maaf ya kalo typo hehe
..
"ada apa?" tanya Perth pada chimon "aku khawatir pada satang" ucap chimon "tenang lah satang pasti baik² saja" ucap Perth menenangkan chimon
•~•~wintang
"knp sayang mm" ucap Winny yg melihat satang seperti ingin menangis "p'win hiks" satang menangis entah mengapa sekarang Winny merasa khawatir "kenapa ayok bicaralah kenapa?!" Winny di buat takut oleh satang "jangan di-digerakkan pantatku s-sakit hikss" satang menangis sambil memegang pinggang Winny biar sedikit menjauh dari pantatnya
tapi Winny malah memeluk satang dengan erat sambil menghentakkan penis nya kedalam hole satang dengan satu kali hentakan "ahhkk hiks phi winnnn s-sakit ahhkkd" Winny menggerakkan penis nya lagi entah mengapa penis Winny terus menegang Winny sudah beberapa kali tidur dengan orang lain namun dia tidak pernah merasakan hal ini sebelum nya
"hikss" satang menangis sambil meremas bantal entah mengapa Winny sangat terangsang
satang merasakan di dalam hole nya bahwa penis Winny semakin membesar
"ahhk he-hentikan ahhh" kali ini Winny memindahkan posisinya kali ini satang berada di atas tubuh Winny "hikss i-ini terlalu dalam" ucap satang sembari mengangkat tubuh nya lalu di hentakkan oleh Winny
"ahhh ini sangat nikmat baby gerak kan lah" ucap Winny sambil memegang pinggang satang
satang menggeleng kan kepala nya tanpa bisa basi satang langsung memulai nya dengan tempo yg sangat cepat membuat satang lemas dan ambruk ke dalam pangkuan nya
entah sudah berapa lama mereka melakukan nya tapi kali ini mereka benar² sudah terlihat sangat lelah jadi mereka memutus kan untuk tidur
~•'•'•'•~• lagi hari
satang mulai terbangun dari tidur nya dia meraba raba tempat Winny namun tidak ada orang satang bangun dengan perlahan sambil menangis
"tu-tuan hikss huaaaaa" sudah beberapa saat satang tetep masih menangis tidak ada orang yg menyangkut nya satang mencoba bangun dari kasur namun saat dia menginjakkan kaki nya
tiba² lemas kaki nya seakan mati rasa satang menangis menjerit karena bokong nya merasa sakit sekali di saat itu juga Winny masuk ke dalam kamar satang dia kaget dan langsung ber lari ke arah satang dan memangku nya
"sa-sakit hiks tuan kemana a-aku takut hiks" ucap satang sambil memeluk satang "maaf kan phi tadi sedang di ruangan kerja jadi tidak mendengar suttt sudah jangan menangis nanti bakpau nya makin besar"ucap Winny sembari menghibur satang tapi sayang tetep menangis karena merasakan lubang nya yg sakit
"tu-tuan hikss lubang satang sakit hiks" ucap satang sambil meremas punggung Winny (keadaan nya lagi saling pelukan ya tapi satang nya di pangku sama Winny) "ya sudah turun dulu akan ku oles kan obat" ucap Winny sambil menurunkan satang dari pangkuan nya satang tiduran "buka celana mu" ucap Winny sambil berjalan ke arah nya "ehmm mengapa harus di buka??" ucap satang lalu mengambil selimut untuk menutupi tubuh nya "agar cepat sembuh sayang"
satang yg mendengar itu pun langsung membuka selimut nya "benar jika aku sudah sembuh boleh kan aku bekerja" ucap satang kegirangan "tidak!!" Winny langsung membuka celana satang dan mengoleskan jell pada hole satang "ass tuan apakah memang harus di masukan" ucap satang sambil meringis karena tangan Winny yg bermain di dalam nya
"sudah" -win satang engos² San karena Winny bermain di dalam nya lama dan sangat lihai sampai dia mendesah beberapa kali tangan Winny yg panjang itu di lumuri cairan berwarna bening dan lengket
