"Hayya lu olang apa kabal a?"
Chris,Bastian,dan Arsenio menatap aneh orang yang baru saja berbicara itu.
"Lu sakit apa gimana dah?" tanya Arsenio memecahkan keheningan di antara mereka.
Sedangkan Chris dan Bastian masih diam tapi tak melepaskan pandangannya dari orang itu.
"Hayya oe baik-baik saja a,oe tala sakit o " Balas orang itu dengan mata yang di sipit-sipitkan.
Chris mendekat ke arah orang itu sambil meletakkan tangannya ke dahi lelaki aneh tersebut."Njir setan mana yang ngerasukin lo?"
Orang itu memutar bola matanya kesal."Oe sehat lo masuk angin pun tidak" ucapnya setengah kesal sungguh mereka baru bertemu setelah sekian lama dan ini reaksi mereka?
"Lu kenapa sih perasaan lu baru pulang dari Madrid deh bukan Cina?" Bastian yang tadi menyimak akhirnya bersuara.
"Sumpah lu ngak tau gue niru siapa?" ucap orang itu sontak ketiga nya menggelengkan kepala secara bersamaan.
Orang itu melototkan matanya tak percaya "Selius lu olang ngak tau Koh Aliong a,ckck sungguh terlalu!"
Chris hanya diam kemudian netranya tak sengaja menemukan sang tunangan lantas memanggilnya."Qiana sini!"
"Cie yang udah tau nama tunangan ciee..." Ucap Arsenio dengan senyum mengejek nya yang khas senyuman yang bisa membuat orang yang melihatnya jengkel ya termasuk Chris.
"Quién es él?" tanya orang aneh tersebut
Qiana menatap orang tersebut kemudian tersenyum ramah."Hola, soy Qiana, encantado de conocerte."
Orang atau bisa di bilang lelaki tersebut tertegun padahal dia hanya iseng menggunakan bahasa Spanyol ternyata gadis tersebut tau bahkan aksennya seperti orang Spanyol.
"Salam kenal gue Aiden,Aiden Smith Lothario" Ujarnya memperkenalkan diri seraya mengulurkan tangannya.
Bukannya di jabat oleh Qiana tangannya justru di sambut dengan jabat tangan hangat dari Chris di iringi tatapan mengamcam.
Aiden terkekeh melihat tingkah Chris cemburu kah? Hei exusme! Apakah dirinya mulai rabun di depan nya ini bukan Ghania tapi kenapa tingkah Chris agak...oke sepertinya banyak yang terjadi selama ia diluar negeri.
Arsenio kemudian merangkul bahu Aiden kemudian berbisik"Jangan kaget biasain diri lo,Ghania udah ngak penting di hidup Chris this is your chance"
Aiden mengerutkan alisnya heran dengan kata-kata Arsenio
"My chance huh"
⏳⏳⏳
Setelah mengantar Qiana pulang dengan diiringi ledekan Arsenio dan Bastian yang menurut mereka Chris sedang pencitraan sedangkan Aiden hanya tim nyimak masih tidak tahu apapun tentang hubungannya dengan Qiana yang tiba-tiba membaik.Baik nya seperti itu daripada duo curut itu mendapat member baru untuk meledeknya.
Chris dan ketiga sahabatnya langsung menuju ke mansion mewah keluarga Dominic,ketiga sahabatnya berkata ingin bertemu dengan Mama Sinta which is emak Chris rindu katanya apalagi Aiden.
Setelah memarkirkan motor mereka masing-masing Aiden langsung berlari masuk dan berteriak.
"Mama Sinta Aiden yang tanvan datang"teriaknya dengan heboh sambil merentangkan tangannya entah apa tujuannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengulang Waktu [ON GOING]
أدب المراهقينChris merasa menyesal telah menyakiti dan menyia-nyiakan tunangan nya,demi mengejar cinta dan pengakuan dari seorang Ghania Ragnala,tapi kini nyawanya berakhir di tangan perempuan itu. Menyesal?tentu tapi bukan nya penyesalan selalu datang terakhirk...