🌟 CINTA YANG TERLUPAKAN 🌟

7 0 0
                                    

BAB 1'________

" Yeni..kemarilah sebentar..". Yeni menoleh...dia melihat nenek nya yang sudah renta dan umurnya kira-kira hampir 90 tahun.nenek sudah tidak kuat bekerja di ladang lagi pastinya... semua kegiatan bertani dan berladang di kerjakan oleh cucu semata wayangnya, yeni.gadis itu berumur sekitar 19 tahun.dia anak yatim-piatu.dia tinggal hanya dengan neneknya di kampung.kakeknya sudah meninggal delapan tahun lalu.orang tuanya meninggal karena penyakit covid19 yang melanda dunia pada masa itu.
" Ya nek... sebentar...lagi nanggung nih...". ujarnya sambil bergegas menyelesaikan pekerjaannya.setelah selesai dia segera menemui neneknya yg sudah berada di ambang pintu luar dengan menggunakan kursi roda.ya neneknya menderita penyakit tensi sudah sejak lama.sekarang komplikasi ke kolesterol hingga menyebabkan stroke ringan.kedua kakinya tidak bisa bergerak.hanya tangan yg masih bisa normal.meskipun demikian nenek masih bisa bicara dengan lancar dan baik.mungkin karena usia lanjut maka komplikasi nya sekarang merambah ke paru-paru.akhir akhir ini nenek sering batuk bahkan di sertai bercak darah.nenek sudah beberapa kali di opname di rumah sakit tapi belum mendapatkan hasil yang cukup baik mungkin karena faktor umur.
" cepatlah...". seru neneknya terengah-engah.srpertinya saat memang Yeni dia sudah kehabisan tenaga.
" ada apa nek sepertinya sangat penting.". sahutnya sambil mendorong kursi roda.membawa masuk neneknya.
" nenek, jangan keluar udaranya dingin nanti nenek sakit lagi."
" nggak apa-apa.. nenek juga sebenarnya dah capek..tapi mengingat ada hal yang ingin nenek sampaikan samamu maka nenek harus memanggilmu". suara neneknya parau dan dia pun terbatuk-batuk.
" nenek tenang dulu...". Yeni bergegas mengambil air putih dari ceret tanah yg ada di meja tamu dan memberikan ke neneknya untuk di minum.
" untuk kali ini nenek tidak bisa menuruti keinginan mu.karena ada hal mendesak yg harus nenek sampaikan padamu". sahutnya lagi setelah meneguk airnya.
"'apa itu nek... sepertinya sangat penting sampai nenek tidak ingin menundanya"
dulu kakekmu punya sahabat dari kota namanya pak burhan.dulu pak Burhan lahir dan tinggal di desa ini.mereka sahabat dekat boleh di bilang teman kecil.pak Burhan tinggal di desa sampai dia beranjak SMA.dia ingin melanjutkan kuliah di kota karena ingin menjadi orang sukses.mereka berpisah.tapi saat liburan sekolah pak Burhan sering pulang kampung...". suara nenek tertahan karena dia batuk lagi.yeni hanya bisa mengurut dada neneknya dengan lembut dan perlahan.
" uhuk....uhuk....". Yeni menyodorkan air tapi nenek menolak.dia pun melanjutkan ceritanya
" saat pak Burhan pulang maka kakekmu dan pak Burhan selalu bertemu.dan mereka masih tetap akrab.meski Burhan tinggal di kota dia masih sama seperti dulu, sebelum ke kota.masih ramah,baik, dermawan,dan tidak sombong.bertahuntahun kakekmu menikah denganku dan mempunyai seorang putra yaitu ayahmu.dan Burhan dengan setia membantu persiapan pernikahan kami.dia rela cuti dari kerjanya hanya demi kakekmu."
" lalu...?". tanya yeni pelan
Setelah kami sama-sama menikah.burhan nikah belakangan tapi memiliki anak lebih dulu.kami memiliki anak setelah sepuluh tahun kemudian.kami punya ayahmu sedangkan Burhan juga punya satu anak.". nenek menelan ludah.dan meminum seteguk air.
" setelah itu... sekitar ayahmu berumur sebelas tahun dan anak nya Burhan berumur 21 tahun tragedi itu terjadi.". nenek terdiam tampak wajah sedih tersirat jelas di wajahnya.yeni memeluk neneknya berharap dapat merasakan kesedihan itu.
" apa yang terjadi dengan pak Burhan nek?". tanya yeni memberanikan dirinya untuk bertanya.

⭐ CINTA YANG TERLUPAKAN 🌟Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang