jihan masuk ke ruangan rawat rose dengan tangis yang belum reda
"kak rosee" ucap jihan saat masuk
"heii kenapa nangis, gaboleh nangis ih" ucap rose saat melihat jihan nangis
"are u okay kak?" tanya jihan
"i'm okay dek" jawanya
"kak rose kalau ada masalah apapun itu bilang sama jihan kak cerita sama jihan" ucap jihan
"iya nanti lain kali kakak cerita, kamu jangan sedih gitu dong" ucap rose
"kak rosee, jihan khawatir banget tau" rengek jihan
"ahahah maaf ya udah bikin kawatir, tapi seneng ga?" tanya rose
"eh iya, ya seneng lah akhirnya jihan ma punya ponakan, jihan nanti dipanggil te jihan" ucap jihan dengan semangat
"ahaha lucu banget sii"
"gasabar deh, nunggu baby jirose lahir" ucap jihan
"aaihh masih lamaa masih kurang berapa ya, masih kurang 8 bulan lagi" ucap rose
"kak rose udah ngabarin kak jimin?" tanya jihan
rose diam sejenak, dia masih memikirkan hal tadi
"kak, kak rose kok malah melamun sii"
"e-eh belum dek, nanti aja biar jadi kejutan buat abangmu"
"oh gitu, yaudah aku kabari papa mama dulu ya kak" ucap jihan
"tapi bilang sama papa mama jangan kasih tau abangmu ya"pinta rose
"iya kak siap" ucap jihan sambil tersenyum
lalu dia memberi kabar kepada kedua orang tuanya gimana dia sekarang
pintu terbuka dan masuklah jisoo
"chaee" panggil jisoo
'haii jiss" ucap rose
'gausah pura pura kuat lu chae, gue tau hati lu hancur, gue tau semuanya chae" ucap jisoo serius
"kamu baca hp aku jiss?" tanya rose
"iya" jawabnya dengan santai
rose kembali meneteskan air matanya
"chae, aku gaakan biarin siapapun ganggu hidupmu" ucap jisoo
'makasih ya jiss, makasih" ucap rose
"kamu udah ada ngomong sama jimin?" tanya jisoo
"dulu udah jis, tapi gatau kali rasanya sakit banget jis" jawab rose
"darimana dia tau kalo kamu hamil chae?" tanya jisoo
"aku punn gatau, mungkin dia gatau kalo aku hamil beneran jis, mungkin dia menggunakan itu hanya untuk mengancamku saja" ucap rose
"kau harus berhati-hati chae" ucap jisoo
"iya jiss, temen temen kemana jis?" tanya rose
"mereka pulang duluan, besok ada job mereka" jawab jisoo
"oh gitu"
tok tok tok
"ya tuhan anakku" ucap mama iza
"mama, papa"
"kamu gapapa nak?" tanya papa jihoon
"rose gapapa kok pa hanya kecapean aja' jawabnya
KAMU SEDANG MEMBACA
KEPERCAYAAN || JIROSE
Storie breviRose yang mencintai teman seperjuangannya secara diam diam, dimulai dari kebencian yang dia dapat dari lelaki itu, makian dan dengan kesabaran yang dia punya,kebaikan hatinya lelaki itu luluh dan jatuh hati kepadanya
