DESIRE (taekook)

Trainee

"Bagaimana semalam" tanya bambam saat keduanya tiba di kampus pagi ini

"Aku mendapatakn uangnya" girangnya sebab uang yang ua dapatkan sangat fantastis mengingat jika pekerjaannya hanya mendesah

"Iri sekali" celetuk bambam lalu berjalan disamping jungkook

"Ahh kookie, aku dengar Victory entertainment sedang membuka lowongan untuk talent" ucap bambam karna ia tak sengaja melihat pengumumannya di internet

Jungkook yang baru tahu pun langsung heboh sebab ia sangat ingin masuk ke agency itu meski hanya untuk berkunjung, kalian tahu lah betapa susahnya masuk ke gedung agency tanpa punya koneksi

"Ingin mencobanya" tanya bambam dan jungkook menganguk antusias

"Tapi aku tidak punya keahlian" ucap jungkook kerna seingatnya ia hanya bisa mendesah saja dan mendapatkan uang

Plak

"Kau lupa jika suaramu bagus" jengah bambam dengan memukul kepala sahabatnya itu

"Ahh kau benar, tapi aku yakin sangat sulit untuk terpilih" ujar jungkook yang pesimis mengingat pasti banyak yang berlomba untuk masuk ke perusahaan bergengsi itu

"Kita kan hanya perlu mengikuti audisi sembari berkunjung, kapan lagi kau bisa masuk ke sana" ucap bambam membuat jungkook menganguk antusias

"Jika memungkinkan kita menemui mingyu di sana" kekehnya sembari masuk kedalam ruangan disusul oleh bambam

****

"Kau sudah menyebar tentang perekrutan kita" tanya taehyung pada park jimin yang sedang sibuk dengan ponselnya

"Tentu, sebentanya kau ingin talent yang seperti apa" tanya jimin sebab hal ini baru pertama kalinya terjadi

Victory entertainment merekrut talent di pertengahan tahun karna bisanya akan dilakukan di awal atapun akhir tahun

"Entahlah, kali ini aku ingin menjadi salah satu jurinya" ucap taehyung membuat jimin terkejut

"Untuk apa merepotkan diri jika ini adalah perusahan mu" ucap jimin tidak menyangka jika kim taehyung yang super sibuk mau meluangkan waktu hanya untuk menjadi juri pada tallent baru

"Karna itulah, tak maslah bukan aku ikut" jawabnya lalu keluar dari ruangan meninggalakn jimin

"Cepat keruangan rapat atau kupotong penismu park jimin" teriak taehyung membuat jimin refleks memegang kejantanannya lalu berlari kearah sang atasan

Plak

Taehyung terkejut sebab ada seseorang yang memukul kepalanya dan itu bukan jimin

"Enak saja kau mau memotong penis kekasihku yang sangat berguna, lebih baik potong milikmu yang hanya sebagai pajangan" itu adalah min yoongi kekasih manis jimin

Tentu saja pemuda Park itu tertawa lebar hingga bisa merobek mulutnya jika terlalu lama

"Marahi saja dia sugar, dia ingin mengambil penis yang selalu menusukmu" ucap jimin berlindung di belakang kekasih cantiknya

Taehyung berdecih lalu melanjutkan perjalanan

"Dasar pasangan gila" umpatnya, ia memang sangat takut dengan yoongi, Ahh ralat siapapun akan takut pada pemuda min itu, selain wajahnya yang datar ia juga punya mulut yang pedas yang bisa memakan siapapun dengan perkataannya

****

Jungkook sangat gugup sebab ini adalah bagian yang membuatnya sedikit ketakutan, ia baru saja mendaftar menjadi talent Victory dan sekarang ia menunggu giliran untuk menunjukkan bakatnya