Sebagai anak sulung. Seorang serana sudah terlatih untuk bisa melakukan apa pun yang ibunya minta. Contohnya, sewaktu gas di rumah habis, maka sera harus bisa memasang gas, atau saat kran air rusak pun sera harus tahu bagaimna cara memperbaikinya. Bukan hanya itu, alasan sera senang mencuci baju juga karena di rumah dia selalu menjadi orang yang membersihkan pakaian pakaian milik ibu dan adiknya. Kata ibu anak sulung memang harus bisa semuanya, agar mandiri dan tidak bergantung an pad siapa pun. Lucu, bilang saja ibu engga menyuruh adiknya untuk melakukan apa yang selalu sera lakukan. Sebenarnya ia tak keberatan dengan segala tanggung jawab itu, tapi sera ingin sang ibu bisa adil dengan dua puterinya agar mereka bisa berbakti dengan sama rata. Tapi mau bagaimana lagi, di mata Sabrina-ibu kandung sera-adiknya yang duduk di bangku kelas dua SMP itu masih trlalu kecil untuk melakukan hal lain,selain makan dan tidur.
Malam itu hal yang bagi sera menyebalkan kembali terjadi, ketika jam di balasnya menunjukkan pukul sembilan malam, satu pesan dari ibu masuk ke ponselnya.
👤ibu :Kaka udah tidur?
belum bu, kenapa
emangnya?Ibu tau ini udah malem banget,
Tapi mau nggak kaka tolongin ibu?mau tolongin apa bu?
Adek harus bawa tanah liat ke
Sekolah besok,dia baru keinget
Kalo ada tugas itu.
Tolong carikan ya, nak?Bu, astaga,
nggak mau kalo itu mahKasian loh adek, tolongin
Ya kak?Nggak, salah sendiri
Bodoh ada tugas bukanya
Di inget.Loh jangan gitu dong kak,
Namanya juga lupa.Kalo kakak nggak mau
tolongin adek,anggep
aja ini tolongin ibuIni tuh udah malem bu
kalo nolongin yang lain aku mau
kalo cari tanah liat aku ga mau
Lagian cari di mana coba jam
segini?
Ya sudah deh
Biar ibu cari sendiri ajaih ya udh aku yg cariin.
Sera akan merasa bersalah dan mengalah jika. Sabrina sudah bersikap demikian. Lagi lagi sera harus berkorban untuk adiknya, meninggalkan tugas tugasnya dan menutup laptop di meja dengan asal. Tangganya sempet menggetikan sesuatu di twitter, ia bertanya pada mutuals-nya, Ada yang tau nggak jual tanah liat di mana? Tapi nahasnya Tweet itu membuahkan hasil. Sera pun segera meraih jaket dan meninggalkan apartemen.
Suara pintu kamarnya yang tertutup bersahutan dengan suara pintu kamar si sampingnya yang terbuka, sera sedikit terkejut saat malio tiba tiba muncul dari sana. Ia pun melangkah menjauhi malio menuju lift, sialnya laki laki itu membuntuti, bahkan berdiri di sebelahnya saat lift turun dari lantai enam menuju lobi.
Keduanya terdiam, sera gelisah, tidak tahu di mana tokoh bangunan yang masih buka selarut ini, dia perlu tahu lokasi yang ia tuju untuk memesen gojek online.
KAMU SEDANG MEMBACA
MALIOBORO AT MIDNIGHT
RandomUCAPAN TERIMA KASIH Pertama-tama aku ucapkan Terima kasih kepada allah SWT yang selalu menyertai dan mengabulkan semua harapan-harapanku dalam pembuatan buku ini. berkat kasih sayang allah kasih ke aku aku jadi punya banyak kekuatan untuk menyelesai...