"sayang kok diem aja, kamu kenapa?" tanya jimin
"gapapa kok" jawabnya singkat
"kamu lagi bohong chie"
"kelihatan dari mata kamu, chie kalo ada apa apa cerita sama kau jangan dipendem sendiri yng ada nanti kamu cape hati"
"emm, sebelum aku masuk rumah sakit mantan kamu sempet chat aku lagi"
sssst jimin menghentikan mobilnya
"mina? mau apa lagi dia" ucap jimin cukup emosi
"dia sempet banyak ngance aku, aku saat itu takut terus aku pingsan" jelas rose
'jadi karena dia kamu masuk rumah sakit? dasar cewe gila"
"aku takut jim, ancaman dia berhubungan dengan nyawa, nyawa kamu dan anak kita"
"kamu tenang okke, aku yakin dia pake ancaman itu cuma biar kamu takut, sekarang gini aja kita tukeran nomer whattsapp aja oke biar aku yang atasi dia"
"jimm"
"tenang chie.. kamu aku dan bayi kita akan aman jangan khawatir"
'iyaa, janji terus sama sama yaa jim aku gamau kehilangan kamuu"
"iyaa aku janji, kamu tenang oke"
rose mengangguk lalu jimin menjalankan kembali mobilnya
sesampainya dirumah ada mobil yang terparkir didepan rumah
"itu mobil siapa sayang?" tanya jimin
"kayaknya mobil papa deh, kok ga ngabarin kalo kesini"
"yagapapa lah kan rumah anaknya sendiri"
jimin dan rose pun turun dari mobil dan masuk rumah mereka
"assalamualaikum"
"waalaikumsalamm" ucap mama papa dan bang jev
"papa mama abang, kalian apa kabar" ucap rose dan mendekat ke mereka dan memeluknya
"alhamdulillah baik nak, kamu gimana?" tanya mama liz
" alhamdulillah baik juga ma"
"paaa" ucap jimin lalu memeluk papa mertua
"halo bang"
"mah"
"iyaa"
"ayo ayo masuk, kamu ini chie diajak masuk dulu baru ngobrol" ucap jimin
"oh iya lupa, ayo mah pa bang masuk, duduk dulu yuk"
mereka pun masuk kedalam dan duduk diruang keluarga
'sini dek, mama mau ngobrol sama cucu mama"
"cucunya belum lahir aja udah dicariin terus, apalagi kalo udah lahir yaa" ucap rose membuat semua tertawa
"assalamualaikum cucu uti, sehat sehat ya sayang jangan rewel kalo sama mama nya soalnya mama kalo ngamuk seremm" ucap mama liz sambil mengelus perut rose
"mama ihh" rengek rose
"jadi anak baik yaa"
"iya uti, uti juga sehat sehat yaa"
"ahaha lucu nya , cucu papa laki laki apa perempuan chae?" tanya papa davin
"belum tau pah kan baru satu bulan, nanti waaktu 4 bulan buat acara gender reveal ya jim"
"iya boleh kok" jawabnya
"papa mama harus dateng yaa, om jev juga harus dateng" ucap rose
"ahaha siap " ucap bang jev
KAMU SEDANG MEMBACA
KEPERCAYAAN || JIROSE
Short StoryRose yang mencintai teman seperjuangannya secara diam diam, dimulai dari kebencian yang dia dapat dari lelaki itu, makian dan dengan kesabaran yang dia punya,kebaikan hatinya lelaki itu luluh dan jatuh hati kepadanya
