Green And Blue (Toro X reader)

chp.1

"baik lah anak² madesu, sebelum kelas di mulai kita absen dlu" ucap pak eko

(Madesu=masa depan suram)
Author:ini madesu yg ku bikin kalo di comic asli nya madesu itu masa depan sukses

"Amu"pak Eko
"Haderr"amu
"Lagi ngapain kamu mu?"tanya pak Eko
"Eh,B-baca buku pak.."jawab amu dengan gugup
"Awas kamu maen hp"ucap pak eko
"Iya pak,hehe"amu
"Toro?"pak Eko
"Hadir"Toro
"Kiki"
"Hadiiirr~"
"Tor,Toro,tor,tor" bisik amu panggil Toro
"Apa?"jawab Toro
"Upi sama sho kemana? Kok belum Dateng sama y/n kok tumben telat?"tanya Toro
"Kalo sho aku ga tau,kalo upi tuh di belakang,kalo y/n ga telat tapi ke toilet tadi tapi blm Dateng aja"jawab Toro

Amu sontak melihat ke belakang,dan benar saja sudah ada upi yg sedang mengendap² agar tidak ketahuan.

"Ssttt" upi memberi isyarat agar Amu tidak berisik agar ia tak ketahuan
"Telat lagi"ucap amu
"Biasa adek tak berguna itu maksa ikut" jawab upi

Upi sontak kaget karena tiba² di absen pak Eko

"Upi,mana upi?"pak Eko
"H-Hadir pak!"jawab upi
"Bagus hari ini kamu ga telat"ucap pak Eko
"Hehe,iya pak"jawab upi
"Y/n"pak Eko
"Ketoilet pak"ucap Toro
"Sejak kapan y/n ketoilet? Baru apa dari tadi?kok guru udh Dateng dia ga ada?"tangan pak Eko
"Saya samperin aja ya pak?" Jawab amu
"Oh iya silahkan" pak Eko

Amu pun keluar kelas menuju ke toilet untuk mencari y/n. Saat sudah sampai di toilet,amu pun mencari keberadaan y/n. Dan tak lama pun ketemu, tapi aura toilet seperti mencengkam. Amu pun merinding dan langsung kembali kekelas mumpung blm kelihatan oleh y/n.

Di kelas amu memanggil Toro dan Toro ijin ke pak Eko.

*di luar kelas

"Kenapa mu?"tanya Toro
"Tor,y/n lagi badmood,tolongin pls" ucap amu yg masih merinding
"Oh ok"Toro

Amu dan Toro pun menuju ke toilet. Di toilet amu dan Toro langsung menghampiri y/n.

"I-itu tor"ucap amu yg makin merinding
"Kamu tunggu sini,biar aku yg ngomong sama y/n" Toro
"Iya.."amu

Narator:di sini posisi y/n membelakangi amu dan Toro.
Author:duh~ mbak y/n badmood ~ serem banget~
//Author di tonjok y/n sampe pingsan
Narator:...
Ochobot, Boboiboy:ni no ni no~,beri laluan~, ni no ni no~
Narator:'kok BBB sama ochobot di sini? Ini kan cerita Webtoon...,ga tau lagi dh//pasrah'
Narator:maap ada kesalahan teknis, sepertinya kalian bingung,kalian yg baca aja bingung apa lagi saya narator nya ,lanjut~~

Toro perlahan mendekati y/n dan berusaha berbicara tenang agar y/n tidak terganggu. Toro tidak merasa aura mencengkam dari y/n amu juga mulai tidak merasakan aura y/n.

'kok jadi ga mencengkam lagi? Y/n udh tenang kah?'batin amu
"Y/n-"ucap amu yg terpotong oleh Toro
"Tunggu sebentar mu.. ada yg aneh,mending kamu kekelas,kalo aku ga balik selama 20 menitan atau lebih panggil guru ke sini"ucap Toro

Amu hanya mengiyakan dan pergi kekelas,kini tinggal y/n dan Toro. Di kelas amu sudah khawatir karena Toro dan y/n tidak kembali sekitar 30 menitan.

"Amu kamu kenapa?"upi
"Pi,aku khawatir..."jawab amu
"Khawatir kenapa?" Upi
"Y/n sama Toro blm balik² padahal udh 30 menit lebih"amu
"Mereka di toilet kan?"upi
"Pi,kamu panggil pak Eko,aku ke toilet nanti kamu nyusul aku" ucap amu yg sudah sangat khawatir

Upi bingung dan hanya mengiyakan. Amu langsung lari ke toilet upi juga lari ke tempat pak Eko. Di toilet amu terkejut melihat keduanya, amu melihat secara langsung Toro yg sedang menahan y/n,hidung Toro juga berdarah dan kepala y/n yg berdarah juga.

"Y/N,TORO! KALIAN KENAPA?" Teriak amu yg panik

Pas sekali upi sudah datang dengan pak Eko.

"Y/N?! TORO?!"upi yg terkejut melihat keduanya
"PAK! B-BANTU SAYA T-TAHAN Y/N!"ucap Toro yg kesusahan menahan y/n

Pak Eko pun membantu Toro menahan y/n.

"TORO,INI KENAPA Y/N DI TAHAN?" tanya pak Eko
"DIA MEMBENTURKAN KEPALANYA KE TEMBOK PAK!"Toro

Setelah beberapa lama akhirnya y/n berhenti dan pingsan (amu sama upi juga ikut nahan y/n tadi). Mereka kecapean karena tenaga y/n yg kuat. Dan y/n pun di bawa ke UKS di gendong Toro ala bridal style 🤭. (Yg bingung kenapa hidung Toro berdarah itu karena pas nahan y/n Toro sempet kena kepala y/n).

Author:udh sampe sini dlu, mungkin di chp next nya bakal ada adegan komedi nya, dada~