First Sight (Grecyn)

BAB 19

Greesel memeluk tubuh Cynthia,ia mengelus punggung Cynthia "maafin aku yang awal nya pura-pura nolak kamu. Aku tadi itu cuma mau ngeliat reaksi kamu semisal aku nolak kamu. Aku mau tau kamu bakal sedih atau biasa aja. Ternyata kamu sedih ya aku tolak?"-tanya Greesel yang di angguki pelan oleh Cynthia
"Jangan nangis lagi,nanti aku gigit pipi nya" -Greesel menghapus air mata Cynthia

"Sejak kapan kamu suka sama aku?" -tanya Cynthia dengan mata yang memerah akibat menangis

"Aku suka kamu di saat kita pertama kali ketemu. Di saat kamu terlambat datang ke sekolah."

"Kok bisa kamu langsung suka gitu aja sama aku?"

"Aku juga gatau Cyn,tapi,di saat aku melihat kamu,aku seperti melihat papa aku"

"Aura kamu mirip papa aku Cyn"

"Meskipun kita terbilang baru kenal dan baru dekat,tapi aku ga bisa ngebohongin perasaan aku ke kamu Cyn. Aku suka sama kamu,cuma ketutup gengsi aku aja. Sekali lagi maafin aku" -Greesel menarik Cynthia untuk mendekap di pelukannya

"Aku suka kamu di saat aku ngeliat kamu ada di ruangan Uks nemenin aku. Kamu orang nya perhatian banget sama aku. Aku jarang-jarang ketemu orang seperhatian itu ke aku, except keluarga aku. Apa lagi waktu itu kita ga saling kenal"

"Tatapan dan kelakuanmu itu membuat ku tertarik kepada mu Cyn"

"You look attractive. I like it" -Greesel menyandarkan kepala nya di pundak Cynthia. Greesel dan Cynthia kembali memandangi bulan dan bintang yang kembali bersinar karena cinta Cynthia tak jadi tertolak oleh Greesel

"Kamu tau ga apa beda nya bulan sama kamu?" Tanya Greesel di keheningan nya

"Gatau,emang nya apa?"

"Ga ada beda nya, sama-sama menyinari kegelapan yang ada" -Greesel

"Kamu bagaikan bulan yang ada di malam hari,sebab kau bisa menyinari kegelapan dunia. contoh nya dunia ku" -Greesel

"Bisa aja"

"Kalau bintang itu memberi keindahan di kegelapan malam dunia,kalau kamu memberikan keindahan di gelap nya kehidupan dunia malamku"

"Terus kamu juga seperti matahari,karena, jika matahari tidak ada,maka tidak ada juga sinar di dunia ini"

"bulan,bintang dan matahari itu saling melengkapi satu sama lain. Sama hal nya kita yang saling melengkapi satu sama lain" -Cynthia

"That u know babe"

"We have to stay together, okeiiii?,kita harus sama-sama terus. Aku dan kamu forever, pokoknya!"

"Of course Cel"

"Sekarang,kita masuk kamar aja,gimana?"

"Boleh" Greesel menggandeng tangan Cynthia memasuki kamar nya

"Sekarang,kita tidur,besok sekolah. Nanti kamu terlambat lagi"

"Engga,aku besok ga bakalan datang terlambat,soal nya aku udah punya seseorang yang bisa bangunin aku" -Cynthia memeluk tubuh Greesel. Greesel membawa tubuh Cynthia berbaring dikasur king size nya.

Cynthia menjadikan tangan Greesel sebagai bantal untuk ia tidur. Tak butuh waktu lama Cynthia terlelap di pelukan Greesel. Melihat Cynthia yang sudah terlelap,Greesel mencium kening Cynthia "good night cantik nya aku,i love you" -ucap Greesel ikut menyusul Cynthia ke alam mimpi

_____

Morning

"Cyn,bangun Cyn,ayo sekolah" -ucap Greesel membangunkan Cynthia yang ternyata susah sekali untuk di bangun kan. pantas saja Cynthia sering terlambat datang ke sekolah,anak nya susah banget buat di bangunin