My Eyes

2

Assalamualaikum

Tolong tandai kalo ada typo

Ceklek

Prang

Baru saja cahaya membuka pintu rumahnya sudah disambut dengan bunyi gelas yang pecah.

Cahaya melihat kejadian didepan nya dengan raut muka datar, karena bagi cahaya itu menjadi hal yang biasa, melihat om dan tantenya yang bertengkar tentang masalah ekonomi dan hal lainnya.

" Sudah aku bilang yang cari uang itu tugas aku bukan kamu, kamu sengaja kerja biar orang ngeliat nya aku gak kerja gitu ha!? "

" Kan emang kenyataannya kamu itu nggak kerja kalo kerja juga dapet nya cuma seratus ribu per hari kamu mikir dong emang uang seratus ribu sehari cukup apa "

" Belum lagi baut biaya sekolah keponakan kamu itu, orang tuanya udah mati juga anak nya masih aja nyusahin "

Plak

" Jangan pernah sekali-kali kamu  bicara seperti itu lagi atau akibat yang kamu terima akan lebih dari ini "

Cahaya terkejut melihat adegan yang baru saja terjadi om nya yang tidak pernah memukul seorang wanita baru saja menampar istrinya sendiri.

" Kau? Menampar ku? "

" Yah karena kau sudah melewati batasan mu ayu "

Setelah mengatakan itu om cahaya pergi kebelakang rumah dan Tante ayu pergi ke kamarnya sambil menangis.

Cahaya langsung pergi ke kamarnya tidak lupa mengunci pintu nya dan mengistirahatkan dirinya hari ini cukup melelahkan bagi nya.

~
SUPRIYANTO adik kandung dari almarhumah LINTANG ibu dari cahaya sudah menikah dengan seorang perempuan bernama AYUNDA.

Orang tua cahaya bernama JAKA ADIKUSWARA dan LINTANG AYU NINGSIH, mereka berdua meninggal karena terjadi kebakaran di rumah mereka tidak ada yang tau kebakaran itu terjadi karena sengaja atau tidak disengaja.

Bagaimana cahaya bisa selamat? Om Supri sudah lebih dulu membawa cahaya keluar karena api belum terlalu besar naas ketika cahaya sudah berhasil dibawa keluar
Api sudah membesar, orang tua cahaya yang belum sempat keluar terjebak dan meninggal di dalam rumah yang habis hangus terbakar.