*age changes
Jake's Pov
Gue sebenernya males memulai kehidupan di SMA, tapi di sini sekarang gue berada. Duduk di pojokan, gak ada temen sekali pun, ralat sebenernya gue kenal bahkan separuh kelas ini sebenernya adalah teman gue dari SMP yang sama."halo di sini gak ada yang duduk kan?" ucap seorang perempuan tiba-tiba
"ahh iya duduk aja"
"kenalan dong namanya siapa? gue karina dari SMP sebelah cuman pindah kelas doang ada keknya" sehabis itu dia ketawa sendiri
ya gue tau sih maksud dia soalnya SMP dia bener-bener sebelahan sama SMA kita ini
"ohh gue jake dari SMP 1, beda 1 nomer doang sama sekolah lu"
"ohh iya hahaha, duduk sendiri jake?"
"heum,,ya kalau ada yang mau duduk sama gue ya silahkan"
"oh boleh buat sepupu gue?, kebetulan dia juga nitip tempat"
"bolehh"
secara kebetulan yang dia omongin dateng
"bro sini bro" panggil karina
"yoo makasih beb, lu paling ngerti emang gue suka di pojok gini"
"gue gituloh, btw kenalin dia keeho" ucap karina sambil menunjuk sepupunya itu
"salken bro lo siapa?"
"jake" ucap gue singkat
"emm maaf mengganggu di sini kosong kan?" tanya seorang perempuan pada karina
"kosong kok kosong sini duduk aja" ucap karina sambil senyum manis
"hoo" keeho yang melihat itu lalu melihat gue seakan mengkode bahwa sepupunya itu suka sama perempuan yang tadi
"oh jake aku tak melihatmu di situ" ucap winter
yap benar aku kenal dengan perempuan tadi atau sebut saja winter kebetulan dia sepupuku
"mmm kalian saling kenal?" tanya karina
"OH! jangan salah paham dulu! dia sepupuku sebenarnya" ucap ku
"hoo jadi kita bertukar sepupu" ucap keeho
"hahaha sepertinya begitu, jake?"
"hm?"
"sepupumu buat aku ya?" gerakan bibir dari karina itulah yang gue baca
dengan senang hati gue menjawab
"ambil aja ambill gue udah capek soalnya ngurusin dia"
entah bodoh atau polos tapi sepertinya dua-duanya kata yang tepat untuk menggambarkan sosok yang sedang dibicarakan gue sama karina
'dasar tidak peka' batin gue saat melihat winter hanya tersenyum manis memerhatikan sekitarnya
saat ingin melanjutkan perbincangan seorang guru masuk ke kelas mungkin wali kelas
"selamat pagi anak-anak, saya chanyeol sebagai wali kelas kalian tahun ini"
"selamat pagi pak" ucap kami serentak
"baiklah karena ini hari pertama kalian masuk ke SMA, bapak ingin tahu nama-nama kalian semua dan juga sebutkan kalian berasal darimana dan kenapa kalian memilih untuk sekolah di SMA ini?"
"mulai dari mana ya?" lanjut pak chanyeol
'dari depan please, dari depan' batin gue sambil berdoa
"ya dari depan dulu ya"
.
.
.
.
.
gak kerasa tiba-tiba udah giliran keeho aja, yang mana selanjutnya adalah giliran gue yang paling terakhir"...alasan saya sekolah di sini karena kantinnya bagus, sekian dari saya salken ya guys" setelah mengatakan itu keeho duduk di tempatnya
aduh kalau kek gini jadi mules
"dan yang terakhir jake ya? coba silahkan berdiri"
sumpah gue boleh lari aja gak sih, emang bener harusnya gue skip sekolah aja, bodo amat sama mpls
"emm saya shim jake dari SMP 1, alasan saya memilih di sini, karena dekat dari rumah. sekian dari saya salam kenal"
BOHONG SERIUS BOHONG
.
.
RUMAH GUE BAHKAN JAUH DARI SINI
.
.
"yaa anak-anak beri tepuk tangan dulu untuk kalian semua, kalian jangan nyesel ya sekolah di sini"SEBELUM BAPAK NGOMONG ITU JUGA GUE UDAH NYESEL MALAH PAK
.
.
.flashback on
"kamu pengen SMA di mana jake?" tanya abang gue namanya jeno"pengennya sih SMA 1, biar deket lah. tapi pengen di SMA 3 juga"
"ohh pilihan pertamanya SMA 3 aja, gue dulu ngisi gitu tapi yang keterima pilihan kedua" secara tiba-tiba kembaran abang gue dateng namanya eric
"bener-bener gue juga dulu gitu" sahut abang jeno
"kalau aku ke terima di pilihan 1 aku salahin abang ya" ancam diriku
"gak bakal..percaya udah" ucap keduanya barengan
.
.
.
beberapa hari kemudian...
"ABANGGG TUH KAN KATA-KATA ABANG ITU SESAT" ucap gue dengan kesal lalu mendobrak pintu kedua abang gue"APA?! KENAPA?!" ucap abang jeno
"NIH LIAT?!"
"HAHAHAHAHA" tiba-tiba aja kak eric ketawa setelah dia bangun
"KOK JAHAT!? ADEK DIKETAWAIN!?"
"IHH TANGGUNG JAWAB INI?! ADEK BILANGIN MOMMY BIARIN!?"
"MOMMY ABANG SAMA KAKAKNYA NGESELIN" ucap jake sambil menuruni tangga untuk mengadu kepada mommy nya yang berada di dapur
"kenapa sih dek masih pagi udah teriak-teriak aja?" tanya daddy jake
"ini liat coba gara-gara abang sama kakak nih"
"ya kamu lagian percaya aja omongan abang sama kakak" ucap daddy jake
"KOK?!"
"MOMMY?! DADDYNYA SAMA AJA NGESELINNYA"
"ya tuhan...sini-sini adek kenapa lagi?" tanya mommy jake
"mom ini liat padahal adek maunya di SMA 1 tapi malah diterima di SMA 3"
"adek pilihan ke satunya apa?"
"NAH ITU MOM MASALAHNYA"
"kata abang sama kakak pilihan ke satunya SMA 3 aja, jadi adek tulis gitu, kata abang sama kakak mereka diterimanya pilihan kedua"
"aduhh adek kamu dibohongin itu sama abang, kakak"
"AHHH ADEK NGAMBEK POKOKNYA AWAS AJA!!"
flashback off
.
.gue yang mengingat kejadian itu hanya tersenyum miris
kata mommy "ya udah cuman 3 tahun ini kan?"
bukan masalah 3 tahunnya mom tapi gue emang gak suka sama SMA ini
"oii jake" ucap keeho menepuk pundak gue
"eh iya? kenapa?"
"kantin gak?" tanya keeho
"boleh ayok"
kira-kira gitu untuk hari ini
selebihnya gue gak tahu...
gue pasrah sama tuhan
ke depannya bakal gimana gue pasrah aja udah
.
.
.
OHHH IYA TOLONG INGETIN GUEE!!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
GUE MASIH NGAMBEK SAMA ABANG, KAKAK POKOKNYA!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙘𝙤𝙣𝙛𝙚𝙨𝙨?ˢᵘⁿᵍʲᵃᵏᵉ
Casualecon·fess /kən-ˈfes/ to expressing one's love for someone or something. "nanti liat ya gue pengen confess pas porm night" "kelamaan anjing, keburu dia suka sama yang lain" "..." . . . bxb!! Sungjake