setelah sudah tak ada percakapan lagi didalam,,jungkookpun memberanikan diri mengetuk pintu..
tok..tok..tok..
jungkookpun menyembulkan kepalanya,,
"eohhh..maaf eomma,,kookie fikir tae oppa tidur..."sambil melangkahkan kakinya mendekati ranjang taehyung
"tidak sayang,,,tae baru selesai meminum obatnya..kookie sudah selesai meeting sayang,,dan apa ini...banyak sekali...."cecar eomma kim
"eomma,,satu² jika bertanya,,lihat kookieku bingung menjawabnya"ceplos taehyung
dan jungkook hanya diam,,ia kaget dengan pernyataan taehyung barusan,,dan seketika taehyung menyadari ucapannya
"mmmmmm,,mianhae kook,,oppa tak bermaksud...."
"tak masalah oppa..."potong jungkook
"oh iya,,,ini kookie tadi mampir disupermarket,,kookie membelikan makanan kesukaan oppa,,,ada buat eomma juga.."
"eoh..benarkah sayang,,gumawo nee...tapi sepertinya eomma harus pergi sayang,,,apa tak apa jika eomma menitipkan tae pada kookie?"
"tak apa eomma,,,kookie dengan senang hati menjaga tae oppa"senyum tulus jungkook,,
"yasudah eomma pamit dulu nee,,,tae,eomma pergi dulu nee,,jangan merepotkan kookie"
"nee eomma,,hati²"jawab keduanya
setelah kepergian eomma kim,,keadaan sedikit canggung
"mmmmm kookie,,maaf soal tadi nee?"
"tak apa oppa,,tak perlu minta maaf,,oh ya,,oppa mau makan ini,aku sengaja beli ini,,karna ini kesukaan oppa"
"boleh,,,dan terimakasih karna masih mengingat kesukaanku"sendu taehyung
jujur taehyung masih kepikiran siapa yg menelfon jungkook kemarin,,pikirannya kemana²,,ia takut jika jungkook benar² sudah mempunyai kekasih.
ia melamun sampai tak sadar jika jungkook memanggilnya berkali²
plak
"aauuwww...hahhhh...ada apa kook"
"entahlah,,oppa sedang memikirkan apa sih....aku dari tadi memanggil oppa,,tapi oppa melamun,,ada apa oppa?"
"eoh..benarkah,,,mianhae,,,oppa hanya mengantuk..."bohongnya
"yasudah,,oppa istirahat saja,,lagipula ini sudah waktunya istirahat..."jungkook duduk didekat ranjang taehyung lalu mengusap rambutnya
tak lama taehyungpun terlelap,,jungkook tersenyum melihat wajah damai taehyung
"aku tau apa yg kau fikirkan oppa"batin jungkook
skip malam
jungkook sedang duduk disofa tak jauh dari ranjang taehyung,,ia sedang fokus mengerjakan pekerjaan yg dikirim oleh sekertarisnya sampai tak menyadari taehyung memperhatikannya..tak lama ponsel jungkook berdering ia pun mengangkatnya
"yeobseo...ada apa?"
"gawat bunny dia tau bahwa kau sedang dikorea..."
"ya,,kau tau apa yg akan aku lakukan,,,berangkatlah besok,,,kita bertemu dikorea..."jungkook pun mematikan sambungan tlfnnya
"shhiiittt"gumamnya
sementara taehyung mendengar semua yg jungkook ucapkan
"sebenarnya siapa yg menelfonmu kook"batin taehyung
skip keesokan paginya,,,
taehyung bangun terlebih dulu,,ia melihat jungkook masih terlelap,,ia bangun dari ranjangnya lalu menghampiri jungkook,mengusap rambutnya lalu mencium keningnya dan berucap
"apa jadinya aku jika benar kau sudah ada penggantiku kook,,sungguh aku tak sanggup walau hanya membayangkannya saja..hiikkkss"lirih taehyung
setelahnya taehyung kembali ketempatnya,,ia membaringkan tubuhnya kembali karna rasa sakit pada bagian perutnya semakin hari semakin sakit,,,
sedangkan jungkook,,,
sebenarnya ia sudah terbangun saat taehyung membelai rambutnya dan mencium keningnya,,,ia mendengar semua yg taehyung katakan padanya,,,jujur jungkook teriris mendengar isakan taehyung,,,bagi jungkook itu sungguh menyakitkan,,,karna sejujurnya jungkookpun masih sangat mencintai taehyung,,,hanya saja sekarang belum waktunya ia mengatakannya,,ia harus membereskan sesuatu dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
end of journey love (chance) |Taekook(gs)
Tienerfictie"maaf jika aku sudah menorehkan luka sedalam ini padamu,maaf telah membuatmu kecewa,dan maaf karena aku lah sumber rasa sakit itu,,,kumohon beri aku kesempatan untuk menebus rasa sakit itu...." "kumohon jangan tinggalkan aku,aku masih sangat mencint...
