"maaf jika aku sudah menorehkan luka sedalam ini padamu,maaf telah membuatmu kecewa,dan maaf karena aku lah sumber rasa sakit itu,,,kumohon beri aku kesempatan untuk menebus rasa sakit itu...."
"kumohon jangan tinggalkan aku,aku masih sangat mencint...
3 tahun kemudian saat ini taehyung sedang berada diperusahaannya.ia semakin pendiam dan dingin pada semua orang.
flashback "tae,,gawat ternyata yeri dan jonghyun bekerja sama untuk menghancurkanmu,,kau masih ingat dulu kau membuatnya malu dihadapan semua orang,,,ya,,,dia menyimpan dendam terhadapmu..." "aku sudah tau jim,,maka aku akan membongkar semuanya pagi ini,," "ok,,aku tunggu" tak lama taehyung telah sampai di perusahaannya,,ia langsung menuju ruang meeting. satu jam kemudian meeting selesai,,namun tiba2 pintu terbuka,,disana sudah ada appa kim dan namjoon beserta polisi menghampiri jonghyun "ada apa ini" "anda bisa jelaskan dikantor polisi" saat polisi akan membawa jonghyun,,pintu ruangan terbuka kembali dan menampilkan sosok yeri,tak menunggu lama polisi pun langsung menahan yeri "apa apaan ini,,,chagiya tolong aku..." "bawa mereka berdua"dingin taehyung "chagiya ada apa ini sebenarnya,,kenapa kau menyuruh mereka membawaku,,apa salahku.." "KAU BERTANYA APA SALAHMU YERISII,,SELAMA INI AKU BERSABAR DEMI BISA MEMBONGKAR KEBUSUKANMU,,AKU BODOH KARNA TAK MENDENGARKAN EOMMAKU,APPAKU,HYUNGKU JUGA SAHABAT SAHABATKU,,TERNYATA KAU TAK LEBIH DARI SEORANG JALANG SERTA PENJILAT" "apa yg kau katakan tae,,mengapa kau mengataiku jalang,,,"belum selesai yeri berucap layar didepan sana sudah menampilkan bagaimana yeri dengan jonghyun beradegan panas,,serta semua percakapan mereka yg ingin menghancurkan perusahaan taehyung dan yeri serta jonghyun melakukan penggelapan dana,,,semua terbongkar,,yeri tak bisa berkata kata lagi,,semua bukti sudah ada,,ia tak bisa mengelak.polisipun membawa yeri serta jonghyun.setelah kepergian polisi itu tiba2 taehyung jatuh pingsan dan ia dilarikan kerumah sakit seoul hospital.taehyung langsung ditangani oleh dokter,,kerabat serta eomma,appa dan hyungnya menunggu didepan ruangan.saat dokter keluar "dok..bagaimana keadaan putraku"tanya eomma kim "tuan kim,nyonya kim bisa kita bicara diruangan saya?" "nee"ucap tuan kim,,lalu tuan kim dan nyonya kim pergi keruangan sang dokter
"dok,,,ada apa ini sebenarnya,,putraku baik2 saja kan...." "apa tuan taehyung tidak memberi tahu kalian jika dia sakit?" mereka hanya menggeleng mendapat pertanyaan sang dokter dokter itupun menghela nafas panjang "sebenarnya sudah beberapa bulan ini tuan taehyung sering kemari,,sebenarnya saya sudah menyarankan untuk mencari pendonor,,tapi tuan taehyung menolak,," belum selesai dokter menjelaskan eomma kim memotong "APA MAKSUDMU PENDONOR..." "sabarlah yeobo...kita dengar penjelasan dokter dulu"tuan kim menenangkan sang istri "sebenarnya ginjal tuan taehyung sudah parah,,bahkan sudah beberapa kali saya menemui tuan taehyung diperusahaannya untuk memeriksanya,,tuan taehyung tidak mau diopname, karna dia bilang tidak mau membuat eommanya khawatir,,jadi dia hanya meminta obat dan obat terus saat sakitnya kambuh...." "hiikkkssss yeobo,,aku eomma yg gagal,,,sampai2 aku tidak mengetahui jika putraku sendiri sedang merasakan sakit sendirian..hikkssss"pecah sudah tangisan nyonya kim "dok,,,lalu apa yg harus dilakukan.."ucap tuan kim "kita tunggu sampai tuan taehyung sadar,,lalu kita akan menindak lanjuti.." "ok..terimakasih dok..." "sama sama tuan kim,nyonya kim" setelah itu tauan dan nyonya kim menuju ruang rawat taehyung.
"tae...kenapa kau menyembunyikan ini semua dari eomma nak....hikksss,,eomma sakit mendengarnya,,apa tae mengira eomma masih marah,,,eomma sudah tidak marah nak,,sungguh.....ayo bangun nak,,ayo berjuang,,kita obati penyakitmu,,eomma dan appa selalu ada untukmu nak...eomma mohon buka matamu nak....."
tak lama taehyung membuka matanya dan ia kaget karna eomma tidur dengam menggenggam tangannya sangat erat. "eomma..." "èunngghh....tae...kau sudah bangun nak...mana yg sakit..eomma panggilkan dokter nee.." taehyung menahan tangan eommanya saat eommanya akan pergi "tak perlu eomma,,tae tak apa" "nak kenapa kau menyembunyikan ini semua" "mmmakksuddd eomma...." "eomma sudah tau semua nak,,dokter sudah menceritakan semua pada eomma dan appa..jadi sekarang eomma mohon,,tae berjuang ya,,,eomma dan appa akan berusaha mencari pendonor sayang" taehyungpun langsung memeluk eomma kim flashback of
tok..tok..tok "masuk..." "tae...ayo pulang,,ini sudah sore...eomma sudah menghubungimu tapi kau tak mengangkatnya,,jadi hyung kemari,,takut kau kenapa²" "eeeehhh...nee hyung,,mianhae,,,tae mensilent hp tae" "nee,,tak apa,,,chaa kita pulang..." merekapun pulang...dalam perjalanan hanya hening,,,tiba² namjoon buka suara "tae,,,kau kenapa,,apa ada yg sakit"khawatir namjoon karna melihat taehyung memegangi dadanya "aku tak apa hyung,,,aku hanya sedang merindukannya....." namjoon pun paham siapa yg dirindukan saengnya ini,,
* * * sedangkan dinegara lain didalam kamar jungkook sedang dibalkon kamarnya,,ia sedang menatap langit malam entah tiba2 saja jungkook merasakan sakit yg teramat didadanya. "kenapa tiba2 dadaku terasa sakit,,dan entah kenapa rasanya ingin sekali menangis,,"gumam jungkook
tok..tok..tok.. jungkook tersadar dari lamunannya "masuk..." "permisi noona...ada tuan yugyeom dibawah" "nee bi,,terimakasih" jungkookpun turun untuk menemui yugyeom "gyeom....."jungkook berlari menghampiri yugyeom lalu memeluknya "kookie..."yugyeom membalas pelukan jungkook "kenapa lama sekali kau bertugas,,kau tau aku merindukanmu..."ucap jungkook "nee,,,mianhae karna itu sudah menjadi kewajibanku...apa kau marah?" "mana bisa aku marah padamu....aku kan menyayangimu..."jawab jungkook "kau ini.....bagaimana kabarmu,,kau baik2 saja kan selama jauh dariku..." "nee,,,kau bisa melihatnya sendiri...aku baik2 saja gyeomi..."senyum jungkook menampilkan gigi kelincinya "aku punya sesuatu untukmu..."ucap yugyeom "benarkah.....apa itu?"antusias jungkook "pejamkan dulu matamu" lalu jungkook memejamkan matanya,,lalu ia merasakan sesuatu menempel dilehernya,,ia merabanya lalu membuka matanya "gyeom....ini serius untukku,,,ini indah sekali gyeom..."ucap jungkook sambil menitikan airmatanya "hey...bunny,,,kenapa menangis,,apa kau tak menyukainya,,jika iya,,aku akan menggantinya...." "tidak gyeomi...aku sangat menyukainya,,aku menangis karna bahagia...gumawo gyeomi"ucap jungkook lalu menghambur kepelukan yugyeom
maaf kalau agak lama upnya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
