The prince of Padjajaran Kingdom Raden kian Santang

The Prince Of Padjajaran Kingdom Raden kian Santang BAB 4.

Tidak terasa sudah satu minggu.
Raden kian Santang pulang
Ke istana Padjajaran. Dan
Sekarang sang ksatria sedang
Bersama sang ibunda di wisma
Nya, dengan posisi Raden kian
Santang tiduran di pangkuan ,
Sang ibunda.

Bunda Subang larang terlihat
Sangat bahagia. Dirinya tidak
Mengira jika putra bungsunya
Sekarang, berada di pangkuan
Nya.

Subang larang.

"Alhamdulillaah, ya Allah
Engkau sudah mengabulkan
Doa hamba. Putraku ibunda
Sangat bersyukur engkau ,
Kembali dengan selamat nak
Tidak ada yang bunda inginkan.
Di dunia ini, selain melihat mu
Kembali dengan selamat,
Putra ku kian Santang." Batin
Bunda subang larang .

Yang mengelus rambut hitam,
Legam pekat milik sang anak
Sementara itu Raden kian
Santang sedang memejamkan
Matanya sambil merasakan,
Usapan demi usapan. Tangan
Sang bunda di kepalanya,
Raden kian Santang sangat
Bersyukur. Bisa berkumpul
Kembali dengan keluarganya,
Apa lagi kembali ke pelukan
Sang ibu.

Kian Santang.

" Sungguh halus usapan ,
Lembut tangan bunda
Sungguh aku merindukan ini
Ya Allah. Terimakasih engkau
Sudah menjaga hamba selama
Perjalanan hamba,mencari
Ilmu mu ya Allah," batin
Raden kian Santang.

Ya. Hari ini kian Santang
Memang bisa menghabiskan,
Waktu bersama sang bunda,
Namun siapa tau besok,
Dirinya akan di perebutkan
Raka dan rayinya kita doakan
Saja besok pagi Raden kian,
Santang bisa menjaga mental
Nya.

WISMA RADEN KIAN   SANTANG.

Pagi tiba seorang pangeran,
Baru saja menyelesaikan
Ibadah sholat subuh nya,
Dan mengajinya. Kian
Santang baru saja merapikan
Alat sholat nya tiba-tiba saja ,
Pintu wisma nya terbuka
Dan masuklah, kedua Rayi nya
Mereka adalah Raden dewana,
Dan Raden Surosowan.

C
K
L
E
K

Raden dewana .
"Raka, Apa Raka sudah selesai
Beribadah. Kami masuk ya,"

Kian Santang yang mendengar
Suara sang adik langsung,
Tersenyum dengan ramah nya
Kian Santang. Menyuruh
Masuk kedua Rayi nya .

Kian Santang" masuk saja ,
Rayi. Kalian kenapa apa ada
Yang menganggu kalian ?," ucap
Raden kian Santang yang
Langsung menghampiri ,
Kedua nya.

"Tidak Raka, kami hanya ingin
Mengajak Raka berkeliling
Istana, sebab beberapa hari,
Yang lalu kami belum sempat
Menghabiskan. Waktu dengan
Raka ," ujar Raden dewana .

Raden dewana adalah putra
Sulung prabu Siliwangi dengan
Nyi ratu Aci putih yang,
Merupakan istri terakhir Prabu
Siliwangi. Sebenarnya nyi
Ratu Aci putih adalah istri,
Kelima prabu Siliwangi dan
Istri terakhir nya, adalah ratu
Mayang karuna.

Namun ratu Mayang karuna,
Tertangkap basah ingin
Mencelakai putri prabu,
Siliwangi yaitu nyimas
Rara Santang, dan niat busuk
Nya ini di ketahui langsung.
Bunda Subang larang dan
Ratu kentring manik hingga ,
Akhirnya ratu Mayang karuna
Di jatuhi hukuman mati.

Jadi lah ratu Aci putih , istri
Terakhir prabu Siliwangi,
Dan putra nya, dewana sangat
Bahagia saat ayahanda nya,
Memberitahu nya. Jika dia
Memiliki banyak Raka dan
Yunda namun dewana.

Belum sama sekali bertemu
Raden kian Santang, putra
Bungsu ayahanda nya dan
Bunda ratu Subang larang ,
Bunda keduanya setelah Aci
Putih.

Kian Santang" baiklah Rayi ,
Raka akan menemani kalian
Raka ganti baju dulu sebentar,
Sebaiknya. Kalian berdua
Tunggu disini ," ujar Raden
Kian Santang yang langsung
Masuk ke pemandian untuk
Berganti baju, setelah rapi
Raden kian Santang
Langsung membawa kedua
Rayi nya Berkeliling istana.