~Part 5~

4.6K 183 1
                                    

"Hmm iya sayang mulai hari ini chanyeol akan tinggal di istana oktoraviena untuk sementara"

" Baiklah lalu bagaimana dengan kediamannya ?"

" Hmm chanyeol akan ada di satu kediaman dekat kediaman mu elv "

" Baiklah aku setuju lalu bagaimana dengan kediaman mu yang mulia ratu ?" Ucap Chanyeol

" Ibumu elv cetiana akan aku panggil sementara untuk mengisi kediaman ku "

" Whoahh mamah akan ke sini nek ?"

" Iya hari ini kan aku pergi besok pagi ibumu datang elv semua acara akan aku serahkan padamu "

" Baiklah elvena mengerti dan apakah perlu mengadakan upacara penyambutan untuk mamah ?"

" Boleh saja "

"Baiklah aku akan memanggil semua panglima dan para dewan ke aula bagaimana nek ?"

" Hmm boleh itu semua terserah padamu"

" Baiklah terima kasih nek, ayo chanyeol bantu aku kita akan ke aula"

Srek..
Dan pada saat elvena keluar dari ruangan yang mulia ratu ia langsung memerintahkan kepada semua butlernya untuk memanggil para dewan dan panglima ke aula

"Kalian semua butler ku pergilah Panggil semua dewan dan panglima ke aula kecuali kau yeye"

" Baik yang mulia " ucap semua butler

" Ada apa yang mulia menyuruh semua dewan dan panglima ke aula ?"

" Aku akan membuat acara penyambutan besok pagi dan tugas kau sekarang siapkan aku untuk ke aula "

" Baiklah ayo yang mulia "

" Ayo hmn oh ya park chanyeol kau ke kediaman mu lah disana sudah ada beberapa butler yang akan menyiapkan mu ikut dengan ku ke aula"

" Hhh iya "

" Hmm Drantara karena kau melewati ku sekarang kau ku berikan tugas lain kau harus mengantarkan pangeran park ke kediamannya yang berada dekat kediamanku "

" Baik yang mulia "

" Ayo yeye "

Elvena pun dengan cepat berjalan kearah kediamannya dan sesampainya di sanaelv dan yeye langsung masuk kedalam ruangan elv

" Aku akan menyiapkan air untukmu yang mulia "

" Cepat "

" Ya yang mulia "

Tak berapa lama dari itu

" Ayo yang mulia silahkan mandi terlebih dahulu"

" Aku tahu"

Elv pun dengan cepat melaksanakan ritual mandinya

" yeye di mana baju mandiku ?"

" Di balik tirai yang mulia "

Srek..

" Hh baiklah mana bajuku ?"

" Ini yang mulia"

" Kenapa kau menyiapkan ku hanbok ?"

"Maaf yang mulia ini sudah tradisi ketika akan memanggil para dewan maupun panglima apalagi yang mulia pasti akan berkeliling kesemua penjuru istana untuk memastikan para dayang, dan butler melakukan tugasnya dengan baik "

" Baiklah akan aku pakai hanbok ini"

" Yang mulia juga harus memakai hiasan rambut "

Tok tok tok...

Witch Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang