๋๋࣭࣭ ⭑LDR๋࣭ ⭑⚝

392 23 0
                                    

Jangan lupa Follow sebelum membaca

Selamat membaca

๋࣭ ⭑L๋࣭DR ⭑⚝

Motor Bastian tiba di salah satu cafe yang lumayan terkenal dikota itu, Jenny juga pernah sekali datang ke sana dengan anggota organisasinya dulu saat first gatering. Karena jaraknya yang lumayan tidak jauh dan tidak juga dekat dengan kampus, menjadi tempat yang sering di kunjungi anak Universitas Dirgantara. Setelah memarkirkan motor, Jenny dan Bastian berjalan beriringan menuju ke cafe tersebut. Di pintu cafe terlihat Sena yang baru saja keluar bersama dengan teman-temannya, Jenny yang melihat itu langsung sembunyi di belakang Bastian sambil berusaha menutupi dirinya hingga Sena dan teman-temannya pergi, bukan sedang kepergok selingkuh, tapi Jenny merasa tidak nyaman bertemu Sena setelah kejadian hari itu.

Setelah saling berpapasan barulah Jenny berjalan mendahului Bastian hingga mereka sampai didepan meja order yang ada di dalam. Cafe ini ada 3 lokasi yang berbeda, outdoor lantai dua dan juga indoor lantai dua, serta yang di lantai satu, lebih sempit dan biasanya banyak ojek online yang menunggu pesanan pelanggan disana, sehingga tidak banyak yang memilih duduk di lantai satu, kebanyakan memang lansung naik ke lantai dua.

"Cafe late ice." ucap Jenny memesan lebih dahulu.

"Americano ice." ucap Bastian yang juga memesan minumannya.

"Lo nggak makan?."

"Nggak deh, itu aja dulu."

"Oke, udah mbak itu dulu."

Bastian lebih dahulu membayarnya, total semuanya 40rb setelah itu mereka naik ke lantai dua. Tapi sebelumnya, Bastian mengambil gelas kosong untuk mengambil air mineral yang memang di sediakan secara gratis disana.

Setelah itu mereka berdua naik ke lantai dua, disana memang banyak orang, kerumunan cowok-cowok, ada yang mengerjakan tugas, ada yang kencan dan lain sebagainya. Di paling ujung kebetulan ada satu meja kecil yang kosong, sehingga Bastian memilih duduk disana, dan juga dia bisa merokok karena lumayan terbuka tempatnya di lantai dua, dan posisi mereka juga dekat dengan jendela yang terbuka menuju ke area outdoor.

Sambil menunggu pesanan jadi, Bastian mengeluarkan bungkus rokoknya, dia mengambil satu batang setelah itu mencari koreknya yang ada di saku tapi tidak menemukan apapun. "Duh gue lupa bawa korek lagi, bentar ya." baru saja akan berdiri, tapi Jenny menghentikan Bastian dengan mengeluarkan korek miliknya dari dalam tas. "Lo ngerokok juga?."

"Nggak kak, kebetulan bawa aja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nggak kak, kebetulan bawa aja." Jenny tersenyum kecil.

Bastian hanya menganggukkan kepalanya sambil mengambil korek api milik Jenny dan menggunakannya untuk menyalakan rokok. Pria itu duduk didepan Jenny, "Gue nggak papa kan ngerokok?."

"Nggak papa kak."

"Kalo nggak nyaman bilang aja."

"Nggak papa kok."

All My Love Is Gone - KELAS Vol.2✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang