru lagi buat kalian. Ya biar ga bosen dengan cerita jodoh rahasia authornim buat cerita suamiku, idolaku. Masih bertemakan Arhan dan Azizah. Semoga kalian suka dengan cerita author yaa. Enjoy reading, jangan lupa dikasih vote dan Comment's juga❤️

Azizah yang saat ini memasuki genap usia 20 tahun itu. Masih tidak menyangka bahwa dia akan di jodohkan oleh orang tuanya. Dalam pikiran Azizah perjodohan itu agak mengerikan sih. Iya, Dalam bayangan nya mungkin Azizah akan di jodohkan dengan pria tua? Oh tidak, atau mungkin dia dijodohkan dengan om-om mesum, tidak. Itu sangat menggelikan. Iya, perjodohan pasti tidak jauh dari hal-hal meliputi itu. Mendapatkan suami seorang ceo, atau mendapatkan suami pilot, pekerjaan idaman namun tidak dengan umurnya. Azizah yang saat ini sedang melamun di halaman kamarnya masih merutuki nasibnya. Kenapa harus dia yang di jodohkan, kenapa?

"Azizah" ucap seseorang dari ambang pintu balkon kamarnya

Azizah memalingkan pandangan nya ke arah pintu iya. Disana terdapat ayahnya dengan senyum bahagia menatap putrinya yang akan dijodohkan dengan kerabatnya

"Kamu lagi ngapain nak?" Tanya ayah Azizah mendekati Azizah

"Hai ayah, Zizah lagi ngadem aja" ucap Azizah

"besok kita akan berangkat ke Jepang dan ayah akan memperkenalkan kamu dengan calon suami kamu" ucap ayah Azizah atau yang bisa dikenal dengan pa Andre. Ayah nya itu bukan orang sembrangan, ayah Azizah adalah pengusaha dan juga bagian anggota DPR. Sungguh mencantumkan bukan?

Shit. Otak Azizah merutuki nasibnya, masih tidak bisa mencerna kenapa harus di jodohkan dengan orang Jepang. Emang cowok-cowok di Jakarta ini tidak ada yang pantes sesuai dengan kriteria ayahnya apa? Azizah banyak memiliki teman lelaki seperti irzan, sabian yang juga sempat dekat dengan Azizah namun tak jadian, ada juga Gangga ada juga Phillo ya, namun sayang phillo tidak se agama.

"emang harus banget ya ayah. Kita ke Jepang?" Tanya Azizah

"Nak. Ayah membesarkan kamu dengan segenap rasa cinta ayah, sebesar-besarnya rasa kasih sayang dan juga cinta ayah untuk mu. Ayah juga harus mencarikan kamu calon suami yang seperti ayah" ucap ayah Azizah

Iya, ini bukan hanya sekedar kriteria dia mapan atau tidak. Dia baik atau tidak, dia ganteng atau tidak dia wangi atau tidak. Ini seorang pilihan ayah yang menginginkan anaknya mendapatkan yang terbaik. Yaa, semua ayah pasti menginginkan anaknya mendapatkan yang terbaik.

"Kasih sayang ayah untuk Azizah itu berbeda. Tidak semua orang bisa seperti ayah" ucap Azizah

"Ayah menemukan calon suami untuk kamu. Dia juga baik, rajin beribadah dengan tutur kata yang sopan, periang dan juga ramah. Sama satu lagi" ucap ayah Azizah

"Dia juga membanggakan, bukan hanya membanggakan dirinya. Dia juga mengharumkan Indonesia" ucap ayah Azizah

Azizah masih tidak mengerti ucapan ayahnya itu. Kriteria suami seperti apa. Calon presiden? Apa pengusaha makanan Indonesia di Jepang? Apakah— ah. Memikirkan nya saja membuat kepala Azizah sakit

"Baik ayah. Itu pilihan ayah, aku ingin beristirahat. Sekarang ayah bisa mengizinkan untuk aku beristirahat kan?" Tanya Azizah

"Ayah melakukan ini untuk putri ayah. Untuk Azizah" ucap ayah Andre sambil memeluk putrinya itu.