- Terima kasih banyak untuk Gusti Allah yang telah berbaik hati memberikanku nafas dan nyawa sampai detik ini. Mungkin, terbentuknya cerita ini adalah langkah awal menuju cita-cita ku, seperti doa-doa yang selalu aku panjatkan kepada-Mu. Semoga ya. Semoga Engkau meridhoi apapun yang aku lakukan.
- Terima kasih untuk diriku, sebab sudah mau bertahan, dan sudah mau mati-matian mengejar impian hingga rasanya seperti ingin mati. Aku tahu, ada banyak hal berat, membingungkan, aneh dan menyakitkan akhir-akhir ini. Tapi aku mohon, bertahanlah lagi. Semoga, bila nanti waktu untuk 'pulang' tiba, semuanya sudah mereda dan tercapai. Semoga aku dapat 'pulang' dengan kelegaan. Tapi, bila boleh aku meminta, aku ingin hidup yang lama. Aku ingin melihat semua yang aku sayangi bahagia, aku masih ingin menikmati matcha, aku ingin melihat keadaan berubah, dan aku ingin melihat diriku yang nantinya akan semakin mengeriput.
- Terima kasih untuk ibu dan bapak untuk semua dukungan juga terima kasih selalu mengusahakan yang terbaik untukku. Meskipun, aku masih saja keras kepala, bebal dan kerap kali kabur dari rumah. Terima kasih untuk setiap doa-doa panjang untuk kebaikan anak-anaknya. Mungkin, membalas jasa-jasa mu adalah hal paling sulit di bumi, tapi selama aku masih bernyawa, akan aku usahakan semuanya. Aku mohon, hiduplah yang lama.
- Terima kasih untuk "H", si manusia menyebalkan. Kalau bukan karena dukungan mu juga, aku tidak akan mungkin berani menunjukkan tulisan-tulisan ku kepada pembaca, dan kepada dunia. Teruslah bertumbuh dengan baik, dan semoga kamu selalu dikelilingi oleh orang-orang yang menyayangimu. Doa ku mengiringimu. Bahagia selalu. Jaga diri baik-baik.
- Terima kasih untuk sahabat-sahabat ku, yang meskipun jumlahnya tidak terlalu banyak, tapi aku bersyukur sebab dukungan dan doa dari kalian membuatku yakin bahwa aku masih layak untuk bertahan. Terima kasih sudah mau membersamai diriku untuk menghadapi gila nya dunia dengan cara kita yang lebih gila lagi. Sehat selalu, doaku menyertai kalian juga. Dimana pun kalian berada, bahagia dan mimpi yang kalian inginkan, jangan lupa diikut sertakan. Sukses selalu.
- Terima kasih untuk para pembaca, yang sudah meluangkan waktu untuk membaca karya ku yang masih sangat banyak kurangnya ini. Terima kasih sudah mengenal Mahajana, Arum dan yang lainnya dengan sukacita. Tanpa kalian, aku juga bukan apa-apa. Semoga Tuhan memberikan kebahagiaan untuk kalian. Semoga Tuhan mencabut semua duka dalam diri kalian, supaya kalian tidak perlu merasakan sakit, sesak dan air mata yang mengalir sebelum kalian tertidur. Jaga diri baik-baik.
__________________________________________
Terima kasih untuk doa-doa, dan dukungannya. Aku selalu percaya bahwa ada orang-orang yang menyayangiku, terlepas bagaimanapun aku. Untuk itu, terima kasih sudah menyayangi aku yang keras kepalanya minta ampun, dan isi kepalanya selalu bergemuruh riuh. Semoga tidak bosan ya.
Selamat membaca! ♡
Ich lieble dich <3
![](https://img.wattpad.com/cover/352815246-288-k984637.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ROMANTIKA MAHAJANA [THE END]
Romance"Arum, kita adalah dua manusia yang saling mencintai. Dan tentu saja, semua ini adalah kehendak Yang Maha Kuasa-termasuk perasaan cintaku, juga cintamu. Jadi, bila Tuhan meminta perasaan itu untuk diambil lagi, mau tak mau, kita harus ikhlas Rum." ...