[resepsi]

199 8 1
                                    

HAPPY READING

SUDAH DI REViSI『✔』
.
.
.
.
"

Azam mungkin aku gagal kali ini tapi aku akan berusaha sebaik mungkin untuk melupakan kamu, makasih azam  dan i love you" ~zila

~MINGGU 01 Juni 2019~

Azam kini berada di ruang mekup,azam dan Fatimah Hari ini adalah resepsi pernikahan mereka.

"assalamualaikum,Azam"panggil kyai afar memasukkan ke dalam ruangan

"Waalaikumsalam,ada apa abi?" Tanya azam

"Kamu sama Fatimah mau langsung ke rumah kalian atau pulang ke rumah Abi dulu"tanya kyai afar

"Pulang abi"

"Azam"

"Ya abi,ada apa?"

"Kamu sekarang adalah kepala keluarga nak jadi sekarang kamu harus lebih dewasa jangan bertingkah seperti anak kecil dan kamu harus bisa menjadi imam yang baik bagi Fatimah dan anak-anak kamu nanti"

"Abi jangan khawatir insyaallah azam akan bisa menjadi suami terbaik bagi Fatimah kan azam sudah punya istri terbaik jadi azam juga harus jadi suami terbaik bagi Fatimah"

"Alhamdulillah,abi sudah menemukan putra abi yang dewasa dan sempat hilang abi gak mau kesalahan abi terulang nak"

Azam dan kyai afar berbagai cerita layak nya anak dan ayah kyai harap azam akan selalu bersikap dewasa untuk istrinya dan anak-anak nya nanti.

{💖}

Berbeda dengan Azam yang sibuk berbagi cerita dengan ayah nya fatimah yang kini sedang di rias Tampak gugup seperti ijab Kabul kemarin, hari ini adalah hari dimana semua akan di mulai bagi Fatimah ini adalah hari sakral nya dan semua harus berjalan dengan baik.

"Fatimah ayo turun azam udah di pelaminan masa ia dia sendiri di pelaminan"goda umi aisah

"Umi, Fatimah kok gugup banget sih"

"Kamu kan mau pulang ke rumah dan kamu yang sesungguhnya itu alasan kenapa kamu sangat gugup"

"Rumah yang sesungguhnya maksud umi Fatimah mau pulang ke tuhan"tanya fatimah

"Maksud umi kamu mau ke rumah kamu yaitu azam bukan rumah sesungguhnya tapi Rumah baru yang siap menunggu kamu pulang dan tenang saat bersama nya"jawab umi aisah tersenyum

"Umi fatimah kok jadi takut untuk menjalani kehidupan baru ini"

"Sayang semua boleh takut tapi di setiap ketakutan pasti ada jalan untuk menghadapi itu semua ketika kamu ingin mengawali semua kamu harus mengucapkan bismillah dan Semoga allah membantu mu dalam memudahkan jalan dan takdir kamu"

"Oke, bismillahirrahmanirrahim semoga Allah memudahkan ku dalam menghadapi semua ujian dan memberikan kesabaran dalam semua takdir nya"ucap fatimah bangkit dari duduknya

"Umi harap kamu bisa menghadapi ujian dari sang maha kuasa dan kamu bersabar dalam menghadapi semua ujian nya"

"Amin ya rabbal Al-Amin"ucap fatimah tersenyum

"Kalian lama banget sih,di suruh abi turun kasian azam nunggu pengantin nya"protes Adam masuk ke dalam ruangan Fatimah

"Iya tunggu dulu apa gak sabar banget sih kan sabar sebagai dari iman,udah yuk sayang entar lama-lama yang datang ke sini bukan cuman Abang kamu seluruh tamu juga"kesal umi aisah mengandeng tangan Fatimah

gus nakal milik FatimahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang