DESIRE (taekook)

The begining

"Nghhh mau lebih lagi masterhh" desahan demi desahan terdengar di kamar sederhana milik seorang pemuda manis dengan layar komputer tepat di depan ranjangnya

"Lebih Nghh dalam Nghh" ia mengenakan topeng agar wajah cantiknya tidak terlihat

Jeon jungkook seorang vloger dewasa yang gemar mengunggah vodeo sexy nya yang bisa merangsang siapapun yang melihatnya, ia mendapatkan banyak bayaran dari hadiah yang di berikan para penonton

Bukan, ia tidak sedang bercinta dengan siapapun, ia hanya mendesah dan memamerkan tubuh sexy nya yang di balut dengan lingeri, ia tidak memamerkan aset pribadinya ia hanya meliukkan tubuhnya seolah tengah di setubuhi

Ia telah menggeluti bidang ini hampir 1 tahun dan uang yang ia hasilkan lumayan membantu untuk berfoya-foya

"Shhh penishh aku ingin Nghh" ia mendesah seolah tengah bersetubuh dan dengan begitu ia semakin banyak mendapatakn keuntungan

Ia melakukan Live di situs dewasa dan setahun ini namanya lumayan terkenal pada blog dewasa itu, bagaiamana tidak jika tubuhnya yang indah terbungkus kulit putih yang menggiurkan

Pria berusia 18 tahun itu kerap kali di tawari one night stand oleh banyak penggemarnya namun tidak ada satu pun ia terima karna ia hanya ingin mencari uang tanpa perlu mengorbankan keperjakaannya

Malam ini ia mengenakan lingeri hitam yang mengantung indah di tubuh mungilnya dan jangan lupakan wig blonde dan juga hels nya yang membuat siapapun mau membayar mahal hanya untuk bisa bercinta dengannya

"Nghhh ahhh aku keluar" ia melakukannya dngan baik seolah dia tengah orgasme, setelah kalimat itu maka ia pun mendekati komputernya dan mengucapkan selamat tinggal pada penggemarnya sebelum mematikan live nya

"Huh" ia menyandarkan tubuhnya di kursi yang ia gunakan untuk bermain computer karna sungguh berperan seolah dengan bercinta saja membuatnya kelelahan

"Wahh, aku dapat banyak malam ini" riangnya sebab melihat jumlah uang yang masuk

Memindahkannya ke rekening miliknya lalu mengganti baju dengan piyama satin lembut miliknya sebelum mengambil ponselnya dan menghambur ke ranjang empuk kesukaannya

"Banyak sekali panggilan dari bambam" ia pun memutuskan untuk menghubungi sahabatnya itu

"Ada apa—

"Yakk, kenapa kau tidak mengangkat panggilan ku sejak tadi" teriaknya marah yang membuat jungkook menjauhkan ponsel dari telinganya

"Ada yang perlu kau katakan" tanyanya santai

"Kau lupa jung, malam ini terakhir pemesanan tiket konser idola kita" matanya membola sebab melupakan hal sepenting itu

"Astaga bam aku lupa" sesalnya dan setelahnya ia mengecek website nya dan seperti dugaannya jika semua tiketnya telah ludes terjual

"Yaah, padahal kita sudah sangat menginginkannya" ia merutuki dirinya sendiri yang lupa

Harusnya ia memesan tiket dulu sebelum melakukan live

"Untunglah aku ingat kau pelupa" ujar bambam

"Aku sudah memesannya" lanjut bambam yang membuat jungkook berbinar

"Benarkah bamie" tanyanya dengan senyuman lebarnya

Dan saat bambam menjawab maka ia meloncat-loncat karna kegirangan

"Uhh aku menyayangimu bamie" ujarnya dengan terus melompat-lompat

"Kau harus membayarnya dua kali lipat" balas bambam lalu mematikan panggilannya