06

3.8K 276 9
                                    

Zio dan teman temannya yang lain tengah bermain basket di lapangan karna saat ini adalah pelajaran olahraga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zio dan teman temannya yang lain tengah bermain basket di lapangan karna saat ini adalah pelajaran olahraga

Di setiap sudut sekolah banyak siswi siswi yang menatap kagum pada zio yang tengah mendribble bola basket itu bahkan saat zio berhasil menaikan bola itu ke ring sorak sorak terdengar dari siswi siswi itu

Dari kejauhan Chika menatap tak suka siswi siswi yang menatap zio dengan tatapan terpesona dan memuja, Chika hanya ingin zio menjadi miliknya tak ada yang boleh menatap zio seperti itu kecuali dirinya itulah fikir Chika saat ini

"Zio ganteng banget ya?" Ucap ashel Chika langsung menoleh dan menatap tajam ashel

"Cel Lo lupa disebelah Lo ada pawangnya?" Ucap kathrina menyenggol lengan ashel

Ashel menoleh pada Chika yang tengah menatapnya tajam ashel pun tersenyum sambil menunjukkan dua jarinya ke atas udara

"Piss Chik" ucap ashel

"Lo ga mau ngasih air ke zio?" Tanya Eli tanpa menjawab pertanyaan itu chika langsung berjalan ke lapangan untuk menghampiri zio dan memberinya air minum

"Zio" panggil Chika zio yang merasa namanya di panggil pun menoleh pada sumber suara terlihat Chika yang tengah berjalan untuk menghampirinya

"Buat Lo"

"Buat kamu"

Sial apa apaan ini Chika dan Marsha bersamaan memberikan zio air Chika menoleh pada Marsha begitupun sebaliknya mereka sama sama berpikir kira kira air siapa yang akan di ambil oleh zio

Zio ternyata mengambil air dari Chika, Chika yang melihat itu tersenyum penuh kemenangan ia menatap remeh Marsha, tatapannya seolah berkata bahwa ialah pemenangnya

"Makasih" ucap zio menatap Chika sambil tersenyum

"Sama sama" ucap Chika

"Buat gue aja sha, makasih ya" ucap ollan merampas air mineral itu dari tangan Marsha

"Kaya ada manis manisnya" ucap ollan

"Iya kaya yang ngasih manis" ucap Aldo Menaik turunkan alisnya menatap Marsha

Marsha mengabaikan ucapan Aldo dan ollan tangannya mengambil sapu tangan dari sakunya lalu mulai mengusap keringat yang mengalir dari kening zio

Chika menatap Marsha kesal apa apaan ini mengapa malah Marsha yang mengelap keringat zio harusnya itu adalah tugasnya

"E-eh gue bisa sendiri sha, makasih sebelumnya" ucap zio mengambil sapu tangan dari tangan Marsha lalu mengelap keringatnya dengan sapu tangan itu

Chika tiba-tiba merampas sapu tangan itu dari tangan zio

"Gue bisa bikinin sapu tangan kaya gini buat Lo, ga perlu pake punya dia" ucap Chika lalu memberikan sapu tangan itu kembali pada sang pemiliknya

"Nih punya Lo" ucap Chika

after meet you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang