⭐ CINTA YANG TERLUPAKAN 🌟

BAB 4________

"Tok tok tok....."
" Masuklah...."
" Kakak ipar... bagaimana keadaanmu?". Burhan.
" Aku tidak tahu bohong kalau aku bilang aku baik' saja". Nenek
";aku mengerti pasti menyakitkan...tapi kita tidak bisa berbuat apa-apa dengan kekuasaan tuhan.jika tuhan menghendaki semua ini kita manusia yang hanya rendah hanya bisa menerima semuanya dengan ikhlas". Burhan

Nenek hanya bisa menarik nafas beratnya.terasa sesak jika harus mengingat kepergian putra dan menantu satu satunya secara bersamaan.
" Mar.....kita semua juga tersiksa dengan kejadian ini.tapi jangan lupa anak kita menitipkan buah cinta mereka pada kita.dan kita harus kuat demi Yeni cucu kita". Kakek

Nenek terhenyak dan bergegas menuju kamar tidur.tak berselang lama dia pun kembali sambil menuntun seorang anak perempuan berwajah manis.wajah anak itu tampak layu dan pucat.pasti karena kesedihannya.mata anak itu sembab.bibirnya kering.
Kakek Arta langsung memeluk cucunya.kepedihan semaki menusuk dia rasakan.dengannlembut di belainya rambut Yeni sambil berujar...

" Sayang...mulai sekarang kakek akan menjagamu.melimpahkan kasih sayang yg sama besarnya untukmu.kita harus saling menguatkan.berjanjilah kau sedih ataupun senang kamilah yg menjadi tumpuanmu "
Yeni hanya terdiam.dia tak tahu apa yang harus dilakukan.dia mematung .meski ada segurat harapan yg tersisa dia tetap saja anak kecil.seorang anak perempuan yg lemah ,yg harus kehilangan orang tuanya dalam sekejap.dalam waktu bersamaan.jika dia bisa mengeluh kepada Tuhan maka dia akan mengeluarkan amarah nya.kenapa harus dia? Kenapa?...."

Kakek Burhan menghampiri mereka berdua.di rengkuhnya kedua bahu orang yg dekat dengannya.sambil ikut berujar....

" Yeni sayang...... Kakek juga jangan di lupakan ya... walaupun kakek bukan kakek kandungmu.bukan saudara kakek mu.tapi percayalah..... hubungan kami sudah jauh dari hubungan itu semua.kakek akan menyayangimu juga seperti cucu Kakek sendiri.jadi kakek harap kau jangan sungkan denganku ya...."
Yeni hanya mengangguk pelan.harapan yg hanya sekelebat kini tampak semakin jelas.dia pun berusaha untuk menghibur dirinya sendiri.dia berusaha memberikan senyuman yg tipis untuk mereka berharap mereka bisa saling menguatkan

Hanya itu yang bisa dia ingat saat itu.sekarang sudah berlalu.yeni yg sepuluh tahun lalu sudah menjelma menjadi gadis belia yg sangat cantik.mempunyai senyum manis memikat hingga siapa saja yang melihatnya akan luluh.begitu kata para pemuda di kampungnya.tapi dia tidak percaya.baginya itu hanya rayuan gombal laki-laki.

SATU MINGGU KEMUDIAN......

Pesta pernikahan sederhana tapi khidmat terjadi di rumah Marini.nenek yeni.banyak keluarga dan tetangga yg datang untuk menghadiri pesta pernikahan itu.sementara itu Yeni tampak gugup dan takut.tapi beruntung ada neneknya dan kakek Burhan yg menyemangatinya.dia berusaha tenang meski perasaan gugup tetap mendera.

Oh ya....aku lupa...aku akan menikah dengan cucu tunggal nya kakek burhan.namanya Roshan Hanis.umurnya Lima tahun lebih tua dariku.srjujurnya aku tidak begitu mengenal sosok burhan.mengingat aku hanya pernah bertemu beberapa kali saja dengan-nya.itupun saat masih kecil saja.srkarang sudah tidak pernah lagi.kata kakek Burhan Roshan kuliah di luar negeri.dia menyelesaikan sekolah SMA nya dan kuliah di luar negeri.sejujurnya itu impian Yeni dari kecil.tapi dia menyadari kemampuan keluarga nya.makanya itu hanya menjadi mimpi nya yg baginya hanya sebagai penghias bunga tidurnya saja.

Kakek Burhan menatap wajah yeni.dia merindukan sosok sahabatnya.artaya....

Sebelum pernikahan ini terjadi sempat ada perselisihan dia dan cucunya....

" Roshan...kau kenapa kakek meminta mu untuk kembali ke rumah?".
" Tidak kek..."
" Maaf...ini pasti mengejutkan untukmu.tapi hanya ini yg bisa kakek lakukan untuk membalas budi nyawa yang telah di berikan oleh sahabat kakek"
" Apa itu?"
" Kakek ingin kau setuju!!"
" Untuk apa?"
" Untuk nikah"
" Apa?"
" Kau harus menikah!!"
" Dengan siapa?"
" Dengan Yeni cucunya sahabat kakek artaya"
" Gila... dengan gadis kampung itu?"
" Ya..."
" Kakek jangan melakukan hal yg di luar batas kek!!"
" Maksudmu?!!"
" Bagaimana aku bisa menikah dengan gadis kampung itu? . melihatnya saja membosankan.dia bukan tipeku kek.dan kakek harus tahu aku sudah punya kekasih.dan aku sangat mencintainya!!!"
" Amara.... maksudmu?"
" Ya... siapa lagi!!"
" Dia bukan gadis baik' Shan...dia hanya mencintai harta mu saja nak..!!"
" Darimana kakek tahu?. Lagian jaman sekarang wanita mana yg tidak materialistis kek!!. Hidup itu perlu uang!!"
" Kau telah di butakan oleh cinta!!"
" Setidaknya aku punya cinta bukan ambisi seperti mu!!. Kau menggunakan aku untuk alat balas budi.cih....aku tidak serendah itu kek..!!!"
" Plak.....!!"
" Kakek... hanya demi gadis kampung itu kakek berani menamparku?. Gadis kampung itu telah menghasut kakek.kau harus sadar itu!!"
" Kau yg harusnya sadar.......kau tahu..!!. Berkat ginjal pemberian artaya aku bisa hidup sampai sekarang...! Berkat hidupku itu..aku bisa bekerja keras sampai sekarang.hingga bisa mendirikan perusahaan properti yg kau akan dapatkan.apakah itu belum cukup?!!"
" Artaya memberikan ginjalnya tanpa perlu aku minta.dia melakukan semuanya dengan ikhlas.itulah persahabatan kami.sekarang saat dia sudah pergi dia hanya ingin menitipkan cucunya padaku...hanya...satu orang cucu Shan...dan aku tetap tidak bisa melakukannya?!!"
" Kenapa kau melakukan ini kek?"
" Aku berjanji pada artaya...bahwa akan menikahkan mu dengan Yeni saat dia berumur 20tahun..."
" Tapi janji yg kau buat... harus mengorbankan aku kek...ini tidak adil bagiku...!"
" Bagi Yeni juga tidak adil nak....dia kehilangan orang tuanya saat dia berumur sepuluh tahun.dia kehilangan kakeknya delapan tahun lalu.dan sekarang..dia hanya tinggal dengan neneknya yg sakit sakitan.dokter memvonis umurnya tidak panjang lagi....!!"
" Cih....drama apa yg sengaja kau mainkan sekarang kek...?!!"
" Ini bukan drama...tapi inilah yang terjadi pada anak itu..!"
" Tapi menjaganya bukan harus menikahkan dia dengan ku.kenapa tidak pungut saja dia jadi anakmu?, cucumu, atau bahkan simpanan mu!!"
" Plak...plak...."
" Kakek....!!!"
" Aku tidak serendah itu.yg menjadikan cucu dari orang yang memberikan nyawanya untuk ku.berhenti bicara yang tidak masuk akal!!!"
" Kau yg tidak masuk akal...!!
" Roshan....!!"
" Aku tidak mau..!!"
" Baiklah...ini keputusan akhir kakek...jika kau menolaknya...maka aku akan berikan perusahaan milikku pada Yeni...."
" Jangan gila..!!"
" Terserah kau setuju atau tidak..!!. Keputusan kakek sudah bulat..."
" Baiklah....aku menerimanya...tapi ada satu syaratnya...!!"
" Apa...!!"
" Aku akan menikah dengan gadis kampung itu...selama  tiga bulan saja setelah itu kami bercerai...!!"
" Lima tahun..."
" Satu tahun...kek..!!"
" Lima tahun...."
" Lima tahun terlalu lama untukku "
" Satu tahun juga terlalu pendek untukku "
Roshan menarik nafasnya.percuma dia berdebat dengan kakeknya.karena tidak akan pernah selesai.keputusan tetaplah ada di tangan kakeknya.
" Baik...aku setuju.lima tahun.....tapi dalam waktu lima tahun kami tetap akan berpisah.dan perusahaan tetap akan jadi milikku "
" Setuju...."

Perdebatan itupun selesai dengan hasil yang di inginkan kakek nya.dan dia tetap menjadi pecundang.tentu saja selain berdebat dengan kakek nya dia juga harus berdebat dengan kekasihnya amara.beruntung Amara mau mengerti asalkan setelah menikah nanti mereka tetap menjalin hubungan.walau diam-diam.dan seperti biasa Amara tetap meminta jatah belanja kapanpun dia mau.dan Roshan menyetujuinya daripada berantem dan Amara minta putus.dia lebih tidak bisa menerima hal itu.