Asrar Bumantara atau biasa dipanggil dengan 'Bima' ini merupakan pria yang terkenal misterius dan tak tersentuh. Namun tak sedikit wanita yang ingin mendekatinya atau hanya sekedar ingin disapa olehnya.Akan tetapi, dibalik sikap misteriusnya, ia merupakan sosok yang cukup menghibur dikalangan teman-temannya. Oleh sebab itu lah, banyak orang yang penasaran dengan Pria ini.
--
"LU SERIUS GA SIH? TER" ucap Disha yang dari tadi tak percaya mendengar penuturan dari mulut sahabatnya ituAster yang berkali-kali ditanya seperti itu pun menghela nafasnya kasar
"Kalian berdua kok ga percaya sih sama gua?"
"Bukan gitu, Asterrr. Kita tuh cuman mau make sure aja siapa tau lu lagi halu, soalnya kan kita tau lu cinta mati sama kak Bima" jawab Zea yang diangguki oleh Disha
"Huhh, serah lu berdua dah.. percaya percaya engga engga" ucap Aster kesal
"Iyaaa deh kita percaya kok. Etapi kak Bima kan orangnya dingin banget ya, sekelas kak Sheila aja ga digubris sama dia" ucap Disha sambil ketawa karena mengingat kakak tingkatnya itu ditolak mentah-mentah dihadapan semua orang
"Hussss disha ga boleh gitu, ga boleh berhenti maksudnya HAHAHAHAHAHAHA" sambung Zea sambil tertawa ngakak
"Ishhhh udah udah, kedengeran kak Sheila and the gang mampus kita" ucap Aster menyudahi teman-temannya
"Lagian gua kesel banget sama Kak Sheila dan antek-anteknya, sok cantik banget anjirr ya emang cantik sih tapi AKSJJSJSJSJS NYEBELINN"
Disha ini bisa dibilang anti banget sama Sheila and the gang karena mereka pernah bermasalah waktu ospek.
--
Dilain tempat.."Bim, udah lu urus semua kan?" ucap seseorang dengan seragam khas yang ada tulisan di dadanya 'Presiden Mahasiswa'
"Beberapa udah selesai sih, tinggal kita rapatin aja sore ini sama bagiin tugas anak-anak lain" jawab Bima dengan fokus melihat proposal yang ada ditangannya
"Okay, gua percaya sama lu buat jadi ketua panitia acara kali ini" ucapnya yang diangguki oleh Bima
"Thanks Pres Adam"
TOK TOK TOKK..
Suara ketukan dari pintu sekre mengalihkan seluruh atensi mereka
"Aduh aduhhh.. maaf banget abang-abang dan kakak-kakak semuanya Aster telatt" ucap Aster menyesal karena keasikan ngobrol sama Zea dan Disha, ia jadi lupa kalo ada rapat sore ini
"Gapapa Aster.. rapat belum dimulai juga kok, kita masih nunggu anggota yang lain" ucap Adam menenangkan Aster yang sudah keringatan karena habis lari-lari
Adam memang dikenal sebagai sosok yang baik dan ramah, maka dari itu salah satu alasan ia terpilih menjadi Presiden Mahasiswa.
"Lu keknya suka banget lari-larian ya" celetuk orang disamping Adam tapi matanya tetap fokus melihat proposal seperti enggan menatap orang didepannya
Aster yang sadar kalo orang yang dimaksud itu adalah dia, ia pun merutuki kebodohannya padahal tadi pagi Bima sudah berpesan untuk jangan telat pada rapat kali ini.
Ivii, September 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
Asteria
Ficțiune adolescențiHanya sebuah tulisan untuk seseorang yang akan menjadi abadi didalam karya ini.