Satu minggu kemudian setelah ia mendapat ijin dari Ayahnya untuk tinggal disebuah apartemen beralasan ia ingin lebih dekat dengan teman-temannya.
Dibantu oleh Nana, Sehun dan 2 orang teman mereka yang membantu mendapatkan tempat nyaman ini Baekhyun dan Mijoo.
Sejak perkenalannya dengan Nana rasanya semuanya terasa lebih mudah lagi. Entah sejak kapan juga ia berani terbuka akan kondisi keluarganya yang meski ia adalah anak kandung dari ibunya tapi ibunya lebih menyayangi Mino. Seperti hari ini Sohee pamit pergi namun sang ibu malah menggerutu menganggap Sohee ingin hidup bebas diluar sana padahal ia ingin kakaknya kembali demi sang ibu.
"Han Sohee!" Panggil seorang pria yang menghampirinya dengan raut wajah kesal.
"Eo, Kim Hanbin?" Sahut Sehun setelah ia juga ikut menoleh kebelakang
"Hyung? Kau disini? Apa kau mengunjungi ap--"
Belum sempat Hanbin menyelesaikan ucapannya Sehun segera memotongnya setelah meletakan kardus yang ia bawa dilantai.
"Aku membantu Sohee menata apartemen barunya-- kau sendiri?"
"Aku menemui Sohee-- tunggu dulu sejak kapan kalian saling kenal?" Penasaran Hanbin melirik kedua orang didepannya bergantian
"Ayok ikut keatas Hanbina, ada Nana oennie dan teman temanku juga" Ucap Sohee mengajak Hanbin ikut memasuki lift menuju unitnya tanpa menjawab pertanyaan Hanbin.
Entah siapa yang memberitahunya tentang kepindahannya ini tapi ia cukup senang Hanbin dapat menemukannya. Meski rasa senang itu hanya sesaat.
Hanbin juga ikut membantu menata ruangan Sohee dengan memindahkan beberapa barang berat lainnya.
Meski kepindahannya mendadak tapi apartemen ini berisi barang baru yang cukup lengkap untuk ditinggali 1 orang.
Ayah Sohee memang sengaja membuat putrinya hidup senyaman mungkin meski tak seatap dengannya.
Sementara Hanbin saat ini merasa diabaikan oleh Sohee karena hanya ia orang terakhir yang tau kepindahan Sohee setelah ia datang ke rumah gadis itu untuk mengajaknya jalan jalan di hari Minggu. Tapi satpam dirumahnya langsung mengatakan bahwa Sohee hari ini pindah ke sebuah apartemen tanpa memberitahunya.
Mereka berdua memang sudah lama tidak saling bicara sejak Sohee tau Hanbin diskors karena kebodohannya menurut Sohee. Dia kecewa jika saja orang itu tidak mau berdamai maka sudah pasti Hanbin akan dikeluarkan dari sekolah dan masa depannya akan hancur seketika.
"Heeya, apa ini milikmu? Aku baru melihat ini" Tanya Naeun menemukan seutas gelaslng yang terasa asing baginya saat ia menata aksesoris gadis itu
"Letakan saja disana, aku lupa mengembalikannya" Ucap Sohee dengan santainya
Mereka sedang menikmati sekaleng cola yang sudah ada ditangan masing-masing dengan cemilan yang dibawa oleh Seolhyun saat datang kesana.
"Sohee-ssi, ini kontak satpam didepan mereka bekerja dengan shift jadi kutulis kontak keduanya disana" Baekhyun tinggal digedung yang sama dengan Sohee hanya saja ia berada di lantai yang berbeda dengannya.
Gedung apartemen ini memiliki 6 unit disetiap lantainya. Keamanan disana terjamin dan juga lokasinya berada du kawasan yang cukup dekat dengan pertokoan, restoran juga perkantoran.
Lokasi gedung ini cukup strategis karena hanya butuh waktu 10 menit untuk sampai ke sekolah mereka.
Setelah berbincang sedikit mereka merasa nyaman di ruang santai milik Sohee sambil menunggu jam makan siang tiba.
Sohee menghampiri hanbin yang tengah menikmati sepuntung rokok dengan semilir angin yang menenangkan di atas balkon.
"apa kau masih marah padaku?" Tanya Hanbin
KAMU SEDANG MEMBACA
D-DREAM
أدب الهواة"Jika kau bingung patahkan saja menjadi 2. Berikan 1 untukku dan 1 untuknya. Kita lihat saja milik siapa yang akan tumbuh" "Kau bukan tidak pernah mencintaiku. Kau hanya terlambat menyadari siapa pemilik hatimu" "Jika dikehidupan ini kau tidak bersa...