Blue Kamasutra (Tamat Di Pdf)

Prolog

Cast
Kim Taehyung
Jeon Jungkook
Bang Chan
Hwang Hyunjin

.
.
.

Kata Pengantar

Semua isi dalam cerita ini hanya untuk hiburan semata. Tidak ada sangkut pautnya dengan idola kita.
Ada nama sex toys yang kuciptakan sendiri, dengan fungsi yang bebeda dengan yang lain, dan belum pernah ada di toko mana pun. Juga beberapa adegan dan gambaran sex BDSM yang murni hasil imajinasi.
Jadikan semua pelajaran, bukan untuk ditiru. Kecuali kalian punya pasangan yang sah.
Sekian prakata dariku.
Selamat membaca.
Semoga suka.
I love you all.

.
.
.

PROLOG

Tungkai Kookie mulai lemah, merentang dari jam dua hingga jam lima pagi. Berada di bawah kendali seorang bos besar yang memaksanya bermain selama 5 jam.
Bukan lagi cairan putih yang keluar, Kookie sudah tak mampu memuntahkan apapun dari dalam dirinya. Bahkan keringat yang mengucur sudah mengering, dan ia mulai berkeringat lagi, lalu mengering lagi.
Inikah yang namanya dry orgasme? yang pernah Kookie baca dalam sebuah artikel hubungan seksual?
Wajah Kookie mengadah, melihat sang penguasa sedang menguasainya. Pria perkasa itu cukup berkeringat tapi tetap tampan dan bahkan terlihat sexy dan liar. Suara baritone milik pria di atas Kookie, membuat otak Kookie mengirim sinyal gairah turun menunju dinding rectum-nya.

.
.
.

Seorang pemuda berkebangsaan Korea-india, berkulit putih keturunan dangli, menghentikan jari jemarinya yang sedang mengetik sesuatu di layar ponselnya.
Ia menarik napas panjang, idenya buntu di situ. Ia tak bisa melanjutkan tulisannya yang sedang diminta oleh penerbit untuk segera diluncurkan.
Setelah beberapa tarikan napas, ia mulai mengetik kembali.

Kookie bisa merasakan kakinya mati rasa, terlentang tak berdaya. Lubangnya penuh oleh cairan, yang terus merembes hingga membasahi pinggangnya
Kookie ingin mati saja, tak kuat rasanya ia mengalami ejakulasi lebih dari 12 kali.

Pemuda itu berhenti lagi untuk menerima panggilan dari petugas bank.
"Jatuh tempo pinjaman orang tuamu tinggal dua hari. Kau harus segera melunasinya."
"Baik tuan," pemuda itu menjawab dengan suara lemah.

Tbc

DUA SISI

Jeon Jungkook, pria muda dari Calcutta baru saja menyelesaikan sekolahnya dan lulus secara mengagumkan. Ia bisa memilih ke mana ia akan melanjutkan, dengan melihat nilai akademiknya, perguruan tinggi mana pun di Delhi pasti akan menerimanya. Hanya satu kendala baginya, keluarganya tak punya cukup biaya untuk menopang kehidupan Jungkook di kota.

Sungguh miris, dengan prestasi dan talenta yang dimiliki pemuda itu, haruskah ia berakhir mengelilingi api suci dengan gadis dari dangli? atau ia harus bersabar menjadi penjaga toko beras di kampungnya?

Jungkook sangat menyukai literasi, akuntansi, dan segala sesuatu yang berbau seni dan filosofi. Meski ia dibesarkan di lingkungan kumuh, di mana buku dan internet menjadi barang langka. Ia tak pernah kehilangan asa untuk memperluas wawasannya.
Ia sering menghabiskan waktu istirahat di perpustakaan sekolah, meski buku yang ada di sana sangat terbatas. Ia juga sering menyewa dvd lagu-lagu berbahasa inggris untuk belajar bahasa internasional itu dengan cara mudah dan menyenangkan.