Pond berjalan ke arah Phuwin yang tengah baring di sofa sambil melihat rancangan televisyen.
" Sayang.. " panggil Pond.
" Hmmm ?? " Phuwin membalas panggilan Pond dengan gumaman. Tangannya mencapai strawberi yang berada di atas meja kopi. Matanya masih fokus melihat layar kaca televisyen tanpa memandang ke arah suaminya.
Pond duduk di sofa sambil menghembuskan asap rokok, " Awak tengok cerita apa ? "
" Never Let Me Go " jawap Phuwin dengan ringkas. Matanya tidak berganjak dari skrin televisyen.
" Esok hari minggu kan ? "
" Hmmmm... "
" Mahu keluar ? " tanya Pond sambil mengangkat kedua keningnya.
Phuwin terus bangun dari baring. Dia bersila, menghadap Pond. Rambut panjangnya separas dada itu digulung sembarangan membuatkan beberapa helai juntaian rambut menghiasi wajah manis nya.
" Pergi mana ? " tanya Phuwin, mengangkat kedua keningnya.
" Pergi mana-mana sahaja. I don't care. Tapi yang penting, saya nak awak potong rambut. Rambut awak sudah panjang " kata Pond sambil mencuit dagu Phuwin.
Phuwin terdiam seketika dan senyuman manis muncul di wajahnya.
" Baiklah "
" Good boy " puji Pond, menggosok kepala Phuwin dengan manja.
Phuwin terkekeh kecil.
Pond duduk dengan santai di atas sofa yang disediakan di kedai gunting rambut ini. Dia melihat-lihat telefon nya sambil menunggu Phuwin selesai memotong rambut.
Dia melihat Instagram. Scroll, scroll, scroll, like, like, like, comment, comment, comment and scroll, scroll again.
Fokus melihat layar telefon sampaikan dia tidak sedar yang Phuwin sudah selesai memotong rambut.
" P'Pond " panggil Phuwin membuatkan Pond tersedar dari dunia milik nya.
Pond mendongak dan dia terpegun melihat wajah Phuwin.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Rambut Phuwin sudah dipotong pendek. Wajah kacak Phuwin kelihatan lebih segar dan luas selepas memotong rambut. Kelihatan lebih manis di mata nya.
