~Part 4~

4.9K 222 2
                                    

"Jaga bicara mu elvena "

" Nek mengapa ia bisa masuk kedalam istana ?"

"Tentu saja bisa ia adalah anak dari sahabat ibu mu sayang "

" Hh"

" apakah ibumu ikut pangeran park ?"

" Ikut yang mulia "

" Dimana ia ?"

" Aku di sini yang mulia..."

" Astaga kau bertambah cantik "

" Ohh terima kasih yang mulia "

" Hmm ya sama sama ayo kita berkeliling istana ku sambil berbincang bincang sudah lama aku tidak pernah bertemu dengan mu "

" Ah ya ayo yang mulia "

" Astaga nenek lalu aku harus ikut ? "

" Tidak perlu kau berbincang lah dengan park chanyeol sayang "

" Apa ?"

" Ya yasudah ayo kita ke taman ny park "

" Hhh ya sudah ikutlah denganku park chanyeol atau kau mau disini saja sendiri ?"

" Shiero aku ikut dengan mu saja "

" Baiklah "

Elvena dan chanyeol pun berjalan menuju kediaman elvena

" Kau mau membawa ku kemana ?"

"Kau tidak lihat aku masih memakai seragam jadi aku akan ke kediamanku dulu mengerti ?"

" Ya ya aku tahu tapi aku harus menunggu di mana ?"

" Masuk saja lagi pula kediamanku cukup luas "

"Sombong sekali " gumam chanyeol pelan yang tak terdengar oleh Elv.

" Yeye bukalah pintu kediamanku "

" Baik yang mulia "

Srek....

" Silahkan yang mulia "

" Terima kasih hmm masuk lah park chanyeol dan kau silahkan tunggu di depan mejaku saja aku akan mengganti bajuku dulu di kamar "

" Baiklah " Chanyeol menganggukkan kepalanya malas.

Elvena pun meninggalkan chanyeol untuk mengganti baju tak berapa lama dari elvena meninggalkan chanyeol elvena sudah keluar dari kamarnya dengan tampang segar karena ia sudah mandi

" Ayo kita ke taman aku sudah selesai " ucap elvena ke chanyeol

Tapi tidak ada respon dari chanyeol

'Astaga cantik sekali ia dengan gaun itu tapi apa maksudnya memakai gaun seperti itu ?' Ucap chanyeol dalam hati

" Hei... kenapa melamun ?"

" Tidak apa apa yasudah ayo "

Elvena dan chanyeol pun keluar dari dalam ruagan elvena

Srek...

" Yeye ayo temani kita"

" Baiklah yang mulia tapi yang mulia mendekatlah padaku sebentar saja "

" Baiklah ada apa yeye ?"

" Mengapa yang mulia memakai baju itu ?"

" Kan kau yang menyiapkan "

" Ouh baiklah aku salah untuk hari ini "

" Hey Elvena mengapa kau hanya mengobrol berdua dengan butler mu ?"

" Hh iya maaf aku tahu kau tamu tapi aku akan sesuatu yang penting yang harus di bicarakan tadi "

Witch Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang