Rasanya yogyakarta sangat menyebalkan hari ini kota yang bisanya ramah dan hangat kini justru begitu dingin karena bangun dari balkon kamar yang terletak di lantai enam apartemen tiba tiba berembus dengan begitu kencang membuat pintu kaca berdebat terdengar horor. Biasanya langit yogyakarta akan terang dengan taburan bintang, tapi sepertinya malam ini langit akan menangis bersama sera. Dari pijakan kakinya pada besi balkon, sera bisa melihat pemandangan yang ada di depannya dengan jelas lampu lampu dari rumah penduduk, jalanan, kolam renang yang tenang di bawah, bahkan lampu pijar dari gerobak abang nasi goreng langananya di pengkolan gang semuanya kelihatan dengan jelas, meskipun lama kelamaan lemburan karena air mata sera lagi lagi keluar dari pelupuk mata. If i jump now, will it helps me to forget the Pain?
Cukup lama melamun, telapak kaki itu kembali menaiki besi balkon yang lainya membuat tubuh sera seolah melayang di udara. Besi balkon itu sekarang hanya menahan sebatang tulang keringnya kalau dia memasukan tubuhnya bisa di yakin tubuh kurus itu akan meluncur ke bawah. Sambil menyakinkan diri, hidungnya menarik udara sebanyak yang dia bisa.
Brak!
Tut! Tut! Tut! Tut!
Di detik terakhir, pintu unit sera di dobrak oleh seseorang hingga membuat alarm otomatis nya berbunyi nyaring yang membuat sera refleks menarik tubuhnya dari besi pembatas balkon ke belakang . Dia jatuh ke dalam karena terkejut tubuhnya tersangkut dan kepalanya menghantam pintu kaca balkon. "Shh." Sera inerungis, kepalanya pusingSuara berisik di depan pintu masih terdengar kacau, gagal sudah rencana bodohnya malam ini. Sera berjalan cepat ke depan mengengr kaget waktu melihat siapa yang berhasil menerobos masuk ke kamar apatermenya. Laki- laki yang sama sekali tidak sera kenal
"Lo ngapain di kamar gue? " Sera berteriak nyaring dan berjalan ke arah laki laki itu. "Lo gila ya? Lo baru aja dobrak pintu kamar gue tau ngga? " Sera emosi saat melihat pintu terlepas dari engselnya., smart lock yang di kacang oleh pemilik asli kamar sewaan ini juga jebol. Sera penasaran seberapa kuat laki laki itu sampai pintunya bisa lepas seperti ini.
"Ini kamar hak gue, lo.... Lo ke laut, apa ke laut kan kamar gue lantai enam kamar di sini gue keluarnya"
Saat rasa laki laki di depan ga ini mabuk jika melnilai dari omonganya yang itu tubuhnya tidak seimbang. Dia bahkan menunjuk nunjuk sera sambil sesekali menunjuk langit langit kamar dengan mata yang nyaris tertutup
"Nama lo siapa? Kamar lo nomer berapa? Cepet jawab sebelum gue panggil sekuriti! "
"Malioboro"
"Mabuk boleh, tolol jangan. Serius, nama lo siapa? "
"Malioboro," Katanya tetep pada pendirinya.Kesabaran sera habis, dia dorong laki laki itu keluar dan berusaha menutup kamarnya dengan pintu yang sudah tidak bisa di sebut sebagai pintu lagi. Persetan dengan semua tetangga satu apatermen yang akan terngangu, sera bener bener ingin teriak sekarang juga.
Semua orang pasti pernah melakukan hal bodoh di dalam hidupnya entah sengaja atau tidak. Kecerobohan biasanya akan tetap terjadi mau seteluti apa pun manusia, sebab soal tidak pandang dulu, tapi yang ini beda rasa rasanya dia justru selalu mencari kesialan atau terus terusan melakukan hal bodoh. Nyaris tiga kali dalam dua minggu terakhir. Dia akan duduk di warung mami sambil menceritakan kebodohannya pada tiga temen yang baginya juga sama bodonya.
"Kali ini gue nggak nabrak gerobak bakso lagi, gue bener bener selamet sampe ke apatermen gue, " Malio mulai bercerit sambil mnegunyah pisang goreng hangat. "Coba deh teblk, menurut lo kali ini gue ngapain? "
"Ya mana gue tau. Berulah, lo ngapain lagi hari ini? " Yang pertama memeberi respon adalam lagii ek baren, laki kali dengan tinggi 173 sentimeter dan rambut berwarna cokelat hasil semir pakai pewarna rambut bungkusan. Tubuh di balut sweater putih joroknya. Ada noda bekas kuah lontong sayur di bagian dada
KAMU SEDANG MEMBACA
MALIOBORO AT MIDNIGHT
RandomUCAPAN TERIMA KASIH Pertama-tama aku ucapkan Terima kasih kepada allah SWT yang selalu menyertai dan mengabulkan semua harapan-harapanku dalam pembuatan buku ini. berkat kasih sayang allah kasih ke aku aku jadi punya banyak kekuatan untuk menyelesai...