Part 3: Famous

11 0 0
                                    

Di kantin
Naura menyantap ayam kentaki dengan nasi putih. Pandangan Naura kosong. Arsyilla menatap Naura tidak seperti biasanya. Sedangkan Laura,
Grup Calon Istri Pak Revano
Ella: Sent a picture

 Sedangkan Laura, Grup Calon Istri Pak RevanoElla: Sent a picture

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Lia: Pak Revan ganteng 🤤
Laura: Ganteng melebihi dewa Yunani
Bella: Pak Kenan ternyata temannya pak Revano dari dulu
Laura: Oh my God
Cella: Sent Voice note = Akhhhh

Riska sedari tadi menatap Laura yang asik main ponsel. Riska juga tau apa tulisan di layar ponsel Laura.
Laura langsung menaruh ponselnya ke meja. Laura tersenyum. Sementara Fakhri, Raihan, dan Rahman asik melihat sesuatu. Para cewek bingung melihat para cowok yang terlihat fokusnya lain dari biasanya.

"Cantik bener," ucap Fakhri

"Tapi sayang tuaan dia daripada kita," ucap Raihan

"Tapi kayak model. Pengikut instagramnya aja dua ratus ribu." ucap Rahman

"Njir."

Sementara para cewek fokus melihat para cowok.

"Pak Revan sama Elsa ini saling follow." ucap Raihan

"Gue mau liat," ucap Laura. Sementara Fakhri menghela napas.

"Cantik banget." Laura merasa dia hanya sebagian kecantikan Elsa. Naura hanya makan tanpa memperdulikan hal yang menurutnya tidak penting.

Fakhri tersenyum. "Menyerah aja deh lo, kan masih banyak stok cowok buat lo pacarin," kata Fakhri kepada Laura.

"Tapi nggak ada yang bule kayak pak Revan,"

"Mending sekalian lo pacarin menara Eiffel, Colosseum, menara Pisa." ucap Raihan. Membuat yang lain tertawa, sementara Naura tidak fokus dia hanya tertawa kecil.

"Gue bongkar rahasia lo. Sebenarnya—"
Raihan langsung memotong perkataan Laura. "Gimana kita ke perpus,"

"Yuk. Gue lagi bosan juga nih."

                           ✧(。•̀ᴗ-)✧
Kenan menekan bel rumah Revano. Mama Revano--Rita. Membuka pintu ruang tamu.
"Eh, Kenan. Masuk,"

"Iya, Tante."

"Duduk dulu. Tante panggil ya Vano,"
Kenan mengangguk. Mama Revano menaiki tangga. Kamar Revano di atas. Kenan sembari melihat foto Revano saat wisuda bersama papa Revano-- Ricko, mama Rita dan kakak Revano--Salina.

"Vano!" mama Rita membuka pintu kamar anaknya.
"Kenan ada di bawah,"
"Iya, Mom."

Revano turun dari tangga dan melihat Kenan asik bermain ponsel. Revano menghampiri Kenan dan duduk di sebelahnya.
Tanpa basa-basi, Kenan langsung berucap, "gimana kesan lo, saat ketemu Naura lagi?"

"Keras kepala."

"Santai aja, Bro. Gue mau ketawa saat Naura curhat sama gue. Dia kesal, karena lo nggak gantiin ponsel dia."

Perfect Illusion (Kesempurnaan Hanya Sebuah Ilusi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang