03

4K 302 17
                                    

Sepulang sekolah zio memutuskan untuk bermain basket terlebih dahulu di lapangan sekolah sedangkan teman temannya sudah pulang lebih awal
Dari kejauhan Chika melihat zio yang tengah bermain basket

"Sayang ayo ke perpus" ucap vion menggandeng tangan Chika

Chika menoleh menatap bingung vion yang menarik tangannya Chika pun hanya mengikut saja

"Ko di kunci?" Tanya Chika

Cup

Vion langsung melumat bibir Chika kasar mendorong tubuh Chika hingga terpentok dinding Yang ada di sana

Chika mendorong tubuh vion saat merasa kehabisan oksigen

"Gila kamu mau bunuh aku?" Tanya Chika kesal

"Maaf baby" ucap vion

Vion meraba paha Chika dengan cepat Chika menepis tangan vion

"Kamu apaan si?" Tanya Chika

"Aku mau" ucap vion menatap Chika penuh nafsu

"Kamu pikir aku semurahan itu?" Ucap Chika

"Aku nurut sama kamu bukan berarti aku mau ngasih apapun yang kamu mau ya vion" ucap Chika

Saat Chika ingin pergi vion menarik tangan Chika lalu mendorong tubuh Chika kasar ke dinding lalu meremas payudara Chika kasar

"Ahh vion sakit kamu gila" ucap Chika mendorong vion

"Diem" ucap vion

Vion merobek seragam yang Chika pakai dengan kasar lalu membuangnya ke sembarang arah Chika menutup dadanya kini Chika hanya memakai tanktop

"Vion kamu jangan gila ya" ucap Chika takut

"Aku gila karna kamu sayang" ucap vion

Saat vion hendak menyentuh Chika tiba-tiba pintu di dobrak secara paksa oleh seseorang

Brak

Vion dan Chika menoleh saat melihat ternyata yang datang adalah zio Chika langsung berlari dan memeluk zio erat

"Tolong gue plis, gue takut" ucap Chika

Tubuh zio membeku sesaat karna itu pertama kakinya ia di peluk oleh perempuan lain setelah keluarganya
Namun akhirnya zio membalas pelukan Chika

"Jangan takut ada gue" ucap zio

"Mau jadi pahlawan Lo?" Ucap vion

Zio melepaskan pelukan Chika lalu berjalan menghampiri vion

Bugh

Bugh

Bugh

Brak

Bugh

Zio memukul vion bahkan melemparnya dengan bangku Yang ada di sana

Wajah vion sudah babak belur ia tergeletak di lantai

Bugh

Bugh

Bugh

Zio terus memukuli vion
Zio menarik kerah baju vion untuk berdiri lalu menjedotkan kepala vion ke dinding

Setelah vion tergeletak lemas zio barulah berhenti memukuli vion

"Putus" ucap Chika menatap vion yang tergeletak tak berdaya

Zio langsung menarik lembut tangan Chika untuk pergi dari sana

"Zio, zio" panggil Chika menahan tangannya yang di tarik zio

after meet you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang