Part 5

2.1K 125 0
                                    

Keluarga Haling hari ini juga bersiap-siap kembali ke Kerajaannya. Pricilla sangat sedih karena berpisah dengan Rio. Lain halnya bagi Rio. Cowok itu senangnya bukan main meninggalkan istana yang baginya adalah neraka dunia. Lalu, bagaimana kalau seandainya ia benar tinggal disini? Bersama keluarga Umari?

"Sayang, Mama harap kamu tetap disini. Kamu Mama daftarin di sekolah Prissy yaitu SMA Feldros King." Kata Manda.

Detik pertama, kedua, ketiga, Rio tidak merespon. Detik selanjutnya...

"Apa? Tinggal disini? Bersama keluarga Umari?" Kaget Rio.

Manda mengangguk. Berharap putranya mau tinggal bersama keluarga Umari.

"Sudah Rio bilang, Rio nggak mau dijodohin sama Pricilla. Dan Rio nggak mau tinggal disni."

"Rio, kamu jangan membantah permintaan orangtua. Ini keputusan Papamu dengan Pak Hanafi. Kamu harus mengikutinya. Ingat, kamu adalah putra mahkota yang suatu saat nanti akan menggantikan Papa."

"Tapi Ma.."

"Ini demi masa depanmu sayang, kalau kamu merasa kesepian disni, ajak aja adekmu."

Mau nggak mau, Rio harus menuruti permintaan Mama. Rio sama sekali nggak berani membantah. Apalagi sama Papa, bakalan diapakan ia nanti kalau sampai ketahuan nggak mau nurutin permintaan orangtua.

"Baiklah Ma, tapi, Rio tinggal disini pas tahun ajaran baru. Biar Rio sekolah di SMA Feldros King pas Rio kelas tiga."

"Oke. Kalau begitu, persiapkan barang-barangmu. Kita akan balik ke Kota Varity. Siang ini kita harus sampai karena di Kerajaan masih banyak urusan."

Rio menangguk lalu pergi memasuki kamar. Ia duduk di kasur sambil memandangi nuansa pagi yang cerah di balik jendela kamar yang bening.

'Ternyata, jadi anak Raja itu nggak enak ya. Harus nurutin semua permintaan orangtua yang sangat tidak disetujui oleh sang anak.' Batin Rio miris.

***

"LIMA BELAS MURID DARI SELURUH KELAS AKAN DIPILIH UNTUK DISELEKSI BERSEKOLAH DI SMA FELDROS KING. YANG BERMINAT HARAP BERDAFTAR UNTUK MENGIKUTI TES."

Entah mimpi apa bukan Agni membaca pengumuman menggembirakan itu. Pagi ini ia berdesak-desakan dengan sekian banyak murid yang tergopoh-gopoh membaca pengumuman itu. SMA Feldros King adalah SMA terfavorite yang murid-muridnya keturunan bangsawan atau orang-orang kaya. Makanya, hanya orang tertentu saja yang bisa sekolah disana.

Kedua mata Agni melotot ketika membaca kelanjutan dari pengumuman itu.

"DARI LIMA BELAS MURID, HANYA LIMA MURID SAJA YANG TERPILIH UNTUK BERSEKOLAH DI SMA FELDROS KING."

Shit! Jumlah murid di SMA Nuansa kira-kira berjumlah lima ratusan lebih. Bagaimana ia menang bersaing melawan ratusan murid-murid itu?

"Ag, kamu ikut seleksi itu?" Tanya Nova berbinar-binar.

"Yaiyalah aku ikut. Ini adalah kesempatan besarku untuk menjadi anak kota. Kamu ikut Fy?"

Yang ditanya cuman diam. Kedua mata Ify seperti berkaca-kaca. Agni dapat membaca pikiran Ify. Si Ify pasti sedang memikirkan Debo, mantan pertamanya.

"Tau nggak Ag, SMA itu adalah SMA Pricilla. Putri dari kerajaan Umari. Wah, kalau aku lolos, aku bakalan ketemu sama dia nih.." Kata Nova membayangakan dirinya sekolah disana lalu bertemu Putri Pricilla.

"Kalau aku sih pengin sekolah di SMA nya Pangeran Rio, lalu suatu hari aku ditembak sama dia. Aduh... Aku kepingin betul ketemu sama dia, wajahnya itu loh.."

Princess From Village Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang