×{ Chapter 3 }×

29 1 0
                                    

Warning : Blood

×××××××××××××××××××××××××××××××××××

Dimalam Hari,Tampak Semuanya Tengah Berkumpul Di Ruang Tamu Dan Professor Dean Berdiri Tegak Dengan Gagah

" Baiklah,Kita Akan Membasmi Lagi " Ucap Professor Dean Dengan Nada Serius

Matanya Coklatnya Melirik Satu Persatu Anggotanya Dengan Serius,Mengepalkan Telapak Tangannya Pertanda Ia Marah Atau Serius

" Hallah Professor,Bilang Aja Membunuh,Apa Susahnya Sih? " Tanya Rimuru Dengan Nada Mengejek Pada Professor Dean

Professor Dean Langsung TerjatuhTak Estetik Karna Niatnya Terbongkar,Ia Tertawa Kaku Dan Berdehem

" Ehem...Ok,Soalnya Kata Membasmi Itu Keren Aja Bagiku " Ucap Professor Dean Dengan Jujur

" Kurasa Itu Tidak Keren Nanoda,Ketika Mendengar Kata Pembasmian Aku Jadi Teringat Pembasmian Hama Nanoda " Ucap Milim Mengutarakan Pendapatnya Dengan Jujur

" Kita Kan Memang Akan Membasmi Hama? " Ucap Guy Yang Ingin Membenarkan Fakta Tersebut

" Yang Milim Maksud Hama Serangga! Bukan Manusia,Itu Beda Lagi Jenius! " Protes Rimuru Pada Guy

" Sudah Sudah,Pakailah Jubah Kalian Lalu Pergi " Perintah Professor Dean Sebelum Perang Dunia Ketiga Terjadi di Rumah

Semuanya Hanya Mengangguk,Lalu Memakai Jubah Hitam Yang Sangat Selaras Dengan Malam Hari

Mereka Pun Keluar Dari Rumah Dan Memburu Manusia Manusia Jahat Yang Tengah Bergadang Malam

Di Sisi Rimuru Dan Milim,Mereka Menemukan Sekelompok Orang Yang Tengah Memperkosa Seorang Wanita Yang Cantik

Tapi Tampaknya Salah Wanita Itu Juga Karna Memakai Pakaian Mini Dan Memiliki Tubuh Bahenol

" Kita Gak Bisa Nyalahin Tubuh Sih " Lirih Milim Sembari meremas Dadanya Yang Memiliki Payudara Kecil

" Untung Dadaku Berukuran Sedang,Eh!? Kok Malah Bahas Payudara Sih!? " Guman Rimuru

Tanpa Basa Basi,Rimuru Langsung Mengeluarkan Tentacnya Dan Tentac Tentacnya Langsung Menusuk Semua Kelompok Tersebut Termasuk Si Wanita Juga

Semuanya Tepar Dengan Darah Yang Mengalir Segar Dari Bekas Lubang Yang Dibuat Oleh Tentac Milik Rimuru

" Kalau Begini Sudah Selesai " Ucap Rimuru

" Uwah! Keren! Ayo Kita Berburu Lagii! " Ucap Milim Lalu Berlari Cepat Sehingga Rimuru Terkejut

" Tu-Tunggu! Milim! " Panggil Rimuru Dan Ia Berusaha Menyamai Kecepatan Larinya Dengan Milim Tetapi Milim Lebih Cepat Dan Gesit Membuat Rimuru Kelelahan Dan Kehilangan Milim

" Yah...Hilang...Apa Dia Benar Benar Seusiaku? Dia Bahkan Benar Benar Lebih Ke Anak Berusia 5 Tahun..." Keluh Rimuru Yang Masih Berusaha Menetralkan Nafasnya Yang Memburu

Merasa Sudah Tak Ada Pilihan Lain,Rimuru Memilih Untuk Mengutamakan Tugasnya Daripada Mencari Anak Yang Hilang

Beberapa Orang Jahat Ia Bunuh Di Sepanjang Jalannya,Hingga Sebuah Batu Kecil Terlempar Mengenai Belakang Kepalanya

" Aduh! Hei Siapa!? " Teriak Rimuru Dengan Nada Kesal Sembari Menoleh Kearah Belakang

Rimuru Heran,Tampak Guy Dengan Wajah Kesal Menatap Tajam Kearahnya Sembari Membawa Milim Dengan Satu Tangan Kanannya

" Kenapa Kau Meninggalkan Bocah Ini Sialan!? " Protes Guy Pada Rimuru

" Dia Saja Yang Lari Dan Hilang Secara Tiba Tiba! Kau Selalu Bilang Kan!? Utamakan Tugas! Jadi Aku Biarkan Saja Memangnya Kenapa!? " Protes Balik Rimuru Pada Guy

[ D E A T H ] × Tensura Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang