"baru pulang jam segini!!!!" ucap Winny yg sedang mematikan rokok nya, satang tidak menjawab pertanyaan Winny, satang berjalan ke arah kasur
sebenar nya satang sangat takut kalo Winny lagi marah
jadi ia berusaha menahan tangis nya "orang kalo lagi ngomong tuh di jawab bego!!" Winny sudah kesal di tambah kesal lagi dengan sikap nya"...hikss...." satang sudah tidak sanggup menahan lagi air mata nya Winny memegang dagu satang agar melihat ke arah nya dan genggaman itu cukup keras dan kasar
"lu denger gak!! lu habis dari mana hahh" satang melihat wajah Winny terlihat muka nya sangat² seram dan tidak biasanya Winny seperti ini biasanya ia bersikap lembut pada satang
"hikss a-ade tadi di rumah Buna hikss" satang memegang tangan Winny agar menjauh dari wajah nya Winny melepaskan genggaman pada dagunya dan menimbul kan bekas kemerahan pada wajah satang
chupp
Winny mengecup bibir satang, tapi satang menjauh kan badan nya dari badan winny, satang mendorong badan Winny yg besar dan dia berlari ke arah kasur sebelah nya
"a-aku tidak mau hiks kau telah mengkhianatiku" satang berniat untuk keluar dari kamar nya tapi di hadang oleh Winny
"mau tidak mau kau harus mau karena aku suami mu!!" ujar Winny lalu menggendong satang dan membanting nya ke kasur "ahkkk emmphmm me-menjauh lah" ucap satang di sela² ciuman nya bersama Winny
Winny melepas baju satang lalu menghisap puting pink milik nya "ahkk s_sakit l-lepass ahh" desah satang saat puting nya di hisap oleh bayi besar itu
Winny menggigit puting satang meski satang memukul menjerit bahkan mendorong² tubuh nya tapi tetap saja dia tidak menghentikan aksi nya
winny membuka celana milik satang "j-jangan hikss lakukan saja dengan primm jangan dengan ku hikss" ucap satang sambil memukul² bahu milik Winny
tanpa banyak aba² Winny langsung memasukkan dua jari ke dalam hole milik satang dan langsung masuk dan mengeluarkan jari² nya "AHKKMM ahhh W-WINN!!" satang menggelengkan kepala nya sambil menutupi muka nya dengan satu tangan dan tangan yg satu nya meremas seprai kasur
"ahh ah Winny l-lepas a-aku mohon hikss" otak satang terus menolak tapi tidak dengan badan nya yg menerima setiap sentuhan yg Winny berikan kepada diri nya
satang melebarkan kaki nya Winny tersenyum melihat tingkah satang yg terus menerima sentuhan nya tapi dia terus berkata lepaskan
"Kau sangat menikmati baby" ucap Winny sambil mempercepat tusukan pada lubang satang "ahh ah k-keluar aghhhhh ahhhhh" satang mengeluarkan sperma nya di atas tangan Winny "
Winny melepaskan tangan nya lalu memasukkan penisnya Winny barusaja memasukan penisnya setengah kedalam hole satang dan itu sudah cukup penuh di dalam satang
tapi Winny merusaha memasukan semua nya dengan sempurna
"AHHKKH S-SAKIT HIKSS AHH" racau satang saat penis Winny masuk kedalam tubuh nya
"p-penuh su-sudah cukup ahh itu sakit emmm" satang memegang perut nya yg mengembung gara² penis Winny
Winny tetap memaksa masuk sampai² dia sudah muak dengan lubang yg terus memberontak ini dia menarik penis nya lalu meng hentakkan nya dengan sekali hentakan yg cukup keras
semua penis Winny masuk sempurnah di dalam tubuh satang hal itu membuat Winny kenikmatan Karen lubang hangat satang meremas² penis nya di dalam
"AMHKKK HIKSSS D-DADYY" ucap satang saat penis Winny masuk sempurna kedalam nya
Winny diam merasakan hangat dan denyutan di dalam hole satang
satang menarik nafas dan bergerak untuk membawa hp nya hal itu membuat Winny membuka mata nya dan melihat apa yg sedang satang lakukan