"Jika kau bingung patahkan saja menjadi 2. Berikan 1 untukku dan 1 untuknya. Kita lihat saja milik siapa yang akan tumbuh"
"Kau bukan tidak pernah mencintaiku. Kau hanya terlambat menyadari siapa pemilik hatimu"
"Jika dikehidupan ini kau tidak bersa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Oemma, Appa aku gugup sekali"
Ucap gadis yang sudah berada di depan meja makan sedang menunggu keluarga rekan bisnis Ayahnya yang sebentar lagi sampai.
"Tenangkan dirimu Jennie, jangan terlalu kentara" Nasehat ibunya
Dari beberapa meter sudah terlihat rombongan keluarga rekan bisnis ayahnya sampai dilokasi dengan didampingi beberapa bodyguard dan staf medis karena diketahui kepala keluarga mereka saat ini sering tiba tiba pingsan.
"Aku membuatmu menunggu terlalu lama Tuan Kim?" Tanya pria itu membuka percakapan mereka
'Tidak Tuan, kami justru baru saja datang"
"Eo, apa ini Nini ?" Tanya Wanita paruh baya dibelakangnya
"iyaa tuan, nyonya perkenalkan ini putri semata wayang kami Kim Jennie"
Segera Jennie memberi salam dengan sopan kepada mereka. Setelah perkenalan manis itu banyak pujian yang diberikan oleh wanita didepan Jennie yang kagum akan kecantikan gadis dimana ia terakhir melihatnya saat Jennie masih duduk di bangku SD.
"Maaf aku terlambat ..." Ucap seorang pria dengan setelah tuxedonya tampak gagah dan semakin mempesona jika dilihat dari berbagai sisi.
"Kau membuat Jennie terlalu lama menunggu sayang" Seru wanita yang sedari tadi memuji Jennie pada putranya yang datang terlambat
"Tuan Kim, Ny Kim kalian masih ingat putraku bukan ? Park Chanyeol" Tn Kim menoleh ketika Tn Park menyebutkan nama pria yang tengah memberika salam pada dia dan juga istrinya
Park Chanyeol, putra dari pemilik sekaligus pewaris Park Holdingssiapa yang tak mengenalnya. Pria yang benar-benar menjadi menantu idaman para pengusaha sukses Seoul yang memiliki anak perempuan termasuk Tuan dan Nyonya Kim yang begitu menginginkan pria ini bersanding dengan putri semata wayang mereka.
Makan malam berjalan dengan sangat baik. Kesepakatan kerjasama mereka juga lancar berikut dengan perkenalan kedua putra dan putri mereka.
Jennie yang memang sudah menyukai Chanyeol sejak masa kanak-kanak merengek pada orang tuanya agar mereka meminta Tn dan Ny Park untuk merencanakan perjodohan mereka.
Setelah acara malam itu sukses, Chanyeol diminta kembali kerumah karena ayahnya ingin membicarakan sesuatu penting.
"Anda boleh berbicara dengan putra anda tapi anda tidak diperbolehkan untuk emosi. Saya akan menyuntik anda lagi jika saya mengetahuinya" Nasehat Dokter pribadi Tn Han
"kau masih saja cerewet Han Gong Yoo, aku mengerti" Jawab Tn Park
dr Han menepuk pundak Chanyeol sebelum ia meninggalkan ruangan untuk membiarkan ayah dan anak ini berbicara berdua.
"kau mengenal Jennie?"
"Hem. Ayah maaf ku mohon kau tidak berniat menjodohkanku dengannya. Aku sudah menganggapnya seperti adikku"
