Crazy Love Boy

.04

Setelah kejadian dimana Mahendra menyebut nama kheyzena, Alena mulai menjauh darinya.

Karena hal itu Mahendra kembali seperti dulu,yang mulai posesif terhadap Alena,dia mulai melarang Alena melakukan apapun yang membuat Alena tak selalu bersamanya.

Dia juga melarang Alena bermain dengan teman-temannya,dia juga melarang Alena untuk berbicara kepada teman cowok nya.

Alena mulai risih dengan tingkah laku Mahendra yang mulai melarangnya melakukan hal yang dia sukai apa lagi sampai melarangnya untuk berteman dengan teman cowoknya.

Suatu hari farwah melihat Mahendra yang memarahi Alena karena dia berbicara dengan cowok lain, padahal Alena berbicara dengan cowok tersebut karena dia dipanggil oleh guru.

Farwah menceritakan hal itu ke David, berharap agar David bisa menghentikan tingkah laku Mahendra.

"mahendra tunggu"ucap David ketika dia melihat Mahendra keluar dari kelasnya.

"ngapain Lo manggil gue"ucap Mahendra sambil memasukkan tangan kanannya kedalam saku celananya.

"gue mau lo,lepasin Alena"

"maksud Lo?"

"gue mau lo,putus dengan Alena"

Mendengar hal tersebut membuat Mahendra naik pitam,dan langsung menghantam kan tinjauannya tepat diwajah David. Sontak David terjatuh karena dia tidak sempat menangkis tinjuan Mahendra.

"jaga omong lo, sampai kapan pun dia tetap milik gue"ucap Mahendra sambil mencengkram kera baju David.

"gue bakal rebut dia dari lo"ujar David sambil mendorong Mahendra.

Pergelutan pun dimulai,Davin dan Mahendra baku hantam didepan kelas,tidak ada yang mau mengalah.

Mereka ingin menjadikan Alena milik mereka, apapun yang terjadi.

Jika membunuh David adalah pilihan agar tidak ada yang merebut Alena darinya Mahendra siap.mau Sampai kapan pun Alena adalah miliknya.

Para siswa dan siswi berusaha untuk memisahkan Mahendra yang terus menghantam kan tinjauannya ke David yang sudah kehilangan kesadaran nya,dia benar-benar membabi buta dia tidak ingin David hidup dan mengambil Alena darinya.

Tiba-tiba saja ada yang menampar Mahendra,karena kesal ditampar sontak Mahendra langsung melayangkan tinjauannya kearah orang yang menamparnya.

Semua orang sontak terkejut melihat tindakan Mahendra yang meninju seorang gadis tepat diwajahnya,apa lagi sang gadis adalah adik kelas mereka.

Mahendra pun ikut terkejut ketika melihat ternyata wanita tersebut adalah Alena, Mahendra sontak terdiam dan berusaha untuk menyentuh wajah Alena yang memar dan membuat sudut bibirnya berdarah.

Melihat mata Alena yang berkaca-kaca, Mahendra langsung meminta maaf dia berusaha untuk menyentuh Alena dia ingin mengantar nya ke UKS untuk mengobati lukanya.

Tapi Alena menolaknya karena masih syok dengan Mahendra yang memukuli nya.

•ooo000ooo•

Setelah kejadian itu, Alena semakin takut terhadap Mahendra,dia semakin menjaga jarak dari Mahendra.

Sedangkan Mahendra semakin menggila karena Alena yang mulai menjauh darinya,dia akan memukuli setiap cowok yang dekat dengan Alena.

Dia tidak segan-segan membuat orang tersebut kehilangan kesadarannya,jika tidak dihalangi oleh para siswa yang lain mungkin dia akan menghilangkan nyawa orang tersebut.

Semakin lama dia semakin gila, hingga dia di penjara selama 3 hari sebagai peringatan.

Alena benar-benar takut dengan Mahendra,apakah Mahendra yang sekarang adalah orang yang dulu begitu dia cintai.

“ALENA!!”teriak Mahendra ketika melihat Alena yang pulang sendirian.

Alena yang takut tidak menghiraukan panggilan Mahendra,dia segera mempercepat langkahnya.

Tapi Mahendra langsung mencekam tangannya dengan begitu erat, Alena kesakitan tapi Mahendra tidak mempedulikannya.

Dia menarik Alena masuk kedalam mobilnya,Alena memberontak dan ingin berterik tapi Mahendra langsung menutup mulutnya dengan kain yang telah dia beri bius, seketika Alena pun pingsan.

Disisi lain farwah kerumah Alena sekedar untuk mengajak Alena makan dirumahnya.

Tapi setelah lama mengetuk pintu rumah Alena,dia tak kunjung keluar, akhirnya farwah ingin masuk ternyata pintu rumah Alena tidak di kunci.

Melihat rumah Alena yang begitu berantakan dan melihat lemari pakaian Alena yang sudah kosong membuat farwah langsung menelfon David.

Tak lama kemudian David datang dan langsung mencari-cari farwah, David melihat farwah ada didalam kamar Alena dengan tatapan kosong sambil memegang secarik kertas.

David mengambil alih kertas tersebut,dia membaca surat tersebut dan ternyata itu dari Alena.

“gue gak percaya Alena ninggalin gue”ucap farwah sambil menahan air matanya.

David berusaha untuk menenangkan farwah yang mulai mengeluarkan air matanya dengan begitu deras.

“mungkin saja,biar kan dia bahagia sama orang yang dia cintai”

“semoga aja Lo selalu bahagia dengan pilihan lo alena”

•ooo000ooo•

5 tahun kemudian<masa sekarang>...

Menurut mu apa yang paling paling menyedihkan dalam hidupmu?...

Bagaimana perasaan mu jika orang yang paling kalian cintai ternyata adalah dalang dari kehancuran hidup mu...

*****

“kheyzena”panggil seseorang dari arah belakang seorang gadis yang seumur dengan nya,gadis tersebut hanya menatap keluar jendela dengan tatap kosong nya.

“i love you baby”bisik pria tersebut ditelinga sang gadis sambil melingkarkan pelukannya dipinggang gadis tersebut.

Sontak gadis tersebut langsung menjauh dari pria itu.

“menjauh dari ku”ucap gadis tersebut sambil bergetar.

“calm dear”

“gue benci sama lo”

“i'm sorry but i love you”

“YOU'RE CRAZY!!”pekik gadis tersebut,dia kembali menangis.

Secara perlahan dia mulai terduduk lemas,dia begitu tak berdaya sekarang.

“aku bukan orang yang kau cintai Mahendra”ucap gadis tersebut disela-sela tangisan nya.“aku adalah ALENA SHAZIA ATFAH bukan KHEYZENA GHIBRIELLA,wajah kami memang sama tapi kami jelas orang yang berbeda”pekik Alena yang sudah tidak tahan lagi dengan Mahendra.

Walaupun dia tau apa yang dia katakan tidak akan membuat Mahendra tersadar dari kegilaannya.

Mahendra mendekat kearah Alena lalu berlutut sambil memegang dagu Alena sambil berkata.

“you are mine forever,and no one Will take you from me”ucap Mahendra sambil tersenyum sinis.

Alena hanya bisa meneteskan air matanya ketika mendengar apa yang dikatakan oleh Mahendra.

Dan pada akhirnya Alena benar-benar terjebak didalam sangkar penderitaan yang dibuat oleh Mahendra untuk dirinya....

....TAMAT....