Noura Asteria atau biasa dipanggil dengan nama 'Aster' ini memiliki arti yaitu 'Cahaya Bintang'. Aster yang lahir dari keluarga yang bisa dibilang cukup ini membuatnya sedikit manja selayaknya anak bungsu pada umumnya. Namun meskipun begitu, orang tua nya tetap mengajarkannya untuk mandiri dan tidak bergantung pada orang lain.Seperti saat ini, ia sibuk gelayutan dikasurnya sambil mengotak-atik ponsel dan sesekali memposting idol kesukaannya yang baru saja update.
"ASTERRR, AYO MAKAN!" teriakan wanita paruh baya terdengar dari luar kamar dan membuatnya langsung beranjak dari aktivitas rebahannya
"IYAAA MAH"
--
Suasana di meja makan kali ini entah kenapa rasanya berbeda, tidak ada pertanyaan-pertanyaan cerewet dari ayah dan ibu nya ataupun sekedar basa-basi seperti biasanya."Mah, pah, kakak mana?" celetuk Aster yang sadar akan ketidakhadiran kakaknya di meja makan
Merasa pertanyaannya tidak dijawab satupun oleh kedua orang tuanya membuat Aster mengerutkan keningnya heran
"Mah, pa-"
BRAKKK
Suara gebrakan meja berhasil membuatnya terkesiap dan hampir tersedak
"Habiskan saja makanannya Aster! jangan banyak bicara, papah udah selesai!" setelah mengucapkan kalimat itu lelaki yang biasa dipanggilnya 'papah' ini langsung pergi meninggalkan meja makan
Kini hanya tersisa ia dan ibunya sekarang, Aster yang syok dengan apa yang barusan terjadi hanya bisa diam mematung. Perubahan sikap drastis dari ayahnya ini membuatnya bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi dirumah ini? Apakah ia melewatkan satu episode? menurutnya tidak, karena tadi pagi semuanya masih baik-baik saja pikirnya.
"Cepat selesaikan makanannya, Aster! Mamah mau pergi sekarang" ucap sang ibu membuatnya sadar lalu mengangguk kecil
--
"Huh, mungkin tadi papah lagi capek kali ya atau lagi ada masalah dikerjaannya.." ucapnya frustasi karena tidak mendapatkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang ada dikepalanyaDRTTTT!!!
DRTTTTT!!!
Getaran dari ponsel sukses mengalihkan perhatiannya, ia pun menghela nafas kasar dan segera membuka chat dari teman-temannya satu persatu.
Civil Berkah (50)
Kelas Komunikasi C (20)
Kabinet Swastamita (25)
Kak Bima (2)
Notif dari orang yang paling bawah sukses membuatnya terkejut bukan main
Kak Bima
asterini gua Bima
eh iya kak Bima, ada apa?
jadi gini,
lu mau ga jadi sekretaris gua?
--Aster yang dichat begitupun langsung terlonjak kaget, ia bingung sekarang antara senang dan takut.
jadi gimana?
jangan dibaca doang, aster.
ehh i-iya kak maaf
aster sebenarnya bingung
kenapa? Sheila?
eh bukan gitu kak
kasih aku waktu sampe besok, boleh?
okay, gua tunggu.
b-baik kak
read
Ivii, September 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
Asteria
Teen FictionHanya sebuah tulisan untuk seseorang yang akan menjadi abadi didalam karya ini.