DESIRE (taekook)

Scandal II

"Apa maksudmu" tanya jungkook dengan perasaan yang  campur aduk

"Kau kira kami tidak tahu jika kau adalah bunny, volger dewasa yang menjadi primadona lelaki hidung belang" jungkook mundur hingga ia terpojok ke dinding karna mendengar ucapan wanita didepannya ini

"Aku—tidak paham apapun yang kalian katakan" ia hendak keluar namun di tahan oleh wanita cantik itu

"Itu lah yang ingin aku jelaskan, jika kau berani menggoda sajangnim lagi, aku akan mengungkap kan dirimu, kau pikir masih bisa berada debut, kau akan di kelurkan setelah beritanya tersebar" ketiga orang itu puas melihat wajah pucat jungkook

Walau bagaimana pun ini tetaplah impiannya, menjadi idol bisa membantu keuangan keluarganya

"Kau paham jeon jungkook atau aku panggil bunny saja" setelahnya mereka meninggalkan jungkook yang masih terdiam

Tentu saja ia tahu hari ini akan terjadi namun salahnya yang tidak menyiapkan apapun, ia menatap pantulan dirinya di cermin dan kilasan tentang pekerjaannya terlintas di otaknya

"Ahhh" ia meremas dadanya sendiri karna rasa sesak yang ia terima

Ia takut hal itu akan terjadi dan semua yang sudah ia usahakan hancur jika identitasnya tercium media

"Tidak jungkook, tenanglah, itu tidak akan terjadi" karna yang bisa memberikan semangat untuknya adalah dirinya sendiri

Setelah terdiam cukup lama akhirnya jungkook memutuskan untuk kembali ke kamar karna ia masih butuh waktu untuk menenangkan diri

****

"Apa" tanyanya saat mendengar penjelasan dari sahabatnya itu

"Benar tae, dikantor kabar kedekatan kalian sudah tersebar, bahkan security sekalipun

Mengetahuinya" ulang jimin yang sedang berusaha mendiskusikan masalah ini dengan taehyung

"Jadi apa yang akan kau lakukan" tanya jimin

"Tidak ada, gosip itu akan hilang dengan sendirinya" dan jimin ingin mengeplak kepala taehyung karna berbicara seenak penisnya

"Tae, masalah ini tidak sesimpel yang kau fikirkan, begini dari yang aku dengar semua orang membicarakan jungkook dengan hal-hal negatif" pada akhirnya jimin menyesali ucapannya karna melihat ekspresi taehyung

"Hal negatif apa" karna di kalangan artis sering terjadi scandal namun hanya bertahan seminggu dan setelahnya berita itu hilang bak di telan bumi

"Intinya mereka menyalahkan jungkook dan menganggap jika ia mendekatimu untuk mengamankan posisinya sebagai penyanyi" taehyung menghela nafas

"Tapi itu tidak benar" entahlah bagi jimin taehyung bak pria bodoh yang tidak tahu apapun

"Itu kan kenyataannya, mereka tidak akan tahu apa yang terjadi sebenarnya tae, jadi saranku untuk sekarang jangan bertemu dengan jungkook dulu" karna hanya inilah solusi terbaik

"Aishh" kesal taehyung karna sungguh ia bahkan sudah merindukan pria pujaannya itu

"Ini demi kebaikan kalian berdua, kau mungkin akan kuat karna kau sudah biasa menghadapi ini namun jungkook, ia mungkin akan sangat terpukul apalagi saat ini semua orang sedang membicarakannya" jelas jimin dan taehyung hanya bisa pasrah meski ia sudah sangat merindukan pujaannya itu

****

Masih sama seperti hari sebelumnya jungkook semua mata masih tertuju padanya

"Kau mau kemana" tanya seseorang saat ia akan masuk ke dalam lift