#26

756 67 6
                                    

seminggu sudah jungkook menemani dan menunggu taehyung sadar,,namun belum ada tanda2 bahwa taehyung akan sadar
jungkook terus menggenggam tangan taehyung,,lagi....airmatanya kembali menetes
"oppa...apa sebegitu indahnya disana,sampai kau enggan membuka matamu,,bangunlah oppa,,bukankah kau bilang pada eomma ingin bertemu denganku,,tapi kenapa saat aku sudah disini oppa masih tak mau bangun,,,aku merindukanmu oppa.."jungkook terus menggenggam tangan taehyung dan membelai lembut wajah pucat taehyung.jujur saja jungkook teramat sakit melihat kondisi taehyung,,ini lebih menyakitkan dari luka yg pernah taehyung lakukan padanya.
"ayo bangun oppa,,aku sakit melihatmu seperti ini.."gumam jungkook
setelahnya jungkook memejamkan matanya masih dengan menggenggam tangan taehyung.tak lama setelah jungkook memejamkan matanya,taehyung mengerjapkan matanya,perlahan ia membuka matanya,,saat menoleh kesamping ia kaget apa benar yg ia lihat saat ini,,seseorang yg sudah beberapa tahun ini ia rindukan sedang tertidur dan menggenggam tangannya.taehyung menggerakkan tangan satunya lalu mengelus lembut rambut jungkook,,ia tak ingin membangunkan jungkook karna sepertinya jungkook kelelahan.taehyung tersenyum menatap wajah cantik jungkook.
"apa aku sedang bermimpi,,jika ya tolong jangan bangunkan aku tuhan.."gumam taehyung
tiba2 suara isak tangis masuk kependengaran jungkook,,jungkookpun menegakkan badannya,,dan betapa kagetnya jungkook saat mendapati taehyung sedang menahan tangisnya
"op...ppaaaa...kau kenapa,,,apa ada yg sakit,,aku panggilkan dokter dulu nee?"
tapi tangan jungkook ditahan oleh taehyung saat jungkook akan bangun dari duduknya.jungkookpun menoleh kearah taehyung
"wae..oppa...aku panggilkan dokter dulu nee,,biar oppa bisa diperiksa dulu oleh dokter"
tapi taehyung menggelengkan kepalanya
"tak perlu kook,,aku tak apa,,aku hanya bahagia bisa melihatmu"
jungkook hanya mendengarkan ucapan taehyung
"kook,,mianhae...hiikkssss.....mianhae...hikksss"pecah sudah tangis taehyung,,bahkan tangisan itu begitu memilukan dipendengaran jungkook..jungkook langsung memeluk tubuh ringkih taehyung
"sudah oppa,,,sudah nee...hikksss...aku sudah memaafkan oppa...tolong,,,sudah lupakan semuanya nee,,lupakan oppa,,,itu hanya masa lalu,,,"ucap jungkook
"tidak kook,,hiikkkksss aku menyakitimu begitu dalam,,aku sudah menghianatimu dan membohongimu,,tolong maafkan segala  yg sudah kulakukan padamu,,aku mohon kook...hiikksss sebelum aku per....."
"oppa cukup......kumohon jangan menyerah,,kumohon berjuanglah oppa,,berjuanglah untuk sembuh,,,kumohon oppa..hhiikkksss"
sementara diluar ruangan taehyung sudah ada nyonya dan tuan kim serta seokjin juga namjoon,,,mereka menangis melihat bagaimana tulusnya jungkook pada taehyung,padahal taehyung sudah menyakiti jungkook teramat dalam,,tapi jungkook dengan kebesaran hatinya mau memaafkan taehyung bahkan jungkook tak membencinya sama sekali...sungguh bodoh taehyung yg sudah menyakiti jungkook pikir mereka.
tak lama suara pintu terbuka,jungkook dan taehyung menoleh dan disana sudah ada eomma,appa,namjoon juga seokjin

"tae,,,syukurlah kau sudah sadar nak" ucap eomma kim memeluk putranya
"boy,,setelah ini kau harus mau menerima donor nee?"ucap appa kim
"benar kata appa tae,,,supaya kau bisa sehat lagi"namjoon membenarkan ucapan appanya
"bukankah kau berjanji untuk sehat agar bisa bertemu jungkook tae,dan sekarang jungkook sudah disini,jadi kau harus mau menerima donor itu"tambah seokjin
taehyung melirik kearah jungkook yg sedang menatapnya dan tersenyum,,senyum yg amat tulus
setelah itu taehyungpun menganggukkan kepalanya tanda ia setuju.
setelah itu dokter datang memeriksa keadaan taehyung,,lalu tuan kim juga namjoon sudah pergi keperusahaaannya,,sedangkan seokjin ada pasien,,lalu eomma kim pamit untuk kebutik kini tinggal jungkook dan taehyung dalam ruangan itu.taehyung sedang tertidur sehabis minum obat.
tak lama suara dering ponsel jungkook terdengar,,jungkookpun mengangkatnya
"yeobseo gyeomi,,ada apa"
"bunny dia kembali...dia mencarimu"
jungkook menegang..lalu ia mematikan tlfnnya.jungkook termenung memikirkan perkataan yugyeom tadi..ia tak menyadari bahwa taehyung sedang memperhatikannya
"siapa yg menelfonmu kook,,sampai kau melamun seperti itu,,sungguh aku cemburu"batin taehyung
"eeeekkhheemmmm"
"eohhh oppa"jungkookpun langsung menghampiri taehyung
"apa yg oppa butuhkan,,oppa ingin minum?"
"ndee...oppa hanya ingin duduk saja,,boleh tolong bantu oppa....."
jungkookpun membantu taehyung untuk duduk diranjangnya,,saat akan membenarkan taehyung,,tak sengaja jungkook jatuh dipelukan taehyung sampai hidung mereka bersentuhan,,hembusan nafas keduanya terasa dan detak jangtung mereka seperti bersahutan satu sama lain
deg

deg

deg

jungkookpun langsung menjauhkan tubuhnya dari taehyung

"mmmm mianhae...opp..ppaa"gugup jungkook
taehyungpun sama gugupnya
"nee,,tak apa"jawab taehyung sambil menggaruk belakang kepalanya
mereka larut dengan pikiran mereka masing² tentunya dengan jantung yg berdetak tak normal
"aiiissshhh kenapa jadi gugup didekat jungkook,,sudah seperti baru jatuh cinta saja"batin taehyung
tak jauh berbeda dengan taehyung,,jungkookpun sedang merutuki dirinya sendiri yg kentara sekali gugup didepan taehyung tadi
"huuhhh bisa²nya kau jung..."batin jungkook

bang jagain tuh bunny lo,,🤭🤭🤭💚🐯🐰💜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

bang jagain tuh bunny lo,,🤭🤭🤭💚🐯🐰💜

end of journey love (chance) |Taekook(gs)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang