Sepulang sekolah zio memutuskan untuk bermain basket terlebih dahulu di lapangan sekolah sedangkan teman temannya sudah pulang lebih awal
Dari kejauhan Chika melihat zio yang tengah bermain basket"Sayang ayo ke perpus" ucap vion menggandeng tangan Chika
Chika menoleh menatap bingung vion yang menarik tangannya Chika pun hanya mengikut saja
"Ko di kunci?" Tanya Chika
Cup
Vion langsung melumat bibir Chika kasar mendorong tubuh Chika hingga terpentok dinding Yang ada di sana
Chika mendorong tubuh vion saat merasa kehabisan oksigen
"Gila kamu mau bunuh aku?" Tanya Chika kesal
"Maaf baby" ucap vion
Vion meraba paha Chika dengan cepat Chika menepis tangan vion
"Kamu apaan si?" Tanya Chika
"Aku mau" ucap vion menatap Chika penuh nafsu
"Kamu pikir aku semurahan itu?" Ucap Chika
"Aku nurut sama kamu bukan berarti aku mau ngasih apapun yang kamu mau ya vion" ucap Chika
Saat Chika ingin pergi vion menarik tangan Chika lalu mendorong tubuh Chika kasar ke dinding lalu meremas payudara Chika kasar
"Ahh vion sakit kamu gila" ucap Chika mendorong vion
"Diem" ucap vion
Vion merobek seragam yang Chika pakai dengan kasar lalu membuangnya ke sembarang arah Chika menutup dadanya kini Chika hanya memakai tanktop
"Vion kamu jangan gila ya" ucap Chika takut
"Aku gila karna kamu sayang" ucap vion
Saat vion hendak menyentuh Chika tiba-tiba pintu di dobrak secara paksa oleh seseorang
Brak
Vion dan Chika menoleh saat melihat ternyata yang datang adalah zio Chika langsung berlari dan memeluk zio erat
"Tolong gue plis, gue takut" ucap Chika
Tubuh zio membeku sesaat karna itu pertama kakinya ia di peluk oleh perempuan lain setelah keluarganya
Namun akhirnya zio membalas pelukan Chika"Jangan takut ada gue" ucap zio
"Mau jadi pahlawan Lo?" Ucap vion
Zio melepaskan pelukan Chika lalu berjalan menghampiri vion
Bugh
Bugh
Bugh
Brak
Bugh
Zio memukul vion bahkan melemparnya dengan bangku Yang ada di sana
Wajah vion sudah babak belur ia tergeletak di lantai
Bugh
Bugh
Bugh
Zio terus memukuli vion
Zio menarik kerah baju vion untuk berdiri lalu menjedotkan kepala vion ke dindingSetelah vion tergeletak lemas zio barulah berhenti memukuli vion
"Putus" ucap Chika menatap vion yang tergeletak tak berdaya
Zio langsung menarik lembut tangan Chika untuk pergi dari sana
"Zio, zio" panggil Chika menahan tangannya yang di tarik zio